Happy reading! 🌷
"Asoooyyy! Couple baru kita," ujar Danu menggoda pasangan yang baru netes itu.
" iyaa apa, yang baru jadian langsung nempel bae kaya prangko," Gilang pun ikut meledek pasangan baru itu.
Sisa nya hanya geleng geleng kepala melihat Xavier yang tiba tiba berubah menjadi anak kucing yang manja pada induknya dalam sekejap.
"nyender nyender lagi, kaya tiang bendera."
Sedangkan orang yang sedang dibicarakan hanya fokus pada kegiatan yang ia lakukan tanpa memperdulikan yang lain.
Duk..
Dukk..Suara mic di ketuk terdengar, mengalihkan atensi mereka yang tadinya pada pemuda di pojok ruangan sekarang ke depan tepat pada MC yang sedang berbicara.
"Baiklah, karna hari sudah semakin malam. Kita langsung ke acara terakhir saja, yaitu... "
"... pesta dansa!!"
prokkk
prokk
prokRiuh suara tepuk tangan di ruangan itu, mereka semua menyambut semangat acara terakhir pada malam itu.
"Asekk! bisa modus nih sama ayang," sambil menurun naikan alis nya menggoda pasangan baru itu.
"udah dan, kasian si Eca tuh yang udah mulai malu malu meong," Sahut Azalea menimpali ucapan Danu.
Alunan musik mulai terdengar, semua orang mulai terbawa suasana dan saling mengajak pasangan masing masing untuk berdansa bersama.
Tanpa terkecuali 2 pemuda yang sedang menatap satu sama lain, saling hanyut dalam tatapan masing masing.
"Mau berdansa Nona?" Ajaknya lembut, mengulurkan tangannya tanpa melepaskan tatapannya pada gadis cantik di depannya ini.
"Tentu, kenapa enggak? Tuan Alvino," jawab Nabila sedikit mengejek nya.
Alvino terkekeh kecil, lantas menarik tangannya untuk berdansa bersama yang lain. Dia menyatukan tangannya mulai maju mundur dan berputar sesuai irama musik, saking asiknya mereka berdansa sudah tak mempedulikan lagi jika mereka menjadi pusat perhatian. Serasa dunia milik berdua ya bang?
Semua orang yang tadinya sedang berdansa lantas berhenti dan menatap penuh pada dua orang yang sedang asik berdansa itu. cocok sekali pasangan itu, yang satu cantik bagai princess dalam dunia Disney dan yang satunya lagi bagaikan pangeran dalam negri dongeng. Entah bagaimana rupa anak mereka jika dua orang itu bersatu, pasti akan mirip seperti boneka Barbie?
Musik masih mengalun indah, seindah gerakan mereka berdua. setelah itu musik mengalun rendah dan berhenti tepat saat gerakan Alvino dan Nabila selesai. Tepukan tangan terdengar ramai memenuhi ruangan, sedangkan orang yang di maksud malah menatap bingung semua orang.
"Kenapa deh? Kok pada tepuk tangan gitu?" Nabila mulai menatap sekitar nya.
"Mungkin karena terpana dengan kecantikanmu." jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya pada gadis itu. Sebegitu menarik nya kah bang?
Nabila tak menghiraukan perkataan Alvino dan langsung berjalan menuju teman temannya, dan di sambut heboh oleh mereka.
"Gilaa gilaa.. keren banget aslii kalian"
"Berasa nonton Disney Gue"
"Kalian kenapa sih?"
"Lah, Lo ga nyadar Bil? Dari tadi jadi pusat perhatian kalee" menatap jengah gadis itu.
"Hah? Kenapa? Perasaan Gue gak ngapa-ngapain deh."
"Hadehh.. males banget Gue jelasinnya, intinya dansa Lo keren abis! Mantull pokoknya!" Alana bersorak heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indahmu Menyatu Dengan Langit
Romancehanya ada kesunyian di antara keduanya sebelum sebuah pertanyaan terlontar dari bibir sang gadis untuk memecah keheningan. "Avinn, Aku kalo jadi princess cocok gak?" Tanya Nabila sambil menatap berbinar ke arah Alvino. "Cocok.. " "jadi nenek sihir n...