Small Talk (ft. niall horan) - in bahasa

BRANDING

Jasmine berjalan dengan heels stiletto 7 cmnya ke arah ruang meeting Armani Days. Kantor Armani Days ada di pusat kota London. Walaupun asset di tengah kota berharga sangat mahal, namun Jasmine merasa itu akan memudahkan mobilisasi karyawan dan dirinya. Jasmine menggantungkan tas nya di bag handle bagian mejanya. Ia sudah pasti akan duduk di tempat yang sama ketika meeting, dan telah dipasangkan bag handle untuk memudahkan ia menaruh tas-tas mahalnya. Nuansa ruang meeting yang hangat, wangi campuran jasmine dan wood menggambarkan karakteristik Foundernya yaitu Jasmine yang soft dan strong dengan waktu bersamaan. Ruang meeting yang bernuansa kayu dan klasik mengikuti design bangunan kantor Armani Days secara keseluruhan.

"Morning everyone." Sapa Jasmine kepada partisipan meetingnya, yaitu tim marketing yang sudah menjabat tinggi di Armani Days, "Today we have a very, very important meeting that will leads us to an amazing engagement rising."

Beberapa orang yang ada di meeting tersebut ekspresinya berubah menjadi tersenyum, namun beberapa terlihat panik. "With a great teamwork, I believe we can reach a huge target this year. Or even this month. One of our worst decision is to choose the wrong, not the best Brand Ambassador for our brand. When we know, brand ambassador is one of the most important thing that will leads us to an amazing engagement and awareness."

"For now, if I could be honest, we're very popular and high demand. But you know, we wont be here forever. I bet the next month we could lose all of these attention. And we haven't even made into the Top England Fashion Brands 2024" Jasmine menulis sesuatu di papan tulis untuk mempermudah partisipan paham yang ia maksud. "And from my consideration, I will choose someone to be our brand ambassador. You guys can give me an opinion to leads Armani Days to be in the best position."

"I will choose me, and Niall Horan to be the Brand Ambassador for 2024."

Semua hening, mendengar keputusan Jasmine yang diluar kepala. Bahkan mereka tidak pernah menduganya. Jasmine selalu memilih seorang model untuk menjadi Brand Ambassador Armani Days sejak awal. Ia percaya bahwa itu lebih relevan dan sampai ke target yang tepat. Terkadang, timnya memberikan saran untuk melakukan eksplor Brand Ambassador ke ranah lain, namun Jasmine terlalu takut untuk mengiyakan keputusan tersebut. Karena Jasmine merasa bahwa posisi Armani Days sekarang sudah sangat cukup, hingga ia menyadari Armani Days bahkan belum masuk ke dalam Top England Fashion Brands 2024.

"Why Niall Horan?" Tanya Supervisor Tim Brand Marketing.

"Because..." Jasmine mengeluarkan beberapa print foto, dan ditempel di papan tulis. "There's a rumour that said i'm dating him. It attracts a lot of attention."

"So you're close with him just for Armani Days? For business?" Partisipan meeting yang lain cukup kaget dengan pertanyaannya dan saling bertatapan.

"It's fine, I'm not offended. That's a great questions, a lot of people will ask about this the moment we release the picture. Well, this project was made because I'm close with him, not I'm close with him because of this project. And the amazing things is, people will talk about it and will always guessing those two chances."

...

Niall memasukan gitarnya ke dalam kursi belakang mobilnya, kemudian berjalan masuk ke dalam mobil. Niall melirik handphonenya untuk melihat siapa yang menelfonnya, ternyata Jacob. Jacob Collier. Ia sudah memiliki janji dengan Jacob untuk membuat lagu kolaborasi yang akan dirilis bulan Juni tahun ini, ia mengangkat telfonnya dan memberi tahu ia sudah dimobil dan akan jalan sesaat lagi.

Mobilnya melaju kencang di London Bridge untuk menuju studio yang biasa Niall pakai untuk recording dan latihan. Jacob sudah sampai dahulu karena ia sebelumnya ada janji dengan orang lain dihari yang sama. Niall bisa melihat Jacob menunggu diluar sambil merokok dan minum Americano. Niall mematikan mobilnya, kemudian turun dan mengajak Jacob masuk.