Baskara mendapat pesan dari pelanggan setianya. Sampai suatu hari ia ingin bertemu dengan sang pengirim pesan. Akankah ia berhasil bertemu dengan orang itu?
If You Are Reading This Story On Any Other Platform OTHER THAN WATTPAD, You Are Using Likely To Be At Risk Of A Malwares Attack. The Original Story Only You Find On Wattpad.
- San4minatozaki -
DO NOT COPY PASTE MY STORY
⚠️ Angst
Sandy Baskara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulan Wibowo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!!
Makanan buatan chef Baskara benar-benar enak. Aku suka -Moonlight.
Pesan di secarik kertas ditujukan untuk Baskara, seorang chef sekaligus pemilik restoran bernuansa hutan hujan tropis di kota.
Tulisan cantik tegak bersambung itu dipandang dengan rasa bahagia oleh sang chef.
"Ini udah yang kelima kali aku mendapat pesan dari seseorang bernama Moonlight," gumam Baskara seraya menggulung kertas yang sepertinya diambil dari kertas yang disobek oleh si penulis pesan.
"Kau ingin bertemu dengannya? Aku rasa dia gadis yang cantik," kata Jay, teman akrab Baskara yang tidak sekali-dua kali ia mendengar dari beberapa pelayan yang mengatakan kalau gadis bernama Moonlight itu cantik di balik masker dan kacamatanya. Gadis bercepol asal itu berpenampilan cukup tomboy, tapi mereka yakin gadis itu sangat cantik kalau bergaya feminim.
Baskara menggeleng. "Untuk saat ini belum. Kalau dia mengirim pesan sampai kesepuluh kalinya, aku bakal menemuinya saat dirinya memakan masakan buatanku," kata Baskara.
Chef berwajah tampan itu melepas apronnya dan melipatnya. Ia bersiap untuk pulang setelah memastikan restorannya sudah bersih sebelum tutup.
Jay mengangguk setuju.
"Oke. Kita anggap kalau sudah sepuluh kali, dia pasti kagum," kata Jay setelah sejam yang lalu makan di restoran milik Baskara.
Mereka memilih pulang ke tempat tinggal masing-masing, sampai akhirnya Baskara masuk ke dalam rumahnya sendiri.
