03 - [Pertemuan Kembali]

44 30 0
                                    

USAHAKAN VOTE SEBELUM BACA

Selamat malam dan selamat bertemu lagi dengan minly sksks😗

Sebelum baca harap ambil posisi ternyaman biar kalian juga nyaman baca nya, siapin cemilan kalian juga kalo perlu mwehehe..

Tidak ada yang lebih candu selain melihat seuntai senyuman manis yang terbit dari bibir mu

~ Abizar Faiz Ghazali

Happy Reading 👇

"mata lo silinder ya Ga? Raiqa mana ada disini, bahkan dia udah pergi dua tahun lama nya tanpa kabar" sahut Shaka yang dari tadi menatap perbincangan teman teman nya.

Iya, semua itu benar, perempuan yang mereka sebut sebagai Raiqa itu memang telah pergi tanpa kabar. Seorang perempuan yang dulu nya sudah mereka anggap sebagai adek nya sendiri, perempuan yang dulu nya dekat dengan Faiz sampai dimana Faiz menyimpan sebuah perasaan yang lebih pada Raiqa.

Namun sangat disayangkan, Raiqa pergi meninggalkan mereka berlima tanpa mengetahui perasaan yang disembunyikan oleh Faiz. Entah kemana pergi nya hingga dua tahun belakangan ini belum ada perempuan lain yang benar benar akrab dengan mereka yang tak lain dan tak bukan adalah Faiz, Arzan, Sadewa, Arga dan Shaka.

"tapi yang ditempat duduk sana tadi gw liat dedek Raiqa!" ucap Arga lagi, dirinya benar benar melihat Raiqa duduk disana dengan kedua perempuan lainnya.

Faiz hanya diam tak membuka suara nya sama sekali, "Raiqa kita emang udah balik, dia ada sama gw" batinnya.

Faiz tetap diam dan memperhatikan pembicaraan teman teman nya.

"udah lah ikhlasin dedek Raiqa mending kita cari cewek lain aja, ya nggak Ga?" ujar Sadewa pada Arga.

Ucapan Sadewa itu mendapatkan lirikan tajam dari Faiz dan Arzan, mereka berdua memang memutuskan untuk mengikhlaskan kepergian Raiqa akan tetapi jika untuk mencari pengganti? sepertinya itu tidak akan mungkin terjadi.

"santai dong ngeliatin gw nya" ucap Sadewa.

Arzan menaruh handphone nya dan berpindah menatap Sadewa yang berada di samping nya, "kalo lo berniat cari pengganti Raiqa, lo bisa keluar dari sini dan cari pengganti nya sendiri PAHAM!" tegas Arzan yang kini menarik kerah baju Sadewa.

BRAK

"kalian bukan anak kecil lagi, nggak usah bersikap seolah olah dia udah bener bener pergi!" Ucap Faiz dengan nada yang mulai tinggi.

Mereka memang sangat akrab dengan perempuan bernama Raiqa itu, sebagaimana dulu nya perempuan itu sangat berjasa pada kehidupan nya dan teman teman nya. Entah bagaimana nasib mereka jika tidak ada Raiqa pada saat itu, membela serta memberikan bukti yang akurat bahwa mereka berlima tidak bersalah

***

Malam ini Alina duduk di meja belajar nya, seperti rutinitas sehari-hari nya. Setelah melakukan sholat isya Alina memutuskan untuk belajar materi materi yang akan keluar di ujian kelulusan nanti.

Saat Alina fokus menulis rangkuman dibuku catatan nya ia mendengar ada notifikasi yang berbunyi dari handphone nya.

Pak Faiz : Alina bisa kamu keluar sebentar? saya sudah didepan

𝓐𝓷𝓪 𝓤𝓱𝓲𝓫𝓫𝓾𝓴𝓪 𝓕𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang