Bab.32

1.2K 56 5
                                    

DOR..?!

BARK...

suara ledakan seakan mencabut nyawa Jeno dengan mata yang mebulat seputar jeno menatap puing-puing rumah yang berjatuhan..

"MARK HYUNG".pangil Jeno yang langsung berlari di ikuti San dan Soobin dan Yeonjun.

kini Jeno dan yang lain sudah samapi di dekat rumah dan menatap kondisi rumah yang sudah hancur akibat ledakan itu.

"HYUNG. .."pangila Jeno dengan matanya menatap ke sekeliling runtuhan rumah itu banyak pikiran yang menghantam kepala Jeno saat ini.

ada munculnya wajah manis Haechan dan wajah manis sang ibu dan juga wajah sang ayah...

"hyung kau di mana..."

San dan yang lain pun juga melakukan hal yang smaa seperti Jeno mereka mencari Mark di reruntuhan rumah itu samapai di mana Jeno dapat melihat tubuh seseorang yang tergeletak tidak jauh darinya.

dengan cepat Jeno mendekati orang itu dan mebalik tubuhnya...

"MARK HYUNG BUKANLAH MATAMU AKU MOHON".

"tolong lah buka matamu apa yang harus aku katakan pada mommy dan daddy nantinya hikss..,San hyung Mark hyung di sini".ucap Jeno yang mana pangilannya langsung.mebuat yang lain mendekati Jeno.

"Mark...,dia terluka lumayan parah kita harus segera membawanya ke rumah sakit".ucap San.

"iya ayo".ucap Jeno.yang langsung mengakat Mark di bantu San...

setelah kepergian San dan yang lain kini terlihat mobil lain tengah berhenti dengan wajah paniknya dirinya keluar dari mobil dan menatap pada baungan rumah yang sudah hancur..

wajahnya yang tadinya panik kini berubah sedih kala melihat tubuh seorang Changbin yang kini hangus namun masih dapat di kenali.

"CHANGBIN.."teriaknya dan langsung berlari mendekati jasad Cangbin.

"Changbin" ucapnya dengan tangan gemetar menyentuh tubuh hangus Changbin...

"hikss..hiksss Changbin buka matamu....siapa,siapa yang melakukan ini.hikss" ucapnya dengan derayan air mata...



sementara itu kini Mark dan yang lain sudah samapi di sebuah rumah sakit.

Iya darah yang terus mengalir dari kening Mark membuat San hawatir pada kondisi Mark

sekarang di rumah sakit hanya ada san dan Jeno jika yang lain kini pergi mengurus I.N.

"tenanglah Jeno aku yakin Mark baik-baik saja jangan khawatir dia anak yang kauat..."

"hikss apa yang harus aku katakan pada Daddy dan Mommy nati jika tau.dan Haechan aku bahkan tidak memiliki keberanian untuk menatap wajahnya sedikitpun jika dia bertanya tentang Mark...."ucap Jeno yang mana memang sedang gelisah.

sementara San yang melihat kegelisahan Jeno pun pergi membeli minum..

setelah kepergian San kini hanya tertinggi Jeno yang kini menghadapi dokter yang baru keluar dari dalam ruangan..

"dengan keluarga pasien..."

"iya dok saya adiknya.bagai mana ke adaan kaka saya.."

"jangan hawatir kondisinya baik tidak perlu ada yang di hawatirkan luka di kepalanya juga akan cepat sembuh" ucap sang dokter yang mana mebuat Jeno merasa tenang..

"terimakasih dokter".ucap Jeno yang langsung masuk melihat ke adaan Mark yang kini masih tidak sadarkan diri...
.










sementara itu terlihat kini Taeyong menatap tajam pada seorang namja yang paling dia hidari dan benci siapa lagi jika bukan Kai.

iya Kai menelponnya dan memaksa untuk bertemu jika Taeyong menolak dia akan mencelakai Nark dan Jeno itu lah ancaman Kai pada Taeyong.

Mafia Bos ( Jaeyong,Markhyuck,Nomin )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang