PUTRI ELARA berdiri di tengah taman dengan anggun, sosoknya tampak mempesona di bawah cahaya matahari yang mulai tenggelam. Rambutnya yang panjang dan bergelombang berwarna hitam pekat dengan kilauan biru yang samar saat tertimpa sinar matahari, mengalir lembut di bahunya. Matanya, biru cerah seperti safir, memancarkan rasa ingin tahu dan keberanian yang tak tergoyahkan. Kulitnya yang pucat tampak kontras dengan rona kemerahan di pipinya, memberikan kesan anggun dan rapuh. Biasanya, Elara mengenakan gaun sutra elegan dengan hiasan perak, namun dalam petualangannya kali ini, dia memilih pakaian praktis dari kulit dan kain yang memudahkan gerak. Sebuah kalung dengan liontin berbentuk bintang, warisan dari ibunya, tergantung di lehernya, menjadi simbol kebijaksanaan dan keberanian yang dia junjung tinggi.
FAELAN berdiri tegap, tubuhnya tinggi dan kuat. Rambutnya yang pendek berwarna cokelat tua dengan kilauan keemasan memantulkan sinar matahari, memberikan kesan hangat dan tegas. Mata hijau zamrudnya memancarkan ketenangan dan kewaspadaan yang dalam, seolah mampu menembus segala misteri yang tersembunyi. Kulitnya yang cokelat muda penuh dengan bekas luka kecil di lengan dan wajahnya, tanda pengalaman dan keberanian dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga taman rahasia. Faelan sering mengenakan baju zirah ringan terbuat dari bahan perak dan kulit, lengkap dengan jubah hijau gelap yang memudahkannya bersembunyi di antara pepohonan. Di pergelangan tangannya, tergantung sebuah gelang kulit dengan ukiran rune pelindung, warisan dari leluhurnya yang memberikan kekuatan dan keberanian ekstra.
RAJA ALDRED duduk dengan wibawa dan keanggunan yang tak tertandingi. Rambutnya yang abu-abu perak dipotong rapi, menunjukkan kebijaksanaan usia yang tak ternilai. Mata birunya, yang sama seperti milik Elara, memancarkan kewibawaan dan kasih sayang, mencerminkan kepemimpinannya yang adil dan bijak. Kulitnya sedikit lebih gelap dari Elara, dengan garis-garis keriput yang menambah karisma dan pengalaman hidupnya. Aldred mengenakan jubah kerajaan berwarna merah marun dengan hiasan emas, simbol kekuasaan dan keadilan yang dia junjung tinggi. Di kepalanya, mahkota emas sederhana dengan batu rubi besar di tengahnya, sementara di tangan kanannya, sebuah cincin kekuasaan yang melambangkan otoritas dan kekuatan kerajaan Yuemeda.
LIORA, penyihir half-elf, tampak mempesona dengan rambut bergelombangnya yang berwarna ungu tua dengan beberapa helai perak yang jatuh sampai bahu. Matanya yang berwarna ungu tua dengan percikan cahaya di dalamnya menunjukkan kekuatan magis yang dimilikinya. Kulitnya yang sawo matang dihiasi dengan bintik-bintik halus di pipi dan hidung, menambah daya tarik eksotisnya. Dia mengenakan jubah panjang berwarna hitam dan ungu, dihiasi dengan simbol-simbol magis yang berkilauan saat terkena cahaya. Di tangannya, dia memegang tongkat kayu hitam dengan batu kristal di ujungnya, sementara beberapa jimat pelindung menggantung di sabuknya, siap digunakan saat dibutuhkan.
KAELAN adalah sosok yang memancarkan aura misterius dan kewaspadaan. Wajahnya tirus dengan garis-garis tajam yang menunjukkan ketegasan dan pengalaman. Kulitnya berwarna pucat, seolah-olah tidak pernah tersentuh oleh sinar matahari, menambah kesan dingin dan jauh dari kehangatan. Mata Kaelan berwarna biru gelap, seperti lautan dalam yang penuh rahasia, selalu tampak memerhatikan dan menganalisis segala sesuatu di sekitarnya dengan cermat.Rambutnya panjang dan hitam pekat, sering kali diikat dengan rapi di belakang kepalanya, memperlihatkan dahi yang lebar dan memberikan kesan disiplin serta keteraturan. Kaelan memiliki janggut tipis yang menambah kesan kebijaksanaan dan kematangan pada penampilannya.Kaelan bertubuh tinggi dan tegap.
••••
Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lumina Noctis
FantasíaDi kerajaan Yuemeda yang megah, Putri Elara menemukan taman rahasia yang tersembunyi, di mana ia bertemu Faelan, seorang penjaga elf misterius. Di balik keindahan taman itu terdapat portal ke belantara terlarang yang penuh makhluk ajaib dan ancaman...