Racing - eunchan

Enam Belas

--

WELCOME TO EUNCHAN UNIVERSE

--

"Rumah lo dimana?"

"Heuh? Boleh gak aku nginap di tempat kamu? Orangtua ku lagi ribut.. aku gak mau kena marah lagi.. boleh ya..?"

Eunseok menghembuskan nafasnya pas denger itu, gak salah denger kan dia?

"Ke apartemen gue, mau?"

"Heeum.. boleh! Asal sama Eunseok."

"Kenapa lo bisa mabok gini? Banyak masalah?" Tanya Eunseok

Dia kan kepo, dan pengen tau alasan Wonbin. Mana tau dia bisa bantu kan?

"Pengen aja. Orangtua ku ribut terus setiap hari, aku cape denger mereka bertengkar. Belum lagi hati aku.. sakit banget rasanya."

"Kenapa?"

"Aku lagi suka sama orang, tapi aku takut orang itu nggak suka aku. Kamu punya saran? Sayangnya, dia udah ada pacar. Apa aku rebut aja ya dia dari pacarnya?"

Denger itu Eunseok langsung diem. Yang dibilang Jisung kayaknya bener, Wonbin suka dia. Apa yang harus dilakuin sama Eunseok kalo udah kayak gini?

"Lupain dia." Jawab Eunseok begitu

"Gak bisa! Dia tipe aku banget,"

"Emang lo fikir dia bakal ninggalin pacarnya itu?"

"Hm, aku yakin. Aku lebih pantas sama dia."

Eunseok lebih pilih pasang sabuk pengaman buat Wonbin. Mobil punya Eunseok ninggalin club malam yang masih ramai pengunjung.

Sementara Eunseok sibuk lajuin mobil, Wonbin anteng natap keluar kaca mobil. Kayaknya dia setengah sadar,

Karena Eunseok baik hati, botol yang masih full air diberikan ke Wonbin, sudah dibuka juga tutup nya.

"Udah sadar? Minum nih, biar gak mual." Kata Eunseok

Wonbin terima itu dengan senang hati, toh dia juga cape dan pusing. Botol itu di tutup lagi sama Eunseok, "Tidur dulu. Nanti gue bangunin kalau udah sampe."

"Maaf repotin kamu, Seok." Ucap Wonbin

"Gak papa. Gue kira lo kenapa, ternyata mabok. Kenapa gak telepon temen deket aja buat jemput?" Tanya Eunseok to the point

"Gak tau.. yang telepon kamu kan bukan aku." Jawab Wonbin

"Pelayan nya bilang lo yang suruh gue jemput. Untung gak lagi sibuk, gue gak mau ada kesalah fahaman antara gue dan pacar."

Denger itu, Wonbin mendadak diem. Yang tadinya mau ngomong lagi terlanjur tutup mulut, memang gak ada harapan untuk nya sama sekali ya?

"Kamu udah punya pacar?" Tanya Wonbin

"Hm. Orang yang ditaman, itu pacar gue. Sungchan namanya, gue gay."

"Kamu gak mau cari yang lain aja?"

"Hah?"

"Cari yang lebih baik daripada orang itu. Mungkin, contohnya aku? Aku bisa kok lebih baik dari pacarmu yang sekarang,"

Eunseok cuma menghela nafasnya doang, Wonbin ini udah sadar kan? Tapi kok ngelantur kemana-mana?

"Tidur, Bin. Omongan lo ngelantur banget." Suruh Eunseok

"Aku udah sadar! Seok, kamu mungkin udah tau ini dari Jisung.. aku suka kamu."

"Terus?"

"Aku mohon.. terima aku jadi pacar kamu."