***
bulan bulan terlewati dengan keadaan aman, damai, tentram, sejahtera sentosa, semua orang tetap menjadi bucin pacar pacarnya, tapi sebenarnya yang aman dan damai hanya pasangan JayNan, dan pasangan NaTian, pasangan HaJaSat tentu saja melalui hari dengan kesibukan, sibuk rebutan Jaki contohnya.“Bayi makan nasi goreng punya Sati aja ya? Sati suapin.” ucap Satria.
“ga, sayang kamu makan sama aku aja ya?”
hampir setiap hari terjadi karna mereka sedang libur, sudah selesai ulangan, Jaki yang malas keduanya makin ribut pun memakan keduanya, berakhir Jaki kekenyangan dan akan mengantuk kemudian.
Jaki bingung, Harsa dan Satria ini apa tidak ada kegiatan lain selama liburan jadi sering sekali kerumahnya, terkadang Jay, Jenan dan Tian juga ikut.
“Kita jalan jalan aja apa ya? mumpung Liburan kan.” tanya Jaki.
Harsa dan Satria mengacungkan jempol, sangat setuju dengan ajakan Jaki, “coba tanya di grup sayang,”
REDUP (Remaja Dua Puluhan)
7 anggotaJaki
mau liburan ga?Jenan
tiba tiba banget? Tapi ayo!Jay
gasssss, gue sama Jenan udh
sampai ditahap kebingungan
mau jalan jalan kemana lagi
soalnya udah keliling keliling
tiap hari.Nathan
gue juga bang wkwkwk.Tian
siapa suruh kamu ngajakin
aku jalan jalan tiap hari Nat.Nathan
Tapi kamu suka kan sayang?Tian
ya suka sih.Jenan
yeuuuu dasar, mau jalan
jalan kemana Jak?Harsa
cari villa apa ya?Satria
Ngapain? Mau kaya di cerita
cerita wattpad lu? Biar bisa
Bucin dengan leluasa gitu?Harsa
Ah elu tau aja.Jaki
kok Sati sama Arsa tau
di wattpad?Satria
Sati sering liat kamu baca
loh bayiii.Jaki
Oh gituuuu..Jay
Stop bucin, jadi ini mau
kapan? tanggal berapa?
dimana? jam berapa?
semalam berbuat apa?Nathan
Ada gila gilanya gue liat
si kak Jay.Jay
gue serius!Harsa
lah elu kan Jay, sejak kapan
ganti nama jadi serius?Jay
lu gue pukul ya Sa.Jaki
stop ribut apa bs??? kalian
sini kerumah biar gampang
Dibahasnya!akhirnya keributan di grup selesai, Jay tentu saja langsung berangkat menjemput Jenan dirumahnya, Nathan keluar dari kamar untuk pergi menjemput Tian, sembari menunggu mereka datang Satria dan Harsa sibuk menikmati bolu pisang buatan mamanya Jaki, dengan Jaki juga tentunya, kalau kata Harsa sama Satria si Jaki udah siap berumah tangga sih.
“enak gaaa?” tanya Jaki penasaran.
“enak banget, bayi pinter bikinnya.” ucap Satria dengan mulut yang sibuk memakan bolu.
“udah bisa bikin toko buat jualan bolu kamu ini, enak banget.” Satria ikut menimpali.
Jaki tersenyum senang, merasa bahagia karna diapresiasi oleh kedua pacarnya, ini yang membuat Jaki sayang kepada Satria dan juga Harsa, keduanya sering menghargai hal hal kecil yang dilakukan Jaki, memberikan semangat, dukungan dan selalu berada disisi Jaki.
tidak lama kemudian Jay dan Jenan datang, Jay langsung menyelonong masuk tanpa mengetuk pintu, tergiur dengan aroma bolu pisang yang menguar hingga keluar rumah, Jenan yang mengikuti hanya geleng geleng kepala.
Jay mencomot sepotong bolu tersebut, “ENAK AMAT JAK!” sambil mengunyah Jay lalu menyuruh Jenan makan bolu yang dia sodorkan didepan wajah Jenan, ingin menyuapi ceritanya.
Mama Jaki yang melihat orang orang yang sedang bucin diruang tamu pun ikut tersenyum, ah kan Mama Jaki jadi teringat ketika awal awal pacaran dengan Papa, sama seperti mereka, lucu, manis, dan hangat.
Tidak lama dari itu Nathan dan Tian pun juga datang.
***
Selesai membuat rencana mereka semua pulang, termasuk Nathan yang mengantar Tian pulang, rencana liburan kali ini begitu dadakan, tapi sangat sa set sekali, selagi merencanakan mereka sambil mencari cari villa dengan pemandangan yang oke melalui aplikasi travelalok.mereka sudah sepakat akan berangkat besok jam 10 pagi, dan mengira ngira akan sampai pada jam 12 siang, alasan mereka langsung pulang karna untuk mempersiapkan diri dan segala kebutuhan yang mereka perlukan.
mereka juga melakukan sedikit pembagian, seperti tugas Jay dan Harsa untuk membeli makanan, Jenan membawa kamera untuk mengabadikan momen momen mereka, serta pembagian pembagian yang lainnya.
Jaki sudah selesai menyiapkan baju bajunya, karna Liburan hanya 2 minggu sedangkan mereka sudah memasuki 8 hari liburan mereka pun memutuskan untuk berlibur selama 3 hari 2 malam.
“fyuh, akhirnya liburan juga, kayanya emang harus bawa lebihan baju, soalnya kalau ada pantai pasti yang lain bakalan berenang.”
Jaki mengecek ulang barang bawaannya, memastikan tidak akan ada barang yang tertinggal, setelah itu ia pergi ke lantai bawah menemui Mamanya, karna tugasnya membawa obat obatan jadi ia meminta beberapa macam obat bahkan betadini juga dibawa Jaki.
Semua sudah beres, Jaki mengirimkan pesan kepada Harsa dan Satria bahwa ia ingin tidur cepat, sudah tidak sabar dengan liburan kali ini, karena ini pertama kalinya mereka liburan ber-7, biasanya hanya Jaki, Nathan, Jay serta Satria.
Jaki pun pergi tidur.
***
sementara itu di lain tempat, Harsa dan Jay sedang kebingungan ingin membeli apa, takut takut apa yg mereka beli tidak cukup, padahal nyatanya yang mereka beli justru lebih dari cukup, Jay membuat list di catatan handphone nya, sebenarnya Jay ini yang paling pintar memasak diantara mereka semua, makanya yang lain mempercayakan Jay untuk kebutuhan makanan.
- telur
- beras
- mie goreng
- snack
- minyak goreng gelas
- nugget
- sosis
- bawang merah & putih
- kecap manis
- penyedapJay menatap list makanannya, merasa semua sudah dia masukan kedalam keranjang lalu ia pergi mencari Harsa yang ia beri tugas untuk mencari snack, sudah Jay duga pasti si Harsa beli coklat untuk Jaki, siapa tau nanti Jaki ada ngambek jadi dia memberi persiapan lebih dulu.
***
besok harinya, mereka sudah sampai dirumah Jaki sekitar jam setengah 10, Papa Jaki yang akan mengantar mereka nanti, perjalanannya lumayan saja karena mereka perlu 2 jam untuk sampai disana, setelah selesai mempersiapkan mobil Papa jaki menyuruh mereka semua masuk, sesak sekali ternyata ber-8 didalam mobil, papa Jaki menyetir, mereka memaksa Jay untuk duduk di depanz Jenan dibagian belakang bersama pasangan NaTian, sedangkan pasangan HaJaSat duduk ditengah.bersambung.
Ngebosenin gasih hhh🥹🥹🥹
20072024
KAMU SEDANG MEMBACA
JAKI (HEEJAKEHOON) ✓
FanfictionHarusnya Jaki menutup mulut Jay dan celotehan tidak berguna nya dihari itu, sekarang dia harus mendengarkan keributan yang tidak akan pernah berakhir dari Satria dan juga Harsa. "Jaki, kamu lebih sayang aku atau Harsa?" -Satria. "pake nanya lu, jela...