Empat

9 0 0
                                    

Halo All




Happy Reading 🌠



Weekend telah tiba, di pagi ini Risa sudah berkutat dengan tugas pekerjaan rumahnya. Gadis ini memang sangat rajin jika melakukan pekerjaan rumah, Dia bukan seperti kebanyakan gadis lain yang saat weekend harus berleha-leha di kasur.

Lantai di rumah sudah mengkilap. Selanjutnya Risa berada di halaman belakang untuk menjemur pakaian.

Suara bel terdengar oleh telinga Risa, ia menghentikan aktivitasnya dan bergegas untuk melihat siapa yang datang.

“Vian? Ngapain lo disini?”, tanya Risa. Ternyata cowok ini yang memencet bel rumahnya.

“Halo pacar, gue kira Lo belum bangun”, ujar Vian

“Gue bukan pacar lo! Lo ngapain kesini?”, tanya Risa sekali lagi

“Jemput lo”, jawab Vian

“Ngapain?”, tanya Risa dengan bingung

“Lo lupa? Lo kan ada janji sama gue, dan janji itu harus Lo tepati”, jelas Vian.

Janji? Oh ayolah Risa melupakan ucapan saat di rumah sakit

“Gue gak pernah ada janji sama lo”, ketus Risa

“Udah deh gue lagi sibuk”, Risa pun menutup pintunya. Hal itu membuat Vian menghela nafas.

Tanpa patah semangat Vian memencet bel berulang kali, sang pemilik rumah pun dengan kesal membukakan pintunya. Raut wajahnya memandang sebal kearahnya

“Maksud Lo apaan sih? Gue sibuk banyak kerjaan, stop gangguin gue. Lo pulang sekarang!”, tegas Risa

“Gue cuma mau nagih janji lo”, ujar Vian

“Janji apaan!”, bentak Risa

“Katanya Lo mau traktir gue makan bakso, terus ke bioskop abis tuh ke Timezone?”, ingat Vian

“Lo lupa? Janji harus di tepati lho”, sindirnya.

Karena tak ingin ribut Risa pun mengiyakan. Ia kedalam sebentar untuk melanjutkan proses menjemurnya dan menyuruh Vian untuk menunggu di ruang tamu.

Tak butuh waktu cepat Risa sudah siap dengan celana jeans dan Hoodie berwarna hitam. Vian tersenyum saat melihat Hoodie yang dikenakan dirinya sama dengan Hoodie Risa. Bukankah itu terlihat seperti couple?.

“Mamah Lo mana? Gue mau izin”, tanya Vian karena ia merasa sepi di rumah ini.

“Kerja. Udah buruan gue gak bisa lama tugas gue masih banyak!”.









Taman

Disini lah Vian dan Risa berada. Tadi setelah makan bakso Vian mengajak Risa untuk ke taman. Kalau kalian mengira Risa mengeluarkan uang untuk mentraktir cowok ini, kalian salah! Sedari tadi Risa tak mengeluarkan uang sepeser pun, karena Vian lah yang menanggung semua. Soalnya cowok itu bilang, 'masa cewek yang harus bayarin. Gak gentle dong'. Dengan senang hati Risa pun mengiyakan.

Risa sedang menikmati eskrim corn dengan rasa cokelat. Tadinya Vian ingin langsung mengajak Risa untuk nonton bioskop lalu ke Timezone, tetapi cewek tersebut menolaknya. Katanya itu bisa dilaksanakan di lain hari, Risa juga beralasan harus segera pulang ke rumah dan tentunya untuk kembali mengerjakan tugas rumahnya.

Di taman ini banyak sekali pengunjung dari yang berpacaran, atau anak kecil yang sedang berlarian dengan tawa yang menghiasinya.

Tak jauh dari tempatnya Risa memandangi sebuah yang ia yakini mereka satu keluarga. Disana terdapat seorang pria dan seorang wanita yang usianya sudah tidak muda lagi lalu ada anak kecil dengan wajah imutnya sedang meniup balon gelembung itu. Keluarga itu tertawa sembari bercanda.

RISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang