Happy Reading 📖
~I am Dominant~
Suara ciuman antara bibir dengan bibir terdengar keras di penjuru ruangan. Di sofa ruangan itu, seorang pria sedang memangku dan mencium ganas sang submissive terkadang dia juga menyesap nya. Mereka sibuk bergulat lidah hingga terdengar lenguhan dari sang submissive.
"Nghh"Ciuman itu terlepas membuat benang saliva terbentuk diantara bibir mereka. Menempelkan keningnya pada sang submissive sambil bernafas tersengal-senggal,sang dominan tersenyum menatap pahatan cantik didepannya.
Tok tok tok
Namun itu tak lama,suara ketukan di pintu ruangan itu menginterupsi kegiatan mereka. Sang submissive turun dari pangkuan dominan nya lalu mengambil tasnya untuk pergi. "Terimakasih untuk hari ini baby" ucap dominan itu.
Si submissive tersenyum "Tentu,jangan lupa uang nya aku mau beli tas baru Daddy" ucapnya sambil keluar dari ruangan itu.
Pria dominan itu tersenyum,sugar baby nya sangat imut dan menggemaskan.
Lalu seorang wanita yang merupakan sekertaris pria tadi masuk membuka pintu dan masuk ke ruangan tadi "Tuan ada yang ingin menemui anda" ucapnya.
Pria itu mendengus sebal, karena dia kegiatan panasnya dengan sang sugar baby jadi harus tertunda padahal dia sangat ingin memasuki nya saat ini.
"Suruh dia masuk"
Sekertaris itu membungkuk lalu pergi keluar ruangan itu. Tak lama seorang pria yang tampan memasuki ruangan CEO itu. Dia tersenyum melihat orang didepannya yang sedang membaca sebuah berkas.
Cantik.
"Apa-"
Pria itu tercekat melihat sosok yang baru saja masuk ke ruangan nya. Lidahnya terasa kelu untuk berbicara.
Orang itu tersenyum menatap sosok yang cantik menurut nya.
"Lama tidak bertemu Nishimura-san""J-jung...hwan??"
•~🐶🦌~•
Kesal.
Itu adalah hal yang dirasakan pria berwajah imut yang 'katanya' seorang dominan itu. Yap, siapa lagi kalau bukan Jake. Bagaimana tidak kesal? Pernikahan 'paksanya' dengan pria Lee akan di percepat.
Padahal katanya tidak perlu buru-buru untuk itu tapi apa? Orang tuanya menjilat ludah sendiri. Pasti pelaku utama yang menghasut kedua orang tuanya adalah siapa lagi kalau bukan pria Lee?.
Brakkk
"YAKKK LEE HEESEUNG!!! KELUAR KAU BAJINGAN!"
"Tuan maaf anda tidak boleh membuat kekacauan disini" security dan sekertaris dari Pria Lee itu berusaha menahannya.
"LEPASKAN!! KALIAN TIDAK TAU SIAPA AKU HAH!!??"
Namun mereka masih berusaha menahannya, hingga sebuah suara menghentikan mereka.
"Lepaskan dia"
Dingin. Nada seperti biasa yang keluar dari sang CEO,namun sepertinya ini lebih dingin dan menakutkan dari biasanya bahkan Jake sendiri sedikit ciut oleh calon suaminya itu.
"T-tapi tuan-"
"Kau mau ku pecat?"
Mereka diam dan melepaskan pria Sim itu lalu pergi dari sana. Jake mengusap kasar pakaiannya yang di sentuh oleh security dan sekertaris itu, sedangkan pria Lee itu sudah kembali ke ruangan nya.
Jake mendengus kesal, Apa ini? Dia diabaikan? Dasar!!
Kemudian dia segera menyusul calon suaminya itu ke ruangannya. Pria Lee itu melirik sekilas Jake lalu kembali fokus pada pekerjaan nya,Jake tentu saja kesal dia tidak suka di abaikan.
"Hei!! Ada orang disini jika kau lupa"
Pria Lee itu melirik Jake sekilas dan kembali fokus pada pekerjaan nya. Lagi. Tidak tau saja dia sedang menahan senyum melihat calon istrinya kesal,itu membuatnya beribu-ribu kali lebih imut menurutnya.
"Ada apa?"
Jake mendengus sebal, 'kenapa sekarang dia irit bicara? Kemana kata-kata mesumnya itu?' batinnya sambil mempout kan pipinya.
Pria Lee itu terkekeh kecil "Ada apa baby? Kau merindukanku?"
"Cih dalam mimpimu!!"
Pria Lee itu semakin tergeletak membuat Jake kesal. "Kenapa kau memajukan tanggal pernikahan kita!?"
Heeseung berhenti tertawa dan menatap pria imut itu. "Lebih cepat lebih baik sayang"
Dia kemudian berdiri dan menarik pinggang Jake lalu mengecup singkat bibirnya sambil tersenyum "YAKK!!"
"Aku tidak sabar mencoba mu lagi sayangku,kau tau? Aku sudah tercandu dengan bibir dan tubuhmu itu"
•~🐶🦌~•
Seorang wanita cantik bergaun merah sedang berada di bandara,dia sepertinya menunggu seseorang. Tangannya sibuk mengetik sesuatu di ponselnya.
Drrtt
Ponselnya berdering dan dia segera mengangkat nya, menempelkan benda pipih itu ke telinganya yang terdapat anting berlian.
"Bagaimana?"
"Tanggal pernikahan mereka lebih cepat dari dugaan kita"
"Tidak masalah, pastikan rencana kita berjalan lancar Park!"
Terdengar kekehan dari seberang sana.
"Jangan khawatir Yoo kau dapatkan pria menyebalkan itu dan Sim akan ku miliki selamanya"
"Baiklah"
Panggilan berakhir dan seringai terbit di wajah cantik itu.
"Aku akan mengambil yang seharusnya menjadi milikku"
••••••••••••••••
Hola! R up lagi hihi
Makin banyak yang baca dan votemen R jadi seneng dan terharu huhu
Sepertinya ada orang jahat yang akan mengganggu hubungan Heejake
Oh iya R sisipin juga Hwanki disini karena entah kenapa R suka dengan kapal gaib itu huhu
Votemen + follow = R makin semangat up
