Sehabis acara pernikahan itu, besok nya mereka sekeluarga berencana untuk menghabiskan waktu sebelum besoknya lagi pulang ke tempat masing-masing.
Pagi ini setelah sarapan di hotel, mereka bertiga Jisoo Taehyung dan Namjoon sudah bersiap menuju tempat dimana mereka akan menikmati kota Bekasi bersama keluarga besar Wooshik.
"Kok baju lo kayak tipis banget sih? Ngga ada baju lain apa?" tanya Taehyung saat mereka sudah bersiap untuk tancap gas ke tempat tujuan.
Jisoo yang di pandang tajam oleh Taehyung tentu saja sedikit risih, "Kenapa? Aku suka baju ini." jawabnya dengan sedikit cemberut.
Padahal baju yang Jisoo gunakan memang sedikit tipis di bagian pinggang sampai lutut, tapi tidak terlalu tipis kok.
Taehyung tampak menghela napas dan dia melepaskan jaket yang sudah terpasang rapi di badannya. Ia letakkan jaket nya di pangkuan Jisoo, "Terlalu tipis. Gu-gue cuman ... khawatir lo ngga nyaman dengan baju tipis kayak gini!" ucapnya dengan sedikit gugup.
Jisoo cuman mengedipkan matanya dan ia memalingkan wajah nya untuk menatap jendela. Taehyung juga sama. Mereka saling membuang muka.
Dan aksi itu di lihat baik oleh Namjoon dan Jay.
Namjoon menatap datar kedua insan yang masih saling membuang muka, "Jisoo yakin mau pakai baju itu?" tanya nya yang juga merasa baju Jisoo tampak tipis.
Jisoo mengangguk yakin, "Tentu saja! Baju ini adalah baju yang paling cantik menurut ku." jawabnya, "Jadi aku tidak masalah kok." sambungnya sambil menepuk bahu Taehyung.
Taehyung cuman diam saja, tapi dia mengeratkan jaket di tubuh Jisoo, "Gue ngga mau lo sakit karena baju tipis." ucapnya.
Jisoo tersenyum manis sambil menepuk pipi Taehyung, "Ngga papa kok. Aku nyaman pakai ini." ucapnya.
Taehyung cuman menatap Jisoo dengan bibir yang sedikit mengerucut.
Berakhir Jisoo tidak ganti baju lagi dan mereka langsung tancap gas ke tempat tujuan.
"Kim Taehyung kan?"
Taehyung memandang seorang wanita yang sangat cantik dan elegan. Bajunya tampak mahal juga dan Taehyung akui dia memang tipe semua pria.
"Kenapa?" tanya Taehyung dengan wajah datarnya.
Wanita itu tampak gugup, "Aku ... Ak ..." ucapnya sedikit terbata-bata.
Taehyung tampak menghentak kan kakinya seperti memaksa wanita itu untuk cepat berbicara. Pasalnya dia ketinggalan Jisoo yang sudah jalan-jalan bersama Ayahnya dan keluarga mereka.
Tadi saat sampai, Taehyung ketinggalan memang dari rombongan Jisoo dan itu karena dia ketinggalan ponselnya di mobil. Alhasil dia harus berjalan sambil mencari Jisoo dan sekarang malah bertemu dengan wanita di depannya ini.
Wanita itu terlihat mengedipkan matanya berkali-kali, "Aku tersesat." ucapnya.
Taehyung sedikit kesal dengan jawaban itu, "Terus? Gue juga lagi sesat!" ucapnya sedikit ketus.
Wanita itu malah menatap Taehyung dengan tatapan tajam, "11 12 dengan Kim Seokjin." ucapnya dengan datar.
Taehyung melirik wanita di depannya dengan tatapan bingung, "Siapa lo? Kok tau Abang gue?" tanyanya.
Wanita itu tersenyum tipis, "Bae Joohyun." ucapnya, "Atau panggil saja aku Irene." sambungnya sambil mengulurkan tangan.
Taehyung hanya diam dan tidak membalas uluran tangan itu, "Jadi?" tanyanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
She's My Beautiful Girl
Teen FictionOrang seperti Taehyung benar-benar tidak pantang menyerah. Kalau dia sudah mau Jisoo, akan tetap ia perjuangkan. ⚠️"Semua tokoh yang bersangkutan tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata! Ini hanya dibuat dengan imajinasi pengarang! Terimakasih...