Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...------------------------------
Belanja bulanan yang biasanya di lakukan Agatha selama berjam-jam, kini terhenti dengan cepat. Sekarang, dia, Aditya dan juga Axel sedang berada di dalam mobil yang di kendarai oleh Aditya. Sebenarnya Agatha lah yang menyuruh lelaki itu untuk ikut bersama nya dan juga Axel. Tujuan mereka adalah kediamannya. Di sana, Agatha akan menjelaskan semuanya kepada Aditya dan juga Axel yang sedari tadi terus menatapnya menuntut meminta penjelasan.
Di dalam mobil itu hanya ada keheningan di dalamnya. Hingga, lima belas menit kemudian, mobil mereka tiba kediaman yang menjadi tempat tinggal sepasang ibu dan anak itu, yakni Agatha serta Axel.
"Ayo masuk, aku bakal jelasin semuanya" ucap Agatha yang tentu saja di tunjukkan kepada Aditya. Dan Aditya yang paham tentu saja mengangguk.
"Axel, kamu juga. Mami ingin menjelaskan sesuatu sama kamu" lanjut Agatha pada sang anak.
Axel mengangguk patuh dan turun terlebih dahulu dari mobil. Pandangan Axel pun sedari tadi tak pernah lepas dari sosok lelaki dewasa yang terus menatap mami nya dengan tatapan yang sirat akan kerinduan itu.
*****
Kini, di ruang tamu sudah ada Agatha, Aditya dan juga Axel yang duduk di samping maminya. Sedangkan Aditya, dia duduk berhadapan dengan Agatha.
"Apa kamu sudah menikah, sweety?" ucapan dari Aditya menjadi pembuka obrolan mereka. Jujur saja, Aditya takut jika Agatha nya telah menjadi milik orang lain. Dia tidak sanggup mendengarnya jika itu yang terjadi.
Axel yang mendengar ucapan laki-laki di hadapannya hampir tertawa ketika mami nya di panggil dengan sebutan "sweety". Namun, dia juga penasaran siapa sebenarnya laki-laki itu? Dan apa hubungannya dengan sang mami?
Agatha yang sadar jika lelaki yang duduk di sampingnya tengah menahan tawa sontak menoleh dan melotot seakan memberi pertanda untuk diam. Untungnya, Axel mengerti, lelaki itu berubah menjadi tenang dan memberikan gerakan seakan menjahit mulutnya.
Tatapan Aditya tidak pernah lepas dari Agatha. Apalagi saat melihat Agatha nya tengah memberikan pelototan pada laki-laki yang duduk di sampingnya, membuat dia yang melihatnya menjadi tersenyum.
"Mas Adit..."
Aditya tersentak ketika mendengar panggilan itu. Panggilan itu membuat perutnya seperti di kelilingi oleh kupu-kupu. Bolehkan dia berharap lebih?
"Pertanyaan mas tadi, apakah aku sudah menikah---- jawabannya belum. Aku belum menikah, mas" ucap Agatha dengan tatapan yang lekat pada lelaki di hadapannya.
Aditya terkejut. Jika Agatha nya belum menikah, lalu siapa laki-laki di samping wanitanya ini?
Seakan mengerti dengan tatapan Aditya yang memandang ke arah Axel, Agatha langsung menggenggam tangan milik sang anak. Ini saatnya untuk lelaki itu tau keberadaannya.
"Ini Axel, mas. Nama panjangnya Axelio Gautama. Axel adalah anak kandungku dan juga kamu. Dan, Axel, laki-laki di hadapan mami ini adalah papi kamu. Papi kandung kamu."
Aditya benar-benar di tampar fakta yang begitu besar saat ini. Laki-laki yang berada di samping wanitanya adalah anak kandungnya?
Sebenarnya, bukan hanya Aditya yang tertampar dengan fakta besar ini, Axel pun juga sama. Dia benar-benar terkejut ketika maminya mengatakan jika laki-laki di hadapannya saat ini adalah papi kandungnya. Jadi, ini papinya yang selama ini tidak pernah dia lihat?
KAMU SEDANG MEMBACA
PAMAN SAHABATKU || END
רומנטיקה"Akhirnya, setelah sekian lama saya menemukan kamu, sweety." Tubuh Agatha seketika menegang ketika mendengar suara yang sangat dia kenal. Suara yang bertahun-tahun tidak pernah dia dengar, kini kembali mengalun dengan lembut di telinganya. Dia tau s...