Tiga

19 2 0
                                    

Halo All



Happy Reading 💫




“Kamu duduk dulu ya, mamah siapin kompresan”.

Tina pergi ke dapur. Sedangkan Risa ia memilih untuk ke kamar mengganti pakaiannya dengan kaos oversize nya tetapi bawahannya tetap mengenakan rok sekolahnya. Risa kembali ke ruang tamu untuk mengobati Vian.

“Nih Risa kamu obati pelan-pelan ya”, pesan Tina.

“Makasih ya Tante, Vian jadi ngerepotin”, tutur Vian.

“Nama kamu Vian?, Salam kenal ya saya Tina mamah nya Risa”, balasnya dan Vian pun mengangguk dengan tersenyum.

“Mamah mandi dulu ya, gerah banget soalnya”. Tina pun berlalu meninggalkan Risa dan Vian.

“Ish, Lo tuh ngerepotin banget tau ga!”, ketus Risa. Ia sengaja menekan kompres nya pada luka di wajah Vian

“Aduh Ris sakit ini, pelan-pelan”, adu Vian.

Risa pun kembali mengobati dengan telaten. Vian dengan sengaja mendekatkan wajahnya kehadapan Risa dengan bermaksud memudahkan Risa untuk mengobatinya

“Jauh-jauh Vian!”, ketus Risa sembari menjaga jarak dari pria tersebut

“Kan biar gampang Lo obati gue nya”, sanggah Vian

“Halah Lo tuh modus”, cibir Risa.

Risa pun menghentikan tangannya untuk mengompres luka Vian. Karena dirasa sudah cukup.

“Gue mau ngomong sama lo”, tutur Risa dengan serius.

“Apa? Lo mau nembak gue? Gue langsung terima lo Risa”, timpal Vian

“Dih emang gue cewek apaan nembak cowok duluan”, ketus Risa

“Oh kalau gitu biar gue aja yang nembak Lo, gimana?”, usul Vian

“Lo mau gak jadi pacar gue?”, lanjut Vian

“Vian stop!”, tegas Risa.

“Gue mau minta sama Lo buat gak gangguin gue!”, lontarnya

“Gue risih sama kelakuan Lo! Lo tuh gak punya malu ya? Gue udah nolak Lo, jadi Lo berhenti buat ngejar-ngejar gue!”, tegas Risa.

“Kenapa? Cinta gak bisa diberhentikan”, ujar Vian

“Bisa! Lo bisa cari cewek lain, dan stop suka sama gue!”, tutur Risa

“Sa? Gue beneran cinta sama lo!”, ujar Vian

“Tapi gue ngga!”, timpal Risa

“Apa alasannya?”, tanya Vian. Ia tak ingin menaikkan nada bicaranya.

Risa terdiam, “Gak ada alasannya”,

“See? Selama Lo belum ada alasan buat nolak gue, gue tetap akan mencintai lo”, tutur Vian.

“Gue gak suka sama Lo, gak cinta sama Lo!”, ujar Risa

“Cinta bisa datang dengan berjalannya waktu”, jelas Vian

“Waktu? Kalau waktu gue udah cinta sama Lo tiba. Terus tiba-tiba Lo udah bosen sama gue gimana?”, ujar Risa

“Gue gak pernah bosen sama Lo, kalau bosen perbaiki hubungannya”, jelas Vian

“Lo bisa aja ngomong ini sekarang,tapi gak tau kalau emang benar kejadian”, cibir Risa

“Lagian cintanya cowok itu dari seratus ke nol!”, lanjut Risa

RISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang