Rafello Keiko Wirashma, sosoknya tergambar bak lukisan yang hidup, ia selalu menghidupkan suasana dengan keceriaan yang ia bawa. Pahatan wajah yang dominan sang Ibu membuat siapapun gemas melihat anak laki-laki seumurannya yang terlihat sangat manis, kulit putih, mata besar, hidung mancung dan mulut yang tipis.
Ia tumbuh besar bersama ayahnya yang bernama Kendrick Zeroun Wirashma. Rafello menyebutnya "Papi", Kendrick merupakan single parents yang memutuskan bercerai bersama mantan istrinya ketika Rafello berusia satu tahun. Tentu Kendrick memiliki alasan yang jelas, yaitu ia memergoki sang istri berselingkuh sambil membawa anaknya.
Hidup menjadi anak satu-satunya membuat Rafello sangat dimanja oleh Kendrick, namun tak menghilangkan ketegasan yang Kendrick miliki.
At INDEX JUNIOR HIGH SCHOOL 18
"papi mana siih anj lama banget!" padahal anak itu baru menunggu selama 24 menit, tetapi matanya sudah mulai berkaca-kaca melihat temannya sudah menghilang satu persatu.
setelah itu terdengar deru mobil yang ia kenal bahwa itu milik Kendrick, papinya.
Fello segera menenteng tas sekolahnya dan membuka pintu mobil dengan kencang begitupun saat menutupnya.
setelah masuk, fello tidak menyapa secara ceria maupun mencium kedua pipi milik kendrick. hal itu membuat Kendrick sadar bahwa ia telah telat menjemputnya.
"maafin papi, jalanan macet" ucapnya kemudian langsung melajukan mobilnya.
Fello tetap tidak menjawab dan memilih untuk menatap jalanan kota Jakarta yang padat.
"mau mampir?" fello yang mendengar pun mencoba menatap wajah papinya itu, sesaat kemudian dia mengangguk.
Kendrick pun tadi sempat menepi di supermarket dan memberikan dua lembar uang berwarna merah pada Fello. sedangkan ia hanya menunggu di dalam mobil.
sesampainya dirumah, Fello langsung membuka makanannya satu persatu membuat Kendrick kaget karena seluruh makanan nya dominan berasa manis.
"eskrim nya makan satu aja, yang lain simpen." Kendrick menegur sambil melepaskan kemeja yang sedari tadi ia pakai. sekarang ia hanya bertelanjang dada.
"dua pliss!?" rayu Fello menampakkan senyum manisnya.
"dua. yang lain simpen, papi mau mandi." setelah berucap itu, Kendrick langsung melenggang pergi menuju kamar mandi.
"okeyy."
15 menit kendrick didalam kamar mandi, ia langsung keluar untuk mengecek anak satu-satunya itu. ia sekarang hanya menggunakan boxer sepaha dan tidak menggunakan kaos. sudah biasa seperti itu karena menurutnya keadaan berpakaian seperti itu sangat membuatnya nyaman.
"jangan sekaligus makannya Fello, mau sakit kamu?" kendrick berkata seperti itu karena memang tubuh Fello itu gampang sekali sakitnya.
"sedikit ini!"
"ck." beradu dengan fello tetap saja akan membuat Kendrick kalah, jadi saat ini kendrick memilih diam dan menyeduh kopi yang sudah ia stock didalam lemari.
setelah selesai, kendrick memangku laptopnya dengan wajah yang datar seperti biasanya.
"papi." panggil fello pada kendrick saat sudah menghabiskan makanan yang tadi ia beli, sekarang ia sedang memakan permen saja.