A few minutes before ??

92 11 1
                                    

Ae Seol duduk di kursi, ia kembali menggambar Bu Park. Tangannya memegang pensil. Di sebelahnya ada Na Ra yang sedang membaca novel. Gadis berambut coklat memakan camilan yang tergeletak di meja. Sesekali menyuapi Ae Seol.

Pintu asrama terbuka para gadis-gadis datang dan suara riuh terdengar.

"Yoo Ha Na, jinjja ! Kamu hampir menghabiskan shampoo-ku.." Bo Ra tampak kesal.

"Mianhae, kapan-kapan aku ganti, Bo Ra-ya..."

Ae Seol mendengarnya. Entah kenapa hal itu tiba-tiba membuat perasaannya sedih. Bayangan Bo Ra meninggal di depannya menghantui pikirannya.

Na Ra menatap Ae Seol yang berdiri dari tempat duduknya secara tiba-tiba. "Seol-ah !" panggilnya kala melihat Ae Seol keluar dari asrama putri.

"Aku akan menyusulnya..." Yoo Jung menatap.

"Ani. Aku saja. Sepertinya Ae Seol teringat mimpi buruknya..." Na Ra menatap.

"Lagi ?" Yoo Jung menatap.

"Ya. Aku akan menghiburnya..." Na Ra segera pergi, untuk menyusul Ae Seol.

Setelah kepergian Na Ra, para gadis-gadis bertanya pada Ketua Kelas.

"Banjang, Seolroro mimpi apa ?" So Yeon menatap.

"Aku tidak tahu. Tapi yang jelas itu sangat buruk. Kata Na Ra... Ae Seol mengalami trauma.."

Mereka terdiam.

"Trauma apa ?" Soon Yi menatap.

"Na Ra bilang Ae Seol melihat seseorang yang ia kenal meninggal di depannya..."

Mereka terkejut mendengarnya.

"Nugu ?" Bo Ra menatap.

"Aku tidak tahu."

"Mungkin itu Eomma-nya..." Ha Na berkata.

"Bodoh ! Mana mungkin Ae Seol bertemu Eomma-nya. Dia kan meninggal setelah melahirkan Ae Seol. Gara-gara pria bajingan itu..." So Yoon mengumpat.

"Aku bertanya-tanya kenapa pria bajingan seperti itu diciptakan..." In Hye berkata.

"Majja. Aku sumpahi pria bajingan itu mati kejatuhan balon itu..." Yeon Joo menatap.

"Kau ! Bisa-bisanya calon Dokter berbicara seperti itu..." Joon Hee berkata.

"Aku juga seorang manusia. Aku punya perasaan..." Yeon Joo menatap.

•••

Sementara itu Ae Seol berada di dalam salah satu kamar mandi. Na Ra menunggu di luar pintu kamar mandi.

"Seol-ah..." Na Ra memanggil.

Tidak ada suara balasan. Gadis itu memutuskan duduk di depan pintu kamar mandi.

Di dalam Ae Seol menjambak rambutnya. Frustasi dengan semua mimpi yang selalu menghantuinya. Ditambah lagi telinganya berdengung entah apa penyebabnya.

•••

Di asrama putra terlihat ramai, Chi Yeol sedang menyapu. Young Shin memijat punggung Soo Chul. Deok Joong memakan camilan. Young Hoon dan Jang Soo sedang membaca novel mereka. Young Soo sibuk belajar seperti biasanya. Tae Man berbaring di ranjangnya. Woo Taek dan Hee Rak mengobrol. Il Ha tak terlihat.

Saat itulah Il Ha masuk, dengan ponsel di tangannya. "Hey, ini gila ! Berkumpul..."

"Apa ?"

"Apa yang terjadi !"

"Kalian harus menonton ini !"

"Ada apa ?"

Semuanya mengerumuni Il Ha kecuali Chi Yeol, Young Hoon dan Young Soo. Mereka menonton sebuah video yang menampilkan kebun binatang lalu pasukan Tentara datang dan menembak mati hewan di kebun binatang itu.

Duty After School : Save Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang