Di lapangan, semua murid kelas 3-2 melakukan pelatihan di bawah pengawasan Letnan Lee dan tiga bawahannya. Keringat mengucur deras di wajah para murid-murid itu.
Ae Seol terus merayap di bawah kawat berduri, lalu merangkak masuk dan keluar dari terowongan kecil, berjalan melewati susunan ban-ban, memukuli ban yang dijadikan sebagai samsak. Mereka melakukan pelatihan secara berulang-ulang.
Kalimat 'Selesai' akhirnya diserukan oleh Letnan Lee setelah mereka melakukan pelatihan selama dua jam lamanya.
Mereka duduk di tanah berpasir, melepas lelah.
"Aku sangat lelah..." Na Ra meletakkan kepalanya di bahu Ae Seol. Rambut coklatnya terlihat kusut dan kotor.
"Nado..." Yoo Jung juga meletakkan kepalanya di bahu kanan Ae Seol.
"Aku lelah..." Ae Seol merasakan orang dibelakangnya, menyandarkan kepala di punggungnya. Siapa lagi kalau bukan Cha So Yeon.
"Untung aku orangnya penyabar..." Ae Seol bergumam.
Na Ra, Yoo Jung dan So Yeon malah tertawa.
"Ae Seol-ah, apa punggungmu baik-baik saja ?"
Ae Seol menatap Bo Ra. "Ya, punggungku baik-baik saja, Bonnie..."
"Mwo..."
"Bonnie ?"
"Bo Ra Unnie disingkat jadi Bonnie. Simpel, kan..." Ae Seol menatap.
Bo Ra tersenyum, "Aku suka panggilan itu. Bonnie. Gomawo, Ae Seol-ah..."
"Aiiish..." Para gadis-gadis menggerutu.
"Aku tidak menyangka Bola Ungu yang ada di galeri fotoku. Bisa menjadi makhluk seperti itu..." Soon Yi berkata.
Ae Seol menatap langit ada beberapa Bola Ungu di atas.
"Ae Seol-ah, apa kamu tahu kapan bola-bola itu akan jatuh ?" So Yoon menatap.
Ae Seol tidak menjawab, hanya menatap bola-bola di langit.
"Ae Seol-ah, gwenchana ?" Na Ra menatap.
"Kita harus tetap bersama ya. Apapun yang terjadi..." Ae Seol menatap teman-temannya.
Membuat mereka bertanya-tanya, kecuali Chi Yeol. Tiba-tiba terdengar suara alarm jam tangan yang dikenakan Ae Seol.
"Saatnya makan malam !" Deok Joong berseru.
"Kajja !" Ae Seol menatap.
•••
Di kantin, Ae Seol duduk diapit oleh Na Ra dan Bo Ra. Gadis paling muda itu memakan makanannya tanpa banyak bicara.
"Kurasa susu milikku sudah basi.." Ha Na menatap. "Coba cium..." Ia memberikan susu kotak miliknya pada So Yeon.
"Majja. Baunya seperti susu basi..." So Yeon menatap.
"Coba dilihat tanggal kadaluwarsanya..." Ae Seol menatap.
Ha Na mencari-cari tanggal kadaluwarsa. "Belum lewat. Tapi kenapa basi..." Ia meletakkannya di meja.
"Mungkin tidak sengaja jatuh atau apa..." Ae Seol berkata.
"Bo Ra-ya, bagi susunya..." Ha Na menatap.
Bo Ra memberikan susu kotak miliknya pada Ha Na. Ae Seol menyuapkan makanan ke mulutnya. Ia menatap sekelilingnya, mencari Young Hoon dan menemukan pemuda itu duduk bersama Chi Yeol dan Il Ha.
"Teman-teman, apa kalian menyadarinya..." Yoo Jung menatap.
"Wae ?"
"Selama ini kita duduk satu meja. Tidak seperti biasanya kita terpisah kemana-mana..." kata Yoo Jung menatap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School : Save Friends [END]
Fiksi Penggemar𝑁𝑜 𝐴𝑒 𝑆𝑒𝑜𝑙 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑏𝑎𝒉𝑤𝑎 𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖 𝒉𝑖𝑑𝑢𝑝𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐴𝑙𝑖𝑒𝑛 𝐵𝑜𝑙𝑎 𝑈𝑛𝑔𝑢. 𝑁𝑜 𝐴𝑒 𝑆�...