Dia adalah Arunika, Istriku yang baru saja meninggal beberapa hari yang lalu. Dia cantik dan baik dimataku dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Aku mencintainya.
Aku terduduk di depan teras merenungi kepergian istriku. Walau aku seorang laki-laki tapi jika mengenai kehilangan orang yang disayang pasti tentunya akan menangis.
"Ayah, makan dulu nih udah aku beliin mie ayam" Seorang gadis cantik menghampiriku, ya dia anakku yang bernama Putri yang baru berusia 20 tahun.
"Iya Terima kasih Putri" Senyuman tipisku dengan mata berkaca kaca menoleh padanya sambil mengambil mangkok mie ayam yang anakku berikan padaku.Kau tau? Aku dari dulu tidak menyukai mie ayam. Sebenarnya aku doyan, cuma ya menurutku rasanya biasa saja. Aku perlahan makan sambil mengingat kejadian saat muda bersama istriku Arunika.
Dia yang membuatku yang awalnya tidak terlalu suka mie ayam menjadi menyukainya.
Memori yang berputar diotakku perlahan membuat anxiety ku kembali kambuh. Sebuah penyakit yang sulit dihilangkan dan aku sudah terbiasa.
Tubuhku gemetar dan terasa menggigil.
Aku berhalusinasi melihat istriku berasa dihadapanku, kemudian memelukku dan mengusap kepalaku perlahan. Aku menangis kemudian jatuh pingsan.Aku bermimpi bertemu dengannya, kami berpelukan. Dia menenangkanku agar bisa ikhlas untuk melepas kepergiannya. Namun aku? Aku tetap tidak bisa.
Sosok yang selama ini kucari dalam penantian cintaku.Aku ingin tetap bersamamu dan mengulangi kisah kita.
Aku terbangun, namun dalam keadaan yang berbeda. Aku ingat sekali ini seperti berada di ruang kamar tidurku ketika aku SMP.
Tiba tiba muncul sesosok bayangan di hadapan ku. Yang begitu mirip dengan diriku.
"Aku adalah dirimu, dirimu adalah aku. Sampai dirimu bisa menerima takdir & mengobati anxiety mu. Kamu tidak akan bisa keluar dari dunia ini.
Aku hanya terdiam menatapnya. Kemudian seseorang masuk ke kamarku dialah Ibu ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anxiety of Amerta
FantasyFarezi yang di masa lalunya seorang guru yang memiliki anxiety telah jatuh cinta kepada Arunika yang merupakan muridnya yang akan dia nikahi di masa depan. Namun di masa depan Arunika telah meninggal yang membuat Farezi terjebak dalam Anxiety masa l...