California Science Center pagi itu terasa cerah dan penuh semangat. Lisa, Jennie, dan Gaston tiba di depan gedung yang megah dengan eksterior modern dan kaca besar.
Gaston, dengan mata berbinar, memegang tangan kedua orang tuanya sambil menarik mereka ke arah pintu masuk.
"Mommy, dada, ayo cepat! Aku tidak sabar melihat roket dan planet-planet!" seru Gaston dengan antusiasme yang tak tertahan.
Lisa tersenyum sambil menggenggam tangan Jennie, "Aku senang Gaston sangat bersemangat. Ini akan menjadi hari yang menyenangkan untuk kita bertiga."
Saat mereka memasuki gedung, mereka disambut oleh suasana yang hidup dan penuh dengan interaksi edukatif.
Di area utama, Gaston langsung menuju ke sebuah model roket yang besar yang dipajang di tengah ruangan.
"Wow, Daddy, lihat roket ini! Sepertinya besar sekali!" Gaston berlari ke arah model roket, wajahnya penuh kekaguman.
Lisa, yang mengikuti di belakang Gaston, tersenyum lebar, "Itu memang sangat besar, sayang. Ini adalah salah satu roket yang digunakan dalam misi luar angkasa."
Mereka mendekati layar interaktif yang menampilkan berbagai informasi tentang roket dan misi luar angkasa.
Gaston sangat fokus membaca informasi dan bertanya kepada Lisa dan Jennie, "Kenapa roket harus begitu besar? Dan bagaimana mereka bisa pergi ke luar angkasa?"
Lisa menjelaskan dengan sabar, "Roket harus besar karena harus membawa banyak bahan bakar dan peralatan untuk perjalanan ke luar angkasa. Dan untuk pergi ke luar angkasa, kita memerlukan teknologi yang sangat canggih dan banyak perencanaan."
Jennie menambahkan, "Dan ada banyak orang pintar yang bekerja keras untuk membuat semua ini terjadi. Kita bisa belajar banyak dari pameran ini."
Setelah itu, mereka melanjutkan ke area berikutnya yang menampilkan model planet dan tata surya.
Gaston sangat bersemangat melihat replika planet-planet dan berbicara tentang fakta-fakta luar angkasa yang ia pelajari dari sekolahnya.
"Mommmy, dada, lihat! Ini adalah planet Mars! Aku ingin sekali pergi ke sana suatu hari nanti!" Gaston berseru sambil menunjuk ke model Mars yang berwarna merah mencolok.
Lisa, yang merasa bangga dengan minat Gaston, berkata, "Kita akan terus belajar tentang luar angkasa dan mungkin suatu hari nanti kamu bisa menjadi astronaut yang nyata!"
Jennie memeluk Gaston dan berkata, "mommy yakin kamu bisa mencapai apa pun yang kamu impikan, sayang."
Setelah beberapa jam menjelajahi berbagai pameran dan berinteraksi dengan berbagai instalasi edukatif, mereka memutuskan untuk istirahat sejenak di area kafe.
Mereka duduk di meja sambil menikmati camilan dan minuman.
Gaston masih terlihat sangat bersemangat, "Hari ini benar-benar luar biasa! Aku ingin datang lagi dan melihat lebih banyak tentang luar angkasa!"
Lisa mengangguk setuju, "Kita pasti akan kembali. Dan mungkin di kunjungan berikutnya, kita bisa membawa lebih banyak teman."
Gaston tersenyum lebar, "Terima kasih, Mommy dan dada. Ini adalah hari terbaik!"
Mereka menikmati sisa waktu mereka di kafe sambil merencanakan kunjungan berikutnya, penuh dengan tawa dan kebahagiaan.
Setelah itu, mereka pulang dengan hati yang penuh dan kenangan baru yang indah.
Setelah menghabiskan waktu yang menyenangkan di California Science Center, Lisa, Jennie, dan Gaston menuju restoran untuk makan siang.
Ketika mereka tiba di depan restoran, mereka disambut oleh kerumunan paparazzi yang sudah menunggu. Kamera-kamera bersiap untuk memotret mereka, dan suasana langsung menjadi ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL BY THE WINGS | JENLISA ✔️
Fiksi PenggemarJennie, seorang wanita sukses yang menjalankan bisnis konstruksi keluarganya, menghadapi tantangan besar dalam kehidupan pribadinya. Pernikahannya dengan Lisa, seorang bintang terkenal, mulai goyah meskipun mereka telah bersama selama lima tahun dan...