# PAPER HEARTS
.
.
.Sore harinya Sohyun terbangun dengan rasa terkejut luar biasa. Matanya mengerjab beberapa kali dan memperhatikan sekeliling kamar dengan waspada.
Kemudian setelah menyadari bahwa dirinya hanya seorang diri seketika Sohyun bernafas lega. Paling tidak, ia tidak perlu malu saat bertemu dengan Taehyung sekarang.
Namun sepertinya Dewi Fortuna sedang tidak berpihak padanya, karena sedetik setelah Sohyun menghembuskan nafas lega, pintu kamar terbuka dan memperlihatkan presensi Taehyung yang sudah rapih.
Dengan cepat Sohyun menyembunyikan wajahnya di dalam selimut. Taehyung yang melihat pun lantas tersenyum simpul, menghampiri Sohyun dan duduk di kursi samping tempat tidur.
“Wae?”
Sohyun menghela nafas panjang, menyembulkan kepalanya sedikit dari dalam selimut dan menatap Taehyung dengan semu merah.
“Uhm.. malu.” cicit Sohyun.
Taehyung memiringkan kepalanya, “Mwo? Aku tidak dengar.”
Sohyun berdecak gemas, “Aku malu tau!” seru Sohyun agak keras.
Taehyung terkekeh kecil, kemudian berjalan menuju lemari dan mengambil pakaian yang sekiranya nyaman untuk Sohyun dan menaruhnya di tepi tempat tidur.
“Aku sudah membeli pakaian ganti untuk mu, jadi lebih baik sekarang kau mandi, habis itu kita pergi untuk melihat pantai.”
Sohyun tersentak bangun, lupa kalau ia masih tak memakai sehelai pakaian pun dan seketika kembali merapatkan tubuhnya dengan selimut, “Uhm.. jinjja? Apa aku bisa melihat sunset juga?” tanya Sohyun dengan binar mata ceria.
Taehyung menunduk, mengusap pucuk kepala Sohyun dan tersenyum, “Tentu saja. Apapun yang kau mau, akan ku kabulkan.”
Sohyun mengangguk semangat, kemudian dengan cepat bangun dari duduknya untuk menuju kamar mandi, “Akh,” mungkin karena tergesek gesek, otomatis Sohyun berdesis saat merasakan sakit di areal intimnya.
Taehyung yang menyadari pun seketika berlutut di hadapan Sohyun, “Wae? Apa itu sakit?” tanya Taehyung khawatir.
Sohyun menarik nafas panjang, “Anni. Aku hanya terkejut. Mungkin karena terlalu bersemangat.”
Taehyung menatap Sohyun sendu, dia tidak tega melihat Sohyun yang kesakitan. Jadi, dengan tangkas, Taehyung pun segera menggendong Sohyun.
“Ah, oppa aku tidak apa. Aku bisa ke kamar mandi sendiri kok.”
Taehyung menggeleng, “Tidak. Kalau perlu, aku bisa sekalian memandikan mu, jadi tidak masalah.”
Sohyun terkejut dengan ucapan Taehyung yang agak frontal. Sesampainya di kamar mandi Sohyun berontak untuk minta di turunkan. Dan yang terjadi selanjutnya adalah Sohyun yang membanting pintu kamar mandi setelah mencipratkan air ke arahnya.
Taehyung sedikit syok dengan serangan tiba-tiba yang di lakukan oleh Sohyun itu. Padahal kan dia hanya bercanda dengan berkata kalau akan memandikan nya juga.
Diam-diam Taehyung tersenyum tipis, menutup mulutnya tak percaya, “Kiyowo.”
🥀🥀🥀
Drap
Drap
DrapSesampainya di pantai, Sohyun langsung berlari menuju tepi pantai dengan bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER HEARTS ✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kisah menyentuh hati tentang dua saudara yang saling mencintai dan terhalang oleh status. Akankah takdir membawa mereka pada kebahagiaan?