BAB 1 TRANSMIGRASI AMANDA

690 35 1
                                    


Malam begitu indah dengan bulan bintang yang bersinar

Disebuah kamar berwarna ungu ,  yang hanya di sinari cahaya bulan melalui cendela kamar nya

Amanda Grizella Elisabeth ,  gadis cantik berkulit putih dengan mata hitam yang terang , pipi yang tembem , hidung mancung dan bibir pink alami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amanda Grizella Elisabeth ,  gadis cantik berkulit putih dengan mata hitam yang terang , pipi yang tembem , hidung mancung dan bibir pink alami .

Amanda gadis pelajar yang baru naik kelas 11 itu sedang membaca sebuah buku bukan buku pelajaran melainkan buku novel favorit nya .

" Apa apaan ini  bisa-bisanya mereka mengabaikan putrinya ,  mentang-mentang gak mau anak cewek , ngapain buat  juga jika tidak diakui bodoh banget jadi orang tua mana nggak dianggap lagi ." Teriak Amanda panjang lebar

Mana sambil melempar bantal lagi haduh 🤦🏻‍♀️

" Kalau aku jadi anak itu ku abaikan saja mereka ngapain juga cari perhatian nggak berguna banget lagipun  anak itu bodoh banget udah tau nggak di atur masih aja cari perhatian , lebih baik ikut keluarga tantenya aja yg udah jelas lebih sayang ke dia dari pada orang tua bodoh itu "ujar Amanda panjang lebar

" Arghh kesel banget aku pada cerita ini " teriak Amanda

Tanpa Amanda sadari sejak dia berteriak ada sosok misterius yg memperhatikannya.

"Jika itu keinginanmu maka apa yang kamu inginkan akan terjadi " ucap sosok misterius sambil melihat Amanda.

Sosok itupun langsung menghilang di gantikan dg ketukan pintu

Tok...Tok...Tok
Ceklek ( bener nggak sih gini tulisannya)

"Amanda sayang cepat tidur kamu tidak lihat ini jam berapa kenapa kamu malah baca novel aja sih ,  besok kamu itu sekolah atau Mama bakar semua novel kesayangan kamu itu mau , cepat tidur jangan teriak-teriak gak jelas udah malam ini "ujar panjang lebar Mama Amanda sambil menahan kesal terhadap tingkah putrinya

Amanda menoleh ke arah pintu dan melihat mamanya sedang berdecak pinggang di depan pintu

" Iya ma Amanda tidur sekarang,  mama juga tidur ya good night mah" ujar Amanda

" Good night sayang nya mama " ujar mama

Amanda pun menutup buku novelnya dan menyimpan di meja belajar nya dan kembali ketempat tidurnya

"Udahlah lebih baik aku tidur ajah daripada Mama marah-marah terus" Amanda

Amanda menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimut yang hanya menyisakan kepalanya saja

Oke guys segini dulu ya ceritanya dilanjut besok .

selamat membaca

TRANSMIGRASI AMANDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang