02

413 19 0
                                    

Sesampainya direstoran.

Baru aja dateng, ni-ki sudah diperlihatkan adegan perdebatan oleh pasangan toxic

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru aja dateng, ni-ki sudah diperlihatkan adegan perdebatan oleh pasangan toxic

"Heh hyunjeng, tadi lo ya yg nabrak gue!!" Felix.

"Bukan gue ayam!, lo nya aja kecil bawa
kopi banyak makanya kopinya tumpah!"
elak hyunjin tak ingin kalah.

"Baru juga gue tinggal seminggu ada aja
kelakuan orang cafe!" ni-ki tak habis pikir, ia pun menuju ke tempat pasangan toxic sambil membawa 2 pisau yg ia ambil dari minho.

"Ekhem, kak hyunjin, kak Felix, masih
lama gk?" tanya ni-ki.

"MENDING LO DIEM!" ucap mereka
bersama.

"Oh! Ni-ki ganggu ya?" polos ni-ki.

"Oh ni-ki, ada apa nik?" hyunjin.

"Ini kak kalo kalian masih mau debat!,
mending dibelakang cafe mumpung ni-ki bawa 2 pisau!" ni-ki.

"Ouh, anu nik kita mau lanjut kerja
lagi!, iya kan jin?" Felix menginjak kaki
hyunjin.

"Akhh, i-iya kok, ayo lix" hyunjin.

Hyunlix pun lari guna menghindar dari
ni-ki, mana muka ni-ki nyengir lagi.

Ni-ki menggelengkan kepalanya, heran
dia tuh kok bisa dia nerima pegawai kek
mereka.

"Eh nik!" minho.

"Ahh?, apa kak?" ni-ki.

"Itu pisaunya taruh meja belakang aja!"
minho.

"Ohh, ini mau ngembaliin'" ni-ki.

Ni-ki pun mengembalikan pisaunya di
tempat semua.

"Bener apa kata sunoo hari senin itu hari sial, tapi kok di gue sial setiap hari!"

Kring

"Anjim!" kaget ni-ki.

"Lo napa nik?" Taki.

"Ahhh diem!" ni-ki celingak celinguk di
balik tembok.

"Lo napa dah?" bingung Taki.

"Udah aman belom?" tanya ni-ki.

"Aman apa sih nik?, kagak jelas sumpah!" geram taki.

Ni-ki masih celingak celinguk dan aman.

"Sumpah Pengen gue tampol pake nih
teflon!" taki.

"Kok tiba-tiba sensi gini?" ni-ki.

"Iya gegara lo anjink!" taki.

"Au ah bodoamat mending gue ngurusin
berkas" ni-ki meninggalkan taki dengan
muka yg rada² cengo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.

Ceklek

"Ngapain juga sih si rusa ke sini segala!"
bingung ni-ki.

"LO ngapain sih mikir rusa mulu!,
mending sekarang fokus ngerjain berkas² minggu lalu" elak ni-ki

Ni-ki mengerjakan berkas cafe sampai
lupa waktu, kalo aja gk diingetin sama
taki, ni-ki mungkin gk pulang malam ini.

Ni-ki langsung mengunci cafe tersebut
dan berniat untuk pulang, baru juga
masuk mobil, ni-ki keinget bahan2 dan
perlengkapan rumah ada yg kurang,
untung belom sampe rumah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di supermarket.

Ni-ki mengambil keperluan yang kurang
untuk dirumah,

"Anjim ini siapa sih yang naroh tisu
diatas, mana gue kagak nyampe lagi!"
ni-ki effort buat ngambil tisu tapi tetep aja kagak bisa keambil tuh tisu.

Tiba-tiba ada tangan dari belakang ni-ki.

"Kalo gak nyampe itu, minta tolong sama pegawainya!" heeseung.

"Kok lo disini!?" kaget ni-ki.

"Ya terserah gue dong, orang ini tempat
umum!" jwb heeseung.

"Ya gk salah sih!" ni-ki.

"Gue mau balik, belanjaan lo gue yang
bayar!" heeseung.

"Eh enak aja main ngambil aja" ni-ki
ngejar heeseung sampek depan kasir.

"Udah gue bayar, dan sekarang lo pulang bareng gue pake mobil gue!" heeseung.

"Lo nyuruh gue pulang bareng!?, terus
mobil gue gimana!" ni-ki.

"Nanti gue suruh jay buat bawa mobil lo" heeseung.

"Gak terimakasih gue bakal tetep pulang
pake mobil gue sendiri!" ni-ki.

"Terpaksa gue harus narik lo!" heeseung
narik tangannya ni-ki, buat masuk ke
mobilnya.

"Nah gini kek daritadi!" heeseung.

"Heh rusa turunin gue!" ni-ki.

"Maaf Lee Riki, gue gak bisa jadi sekrang
kita pulang!" heeseung.

"Sekarang gue bakal cap malam ini
sebagai malam terburuk!" ni-ki.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di rumah ni-ki langsung
menuju ke dapur untuk menyusun semua bahan makanan gk tahu apa aja pokoknya lengkap lah.

"Nik!" panggil heeseung.

"Hmm"

"Anjink kagak dijawab"

"Apa lagi astaga Lee pabo heeseung!"

"Gue laper, lo gk mau masak?"

"Gk gue capek, masak ramyeon aja sono!"

ucap ni-ki meninggalkan heeseung di
dapur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ceklek

(Kamar ni-ki)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kamar ni-ki)

"Numpuk, ayo ni-ki malem ini harus
selesai besok tinggal mandor"

Seperti biasa ni-ki ngerjain tu pekerjaan
sampe lupa waktu bahkan sekarang
ketiduran.

Heeseung yang cuma lewat kamarnya
ni-ki gk sengaja liat ni-ki tidur di meja,
karena heeseung gak mau si ni-ki ngeluh
lehernya sakit jadi ia mindahin ni-ki ke
kasur.

Cinta Sulit Ditebak {HEEKI} HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang