Awal mula masalah

13 2 0
                                    

Sssttt.....

"Sial..kenapa hari ini begitu panas yah ? "

aku adalah seorang mahasiswa yang biasa aja dan saat ini lagi bingung soal masalah skripsi.

Hari ini aku memutuskan untuk pulang lebih awal karena kepala ku sakit.

Namun sebelum istirahat aku membaca novel ku sendiri dan seperti biasa. banyak hujat di novel tersebut karena banyak karakter penting yang ku buat berakhir tragis

Yah lagi pula aku tidak peduli itu karena aku menulis novel ini hanya untuk sekedar hiburan aja

Setelah selesai membaca novel aku memutuskan untuk istirahat dan pergi ketempat tidur.. namun belum sempat aku sampai di tempat tidur aku pun pingsan karena kelelahan.

Tiba tiba terdengar suara seseorang sedang teriak...

"Oy jangan melamun fokus lah"

"E...? ..apa yang terjadi ?"

Kemudian seseorang dari belakang berteriak

"Semuanya jangan takut bala bantuan kita telah sampai "

saat aku mengalihkan pandangan ku ke sumber suara itu aku langsung terkejut dengan apa yang ku liat

Orang yang berdiri dihadapan ku ini adalah sang master magic dan sword master.yang di mana kedua karakter ini merupakan karakter di novel ku sendiri

Kemudian setelah itu aku fokus mengamati sekitar dan setelah beberapa saat aku akhirnya mengerti kalau saat ini aku sedang berada di Medan perang

Singkat cerita setelah kedatangan para master magic dan sword peperangan pun akhirnya berhasil di menangkan berkat mereka berdua

Setelah perang berakhir aku memutuskan untuk membasuh wajah ku di sungai.namun setelah melihat pantulan wajah ku di sungai sebuah layar kecil muncul layaknya seperti di sebuah game

Nama : ????
Umur : 17
Kemampuan fisik : 4/10
Kemampuan magic : 0/10
Kemampuan pedang : 2/10
Skill : black Smith (pandai besi)

" Ha ? Apa apaan status yang rendah ini ?.. bahkan karakter ini tidak punya nama ?"

Setelah beberapa saat akhirnya aku mulai menyadari beberapa hal yang di mana karakter yang ku gunakan ini adalah salah satu npc atau figuran yang di mana karakter ini nantinya bakal mati saat terjadi penyerangan di sekolah yang bakal terjadi 3 bulan lagi

Saat ini para siswa yang telah berperang di daerah ini akhirnya bisa kembali ke akademi dan juga alasan kenapa para siswa ini terlibat dalam perang ini karena para prajurit sebelumnya terluka parah. akhirnya para siswa ini menggantikan sebagian prajurit yang terluka

Saat ini kami sedang dalam perjalanan kembali ke akademi dan tiba tiba salah satu murid menyapa ku

"saat terjadi perang aku melihat mu tidak bergerak beberapa saat apa kamu sedang terluka saat itu ?"(Wanita)

Kemudian setelah murid itu bertanya pada ku seperti itu.tentu saja aku sedikit terkejut saat dia bertanya soal kondisi ku. Yah bagaimana tidak terkejut orang yang bertanya ini adalah sosok gadis imut dan ramah dan dengan sepontan aku menjawab

"Eh.. iya aku tidak apa apa hanya sedikit terkejut"

"Hmm..atau mungkin apakah kau sebenarnya takut tadi ?"(Wanita)

"Eh.. hmm...iya kau bisa bilang begitu"

("Lebih baik aku tidak berdebat dengan wanita ini")(dalam hati)

"Hahaha....ayolah aku hanya bercanda saja kamu ini orangnya lucu juga yah"(wanita)

Kemudian wanita itu berkata lagi

"Oh iya kalau gitu perkenalkan nama ku eru dari kerajaan Utara"(Eru)

"Dan siapa nama mu ?"(Eru)

Seketika saat mendengar namanya aku langsung terkejut itu karena insiden di akademi nanti penyebabnya adalah dirinya.

"Eh.. !?

("Sial karakter ini tidak punya nama jadi apa yang harus ku katakan")

Setelah memikirkannya selama lebih dari 30 detik aku pun menjawabnya dengan dengan nama panggilan ku..

"Ah iya kalau gitu perkenalkan nama ku Aan dari kerajaan selatan"

"Baiklah kalau begitu sampai ketemu lagi di akademi yah"(eru)

Dengan senyuman yang hangat di melambaikan tanggan dan pergi bergerak ke barisan depan

Setelah beberapa saat akhirnya kami semua tiba di akademi dengan selamat kemudian para siswa yang kembali diminta untuk berkumpul di lapangan

Kemudian beberapa saat setelah menunggu kepala sekolah akhirnya muncul dan dia ingin menyampaikan sesuatu

"Baiklah untuk semua para murid"

"Kalian telah bertarung di garis depan dan kembali dengan selamat namun seperti biasa ada juga siswa yang telah gugur"

"Untuk menghormati para siswa yang telah gugur mari doakan mereka agar roh mereka tenang di alam sana"

Setelah beberapa saat akhirnya para siswa kembali ke kelasnya masing masing dan beberapa siswa yang terluka ada yang di liburkan dan sisanya ada juga yang di keluarkan karena mengalami cacat seperti kehilangan 1 kaki maupun yang mengalami kerusakan mana saat pertempuran.

Sebenarnya para siswa ini bisa aja untuk tetap tinggal di akademi namun mereka semua tau jika kondisi mereka seperti ini mereka pasti hanya akan menjadi beban di Medan pertempuran dan juga sebagian siswa yang terluka seperti kehilangan anggota tubuh biasanya bakal tetap mau melanjutkan di akademi hanya saja mereka bakal di tempatkan di bagian tim produksi konsumsi dan supplai

Setelah kejadian perang itu banyak dari siswa mulai berlatih dengan serius agar mereka tidak mengalami nasib yang sama dan saat ini merupakan waktu untuk beristirahat dan karena sekolah ini punya asrama dan kamar pribadi untuk setiap muridnya jadi merupakan hal yang bagus untuk dapat berlatih tanpa harus di liat oleh orang lain

Kemudian Saat aku ingin memejamkan mata tiba tiba terjadi suara ledakan yang besar di luar dan hal itu membuat akademi sedikit bergetar karena ledakan yang kuat itu

"Astaga... ayolah biarkan aku istirahat dulu "

Chapter 1 end

 4 cardinal kingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang