Hunter (Yeonjun x 9 Men)

531 5 0
                                    

Yeonjun x Siwon, Jaehyun, Taehyung, Jungkook, Mingyu, Sunwoo, Jay, Yuta, Shownu
⚠️ sex life, dirty, harsh words, fetish, men exploration

Yeonjun x Siwon, Jaehyun, Taehyung, Jungkook, Mingyu, Sunwoo, Jay, Yuta, Shownu⚠️ sex life, dirty, harsh words, fetish, men exploration

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyaksikan dan merasakan sperma yang muncrat dari penis pria merupakan kesukaan Yeonjun. Pria yang baru menginjak usia 20 tahun itu merupakan individu dengan gairah sangat tinggi. Tapi sementara ini, ia hanya dapat memendam itu semua.

Yeonjun merasa sangat bahagia saat kedua orang tuanya memutuskan untuk merantau ke luar negeri tahun lalu. Tidak ada di pikiran Yeonjun sekali pun untuk merasa ingin ikut dengan mereka. Sudah 20 tahun ia menunggu kesempatan ini, di mana hanya ia yang menguasai rumah. Ia rasa ini waktu yang tepat untuk memulai perburuannya.

Tok tok tok tok

"Pak RT!" Teriak Yeonjun dari luar. Target pertamanya ialah Pak RT Jaehyun. Sudah lama ia memendam kekaguman padanya semenjak ia sering menggantikan ayahnya dalam kegiatan kerja bakti warga, di sana lah ia selalu terpesona memperhatikan otot-otot pemimpin kompleknya itu yang meski sudah tampak keriput, tetap membuatnya nafsu.

Kriett

"Iya Dek Yeonjun, ada apa?" Tanya Pak Jaehyun setelah membukakan pintu.

"Saya mau ngurus dokumen kartu keluarga, sekarang kan saya tinggal sendirian." Jawab Yeonjun. Ia memperhatikan Pak Jaehyun beberapa kali menelan ludah, Yeonjun yakin hal itu karena saat ini ia hanya menggunakan celana hotpans dan singlet putih yang sedikit transparan.

"Ah... iya masuk dulu, Dek," Pak Jaehyun mundur sedikit mempersilakan Yeonjun untuk masuk sebelum akhirnya pintu ditutup kembali.

"Kenapa kok gelap rumahnya Pak? Istri bapak di mana?" Tanya Yeonjun memprovokasi.

"Istri saya lagi di rumah mertua saya, lagi ada acara, kamu udah siapin berkasnya?" Pak Jaehyun duduk di sofa sebelum Yeonjun dipersilakan untuk duduk di sampingnya.

"Pak Jaehyun sekarang sendirian?" Tanya Yeonjun sembari memberikan berkas-berkasnya ke Pria tua di hadapannya.

"Iya, Bapak saya juga masih di ladang katanya pengen banget makan singkong." Jawab Pak Jaehyun tanpa mengalihkan fokusnya dari tumpukan kertas di hadapannya.

"Omong-omong... sekarang saya kan tinggal sendiri nih pak, kira-kira boleh nggak ya saya bawa cowok nginep di rumah?" Yeonjun bertanya sembari menurunkan sedikit kerah singletnya agar putingnya lebih terlihat. Ia sengaja mempersiapkan pertanyaan itu untuk memancing bapak-bapak di hadapannya.

"Maksud kamu?" Pak Jaehyun mulai tidak fokus. Tatapannya bergantian dari berkas ke tubuh pemuda seksi itu.

"Saya kan suka sama cowok, Pak, ya barangkali Pak Jaehyun ngebolehin saya ngajak cowok saya nginep. Jadi kalo tiba-tiba kami khilaf kan warga ga bisa protes." Yeonjun sedikit meliuk-liukkan badannya, ia yakin pempimpin desanya itu sudah terangsang. Buktinya Yeonjun bisa melihat sesuatu yang tegak berdiri jauh di bawah celana training yang Pak Jaehyun kenakan.

"Mm... gimana ya," mata Pak Jaehyun tidak bisa berbohong, sedari tadi tatapannya sudah tidak lagi mengarah ke kertas-kertas di hadapannya melainkan ke tubuh dan puting Yeonjun yang terpampang nyata.

"Loh? Pak Jaehyun kenapa pak? Kok keringetan gitu?" Yeonjun pura-pura polos. Tubuhnya ia pepetkan dengan tubuh pria tua itu, tangannya mengusap peluh di dahi dan pelipisnya yang kemudian semakin turun menuju leher, dada, dan penis tegaknya.

"Ahhh Yeonjun, kamu sengaja ngegoda saya ya?" Tanya Pak Jaehyun dengan suara beratnya. Mendengar itu Yeonjun semakin berani, kini tangannya itu sudah melesak masuk menyentuh penis tegak itu langsung dari dalam.

"Aku pengen banget dikontolin, Pak. Pengen banget dirojokin sama kontol Bapak, pengen minum peju Bapak..." bisikan Yeonjun itu membuat Jaehyun gelap mata. Tubuh pemuda yang lebih kecil itu tanpa aba-aba langsung dibanting ke lantai di sampingnya. Singletnya pun ia koyak dengan mudah, celananya dibuang sembarang arah.

"Mmmhhh mmpph cpkk," Nafsu birahi Pak Jaehyun menggelora, kini ekspresi wajahnya tampak lebih mempesona di mata Yeonjun. Mulutnya melumat dan mengecupi seluruh bagian tubuh Yeonjun bergantian seakan memberi tanda bahwa Yeonjun adalah miliknya.

"Isep kontol saya Yeonjun, kita gapunya waktu lama... habis ini pasti Bapak saya pulang," kini Pak Jaehyun juga sudah telanjang bulat, Yeonjun yang mendapat kesempatan itu tidak akan ia sia-siakan. Posisinya menungging supaya lebih nyaman menghisap penis Pak Jaehyun itu.

"Mmmhhh mmmfppph," Yeonjun menikmati hisapannya, menurutnya rasa dari penis Pak Jaehyun sangat memabukkan. Saking lihainya ia menghisap, sampai-sampai pria tua itu kini menjambaknya dengan kuat. Sakit rasanya, tapi ini yang Yeonjun mau sejak dulu.

"Aarghh gak nyangka saya ternyata kamu murahan banget Yeonjun. Ngghh ahhh, tau gitu ahh... saya entot kamu dari dulu ahhnghh," sambil terus menghentakkan pinggulnya, Pak Jaehyun meracau tanpa henti memuji sekaligus menghina Yeonjun dengan kata-katanya yang kasar. Yeonjun sendiri menjadi semakin semangat mendengarnya.

Kriettt

"ASTAGA! NGAPAIN KAMU JAEHYUN?" Seseorang berteriak dari ambang pintu. Tapi pemuda binal itu tidak sedetik pun menghentikan hisapannya pada penis Pak Jaehyun.

"Bapak arghhhhhh NGAHHH HHHH..." Pak Jaehyun tampak terkejut, Yeonjun bisa merasakannya dari bawah sana. Ternyata pria saat terkejut juga bisa ejakulasi.

CROTTTT CROT CROT CROT CROTTTT CROTT CRRROTTT CROT CROT CROTCROTT CROOTTTTTTT

"Glek... ahhhh, enak banget peju Pak Jaehyun... Yeonjun suka," ucap Yeonjun yang masih menungging membelakangi sosok Bapak yang disebut-sebut Pak Jaehyun. Sengaja ia tontonkan bokong sintalnya dengan lubang senggamanya yang berwarna pink di hadapan pria yang lebih tua dari pemimpin desanya itu.

"Pak Siwon... Yeonjun masih pengen minum peju, mau peju Pak Siwon boleh?" Tangan Yeonjun mengusap bibirnya sendiri seakan baru saja meneguk susu. Kini tubuh langsingnya berbalik menghadap ke Bapak dari Pak Jaehyun itu. Tatapannya sensual, berusaha meluluhkan hati pria kedua yang rupanya sama seksinya dengan Pak RT nya itu.

...

CROTTTT CRRROTT CROTT CRRROTTT CROT CROT CROTTTTTTTT CRRROT CROT CROT CROTCROTT CROOTTTTTTT

"AHHHH ANJINGHHH... ENAK BANGET GGRRHHH LONTE ANJING KAMU! MAKAN TUH PEJU AAARGHHH!" Pak Siwon membentak Yeonjun tanpa henti di kala klimaksnya. Spermanya tumpah ruah memenuhi kerongkongan Yeonjun. Rasanya masih enak meski usianya sudah hampir 70 tahun.

"Aaahhh Yeonjun perekkkhh mmmhh ngh ah ah nyahhh... Suka hahh diewe orang tua? Nghh enak ya boolmu dirojok abis sama kontol sayahh?" Di belakangnya, Yeonjun bisa merasakan penis pertama yang ia coba selama hidupnya menusuk, menyentuh, juga mencoba merusak prostatnya dari dalam. Yeonjun tampak tak karuan, liurnya mengalir tanpa henti, tatapannya seperti orang yang sedang tinggi. Ia suka sensasi ini. Ia ingin selamanya begini.

"Aghhkkk saya keluarrh! Saya keluar ahhh ARGHH KELUARRR NGAHHH!" Pak Jaehyun mengeram tanpa henti sebelum akhirnya kembali memberikan spermanya secara cuma-cuma pada pemuda yang saat ini ia masuki.

"AHHH PAKHH IYAHH KELUARIN DIHH DALAMMHH AHKKK YEAHH AH AH SSHHHHHH!" Tatkala mulutnya kini lepas dari penis Pak Siwon sebelumnya. Ia juga mulai meracau menikmati birahi kedua pria tua itu.

CROTTTT CRRROTT CROTT CRRROTTT CROT CROT CROTTTT CROTT CRRROTTT

"Ayo Jaehyun gantian sama bapak," Yeonjun menoleh ke belakang, memperhatikan pergantian tokoh yang akan memanfaatkan fungsi lubang anusnya dengan sangat maksimal. Ia menyeringai bahagia mimpinya kini menjadi nyata.

...

BERSAMBUNG

Who's next?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BxB Oneshot/Twoshot (Crackpair) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang