Potongan scene bab 18

177 15 1
                                    

Wajib vote!
_____

Taehyung kini sudah merangkak naik keatas ranjang, ia sudah menindih tubuh Sunja, kemudian menyibakkan selimut Sunja setengah.

Kini kedua payudara Sunja berdempet dengan jelas, belahan yang sangat indah melambai di depan mata Taehyung.

"Astaga, kenapa dia selalu menggodaku. Kau mau aku hisap, hah?" gumamnya pada kedua payudara Sunja.

Namun, Taehyung semakin tertantang, ia ingin membangunkan Sunja dengan cara yang nakal.

"Kau benar-benar ingin dihisap!" cercanya.

Kemudian Taehyung memposisikan tubuh Sunja, yang tadinya miring sekarang terlentang menghadapnya, bahkan ia melihat payudara Sunja masih sangat kencang dan padat.

Taehyung kemudian menyatukan semuanya, lalu menjilat putingnya secara bergantian dengan cepat. Itu saja tak membuat Sunja bergerak gelisah.

Taehyung semakin menghisap payudara Sunja dengan keras, sambil meremasnya. Sungguh, ini nikmat sekali, sampai membuatnya merem melek menyusu layaknya bayi.

Ia juga meninggalkan bekas keunguan di payudara Sunja, membelit putingnya dengan lidahnya berkali-kali. Terkadang Taehyung juga menggigit gemas, tapi anehnya Sunja tidak bergerak sama sekali.

Padahal aktivitas seperti ini biasanya mampu membuat Sunja mendesah.

Tangan Taehyung reflek turun kebawah, menggosok-gosok dibawah sana. Sambil menghisap payudara Sunja secara bergantian, tangan Taehyung dibawah sana sudah memutar daging kecil Sunja.

Barulah itu mampu membuat Sunja bergerak.

"Ahh" Sunja mendesah, namun masihbelum sadar dan matanya masih memejam.

Jari tengahnya yang begitu panjang, sudah keluar masuk di lubang Sunja. Membuat Sunja tersadar kemudian mengeluh kesakitan, akibat lamanya ia bermain kemarin.

"Dad, it hurts" gumam Sunja dengan nada yang serak dan pelan.

Taehyung menyudahi menghisap payudara Sunja, kini ia membuka paha Sunja lebar-lebar lalu mengusap milik Sunja dan memasukkan jari tengahnya kembali "Kalau begini sakit, Sayang?"

"Ahh, jangan. Kumohon~"

"Buka matamu, Sayang" pinta Taehyung.

Karena sedari tadi Sunja mengatakan sakit, tapi matanya masih memejam. Taehyung menyudahi hal itu dan tidak mau melakukannya lebih karena Sunja kesakitan.

"Aku masih mengantuk, Dad. Tolong jangan menggangguku"

Taehyung turun dari tubuh Sunja, duduk bersmipuh di sampingnya.

"Buka sebentar, Sayang. Lihatlah di samping kanan"

Sunja menghela nafasnya kemudian bergerak miring ke samping kanan sesuai yang diucapkan oleh Taehyung.

"Happy birthday, Mommy"

Betapa terkejutnya Sunja melihat di depan matanya langsung tiga buah paper bag Dior, Cartier, dan Bvlgari yang tersusun rapi di sofa.

Betapa terkejutnya Sunja melihat di depan matanya langsung tiga buah paper bag Dior, Cartier, dan Bvlgari yang tersusun rapi di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IMPERFECT DADDY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang