Setelah beberapa hari berlalu. Sakura telah kehilangan kontak dengan Chika. Seolah-olah hilang ditelan bumi. Sakura tidak dapat menghubungi Chika bahkan tempat tinggalnya pun terlihat sepi Seolah-olah tidak berpenghuni.
Selain Chika. Sakura merasakan keanehan lainnya. Karena kaji juga tidak dapat dihubungi sama sekali.
Sakura bingung. "Sebenernya kemana mereka pergi."
Tidak tahu harus mencari dimana lagi. Sakura menghubungi seseorang dari ponselnnya.
Nama kontak dari orang yang diteponnya adalah "Kakak." Sakura menekan kontak itu dan menghubunginya. Selama beberapa saat dia terus menunggu panggilannya dijawab.
"Halo?" Panggilannya diangkat dan suara berat terdengar dari ponselnnya itu. Tidak perlu berbasa-basi. Sakura segera mengungkapkan kepentingannya kepada seseorang yang disebutnya kakak itu.
"Kak,apakah kau tahu dimana Chika berada? Aku tidak dapat menghubunginya"
"....."
Hening saat sakura berbicara. Selama beberapa saat suara tidak keluar dari ponselnya. Sampai berjalan beberapa detik kemudian.
"Dia sedang ada bersamaku. Kau tidak perlu mengkhawatirkannya. Atau mencarinya. Dia baik-baik saja."
"Oh,baiklah."
"Kaji juga ada bersamaku."
".....?"
"Tidak perlu mencarinya."
Tuttt.
Setelahnya panggilan berakhir. Menyisakan rasa penasaran di benak sakura. Chika memang sangat dekat dengan kakaknya. Tapi apakah kaji juga mengenal kakaknya?
Sakura sungguh tidak tahu apa-apa.
BRUK
"Agh...Maaf."
Sakura terkejut saat tubuhnya tiba-tiba ditabrak dengan sangat kuat oleh seorang pria asing hang memakai penutup mata disebelah kanan matanya.
Ponsel milik sakura terjatuh dan membuat layarnya retak seketika. Pria berpenutup mata itu mengambil ponsel sakura yang terjatuh dilantai. Dan seperti menyesal. Dia terus meminta maaf.
"Oh tidak Bagaiamana ini? Maafkan aku. Aku tidak bermaksud merusak ponselmu."
"Tidak apa-apa." Sakura pasrah melihat ponselnnya yang sudah retak dan tidak bisa menyala itu. Sakura tidak akan meminta ganti rugi.
"Tidak bisa seperti itu. Itu salahku. Bagaimana jika aku menggantinya."
".....?"
"Aku sungguh tidak apa-apa."
"Tidak...tidak...tidak...tidak boleh seperti itu."
".....?"
Pria itu terlihat sangat keras kepala. Meskipun sakura sudah menolak dengan tegas. Pria itu sangat bersikeras untuk menggantinya.
Alhasil sakura tidak memiliki pilihan lain selain mengikutinya menuju konter hp. Dan Pria itu membelikan sakura ponsel baru.
"Tolong ambil ini."
"Baiklah. Terima kasih." Sakura menerima pemberian itu dengan senang hati. Dan tambah pria itu tersenyum kepada sakura.
"Aku suo hayato." Pria itu memperkenalkan namanya dan sakura membalasnya.
"Aku sakura haruka."
"Kalau begitu sampai jumpa lagi,sakura."
".....?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Eat You? [Umesaku]
RandomShortstory [END] Sakura haruka X umemiya hajime Saat sedang dalam perjalanan pulang sakura tidak sengaja melihat kakak kelasnya di sebuah gang sempit yang gelap di malam hari. Sakura yang penasaran mendekatinya dan disitu dia melihat kakak kelasnya...