Back to school

112 11 1
                                    

Ae Seol berangkat ke sekolah bersama Bibinya. Sebelum ke sekolah, Ae Seol meminta Bibinya untuk menyambangi Toserba.

Bu Park menurutinya, menemani keponakannya berbelanja, melihat camilan apa saja yang disukai Ae Seol.

•••

Ae Seol sampai di kelasnya lebih awal. Bu Park membantunya membawa ranselnya sebelum pergi ke ruang Guru.

Gadis berambut pendek itu lalu mengeluarkan susu pisang dan juga sedotan. Ia berjalan menuju tempat duduk Yeon Bo Ra. Meletakkan susu pisang itu di kolong meja

Young Hoon masuk ke kelas dan menemukan Ae Seol sedang membaca buku sambil mendengarkan musik. Telinganya memakai earphone bluetooth— yang baru dibelinya minggu kemarin.

Young Hoon duduk di kursinya. Melakukan hal yang sama seperti Ae Seol.

Satu per satu murid-murid berdatangan.

"Ae Seol-ah, akhirnya kamu masuk ?" Yoo Jung menatap.

Ae Seol menatap Yoo Jung. "Banjang merindukanku ?"

"Kami semua..."

"Eh ?"

Yeon Joo mendekat. "Ae Seol-ah, bagaimana punggungmu ?"

"Membaik. Gomawo, Yeon Joo..."

Yeon Joo mengangguk.

Ae Seol mengeluarkan camilan dan memberikannya pada Yeon Joo. "Apa kamu mau ini ?"

Yeon Joo menatap camilan 'Honey Butter Chips', "Buat aku ?"

Ae Seol mengangguk, "Sebagai balas budi."

Yeon Joo menerimanya. "Gomawo..." Ia senang.

Ae Seol terkekeh melihat Yeon Joo memamerkan camilan itu pada Joon Hee dan So Yoon.

"Yak ! Kami minta !" So Yoon dan Joon Hee berseru bersamaan.

Na Ra menarik kursinya, mendekati Ae Seol dan duduk di sebelahnya. Ia mengambil satu earphone bluetooth dan memasangnya di telinganya. Mendengarkan musik.

Bo Ra mendengus melihat Na Ra dan Ae Seol berbagi earphone bluetooth. Tiba-tiba matanya melihat kolong mejanya, ia mengambil susu pisang itu dan memperhatikannya.

"Dari siapa susu pisang ini ?" Bo Ra menatap sekeliling.

Karena merasa haus, Bo Ra memilih meminumnya. Ha Na mendekat dan meminta susu pisang.

"Bo Ra-ya, aku minta..."

"Shireo. Aku lagi bete. Tidak bisa merokok hari ini..." Bo Ra tidak ingin berbagi dengan Ha Na, membuat sahabatnya cemberut.

"Ini enak..." So Yoon memakan camilan milik Yeon Joo dan dibalas anggukan.

"Majja... Ini enak sekali..."

"Bagi dong..." Woo Taek menatap. Ia dan Soo Chul mengambil camilan milik Yeon Joo.

"Seol-ah, omong-omong bagaimana reaksi Nenekmu ?" Na Ra menatap.

"Halmeoni menyuruhku untuk pindah sekolah. Bibiku ingin menuntut Kim Da Yeon..."

Na Ra menatap Ae Seol. "Jangan pindah..."

Ae Seol balas menatapnya, senyum kecil menghiasi wajahnya. "Tentu saja aku menolak untuk pindah. Kau tahu aku sudah menunggu lama untuk mendapat teman. Waktu kelas sepuluh hanya Banjang dan Young Shin yang mau jadi temanku. Lalu saat kelas sebelas, kamu datang dan terus menempel padaku..."

Na Ra tersenyum, "Karena kamu Tutorku. Yang lain melihatku dengan berbagai tatapan. Ada yang memuja, ada yang sinis. Kebanyakan dari mereka tidak ada yang membantuku. Tapi kamu... Kamu membantuku mencari ruang guru waktu hari pertamaku..."

Duty After School : Save Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang