Semua hadirin yang datang hanya keluarga besar mereka saja. Simpel memang acaranya dan tidak mengundang orang lain. Hanya yang di kenal dan keluarga besar lainnya. Jisoo duduk dengan manis di samping Taehyung dan sebelah Taehyung ada Namjoon dan sisasanya keluarga pihak wanita.
Sedangkan keluarga pihak pria di sebelah kiri. Dekorasi pernikahan ini benar-benar simpel dan di tengah antara tempat duduk keluarga itu sebagai altar saat Dami memasuki ruangan ini. Benar, tempatnya sebuah ruangan tertutup.
"Selamat siang para hadirin sekalian! Saya Jaemin selaku MC yang akan memandu selama acara ini berlangsung. Saya ucapkan terimakasih banyak atas kedatangan para bapak dan ibu. Sebelum acara ini di mulai, marilah kita panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga di lancarkan acara ini sampai tuntas." ucap Jaemin si pria yang tampan juga manis. Jaemin ini termasuk pihak dari mempelai pria.
Seluruh tamu pun berdoa tak kecuali Jisoo dengan Taehyung juga pastinya. Jisoo sedikit celingak-celinguk karena bingung dengan bangku di sebelahnya yang kosong.
"Mas Namjoon? Kenapa bangku sebelah ku kosong?" tanya Jisoo sambil melihat Namjoon di sebelah Taehyung.
Namjoon hanya menggindikkan bahu sebagai isyarat ia tidak tahu. Jisoo hanya mengangguk dan kembali fokus untuk acara ini.
Bisa dilihat bahwa Wooshik sudah siap di hadapan penghulu nikah sambil menunggu mempelai wanita tiba.
"Baiklah. Maka dari doa yang sudah kita panjatkan, maka acara ini dimulai sekarang." ucap Jaemin di sambut tepukan tangan, "Pertama-tama, saya akan membacakan agenda pernikahan ini berlangsung. Pertama, dimulai dengan kehadiran mempelai wanita dan dilanjutkan dengan pengucapan janji suci pernikahan. Kedua, setelah janji suci itu selesai dan dilanjutkan ke acara perkumpulan keluarga di ruang makan. Yang terakhir, akan ada sesi foto bersama mempelai pria dan wanita." sambungnya.
Wooshik begitu awakard menunggu Dami masuk. Ia berkali-kali celingak-celinguk untuk mencairkan suasana gugupnya. Matanya sampai menatap Taehyung dan Taehyung membalas tatapan sahabatnya itu.
"Semangat bro." ucap Taehyung dengan gerakan bibir saja dan di tangkap baik dengan Wooshik.
"Lo nyusul juga lah." ucap Wooshik membalas gerakan bibir Taehyung.
Taehyung langsung menyunggingkan senyuman dan ia sedikit bersandar ke Jisoo, "Gue nyusul lo kok." balasnya dengan merangkul Jisoo.
Wooshik di buat kaget dan tidak percaya bahwa adik iparnya akan di embat sahabatnya ini. Wooshik hanya menggeleng sambil terkekeh.
Sampai situ saja percakapan mereka karena alunan musik menyambut kedatangan Dami. Pintu yang besar itu terbuka dan Wooshik langsung meneteskan air mata saat melihat Dami yang sangat cantik dengan gaun putih. Mirip seperti malaikat.
Dami membalas tatapan Wooshik dengan senyuman manis, tapi Wooshik malah semakin menangis. Melihat Wooshik menangis membuat tamu ikut terharu. Tapi Taehyung malah tertawa sedikit melihat sahabatnya itu bisa menangis juga.
"Mereka pasangan yang cocok kan Tae?" ucap Jisoo dengan senyuman manis menatap Dami.
Taehyung menoleh ke Jisoo, "Iya. mereka cocok." Dan kita juga cocok kok Jis.
Jisoo tersenyum manis dan melambai kecil ke Dami dan Dami membalas lambaian itu. Tapi mata Jisoo langsung membelalak saat seorang pria muncul di balik pintu itu. Sosok pria yang sangat berarti di hidup Dami dan Jisoo.
"Ayah ..." gumam Jisoo dengan air mata yang sudah menetes.
Taehyung cukup kaget dengan Jisoo yang tiba-tiba menangis dan ia langsung mengelus lembut bahu Jisoo. Namjoon juga kaget melihat omnya ternyata datang.

KAMU SEDANG MEMBACA
She's My Beautiful Girl
Teen FictionOrang seperti Taehyung benar-benar tidak pantang menyerah. Kalau dia sudah mau Jisoo, akan tetap ia perjuangkan. ⚠️"Semua tokoh yang bersangkutan tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata! Ini hanya dibuat dengan imajinasi pengarang! Terimakasih...