Dua anak kembar yang dilahirkan dari pasangan suami istri yang sama, tidak ada perbedaan diantara Rasya dan Rakha, yang berbeda adalah sifat orang tua mereka kepada Rasya dan Rakha
"syaa se-sek kepala gw s-sakit" lirih rakha dengan lemah
"Bentar lagi kita sampe RS Rakh, lo sabar ya" ujar Rahsya
Tak lama dr itu mobil yg mereka tumpangi sampai di RS Tiara Medika, Rahsya turun dan segera mengendong rakha memasuki RS
"DOKTER SUSTERRR" Pekik Rahsya membuat para medis menghampiri mereka dengan membawa brankar
Rahsya langsung meletakkan rakha pada brankar, para medis membawa Rakha ke igd untuk dicek keadaannya
30 menit lamanya dokter memeriksa keadaan Rakha, kini dokter evans menyampaikan apa yg terjadi pada rakha
"Gimana keadaan Rakha dok" tanya rahsya
"Penyakit rakha semakin buruk dan ini akan lebih sering kambuh tp untuk hari ini rakha tidak perlu di rawat inap" jelas dokter evans
"Yaallah Rakh, klo begitu makasih ya dok" ujar Rahsya dan segera masuk menghampiri Rakha
"Gmn keadaan lo?? ada yg sakit ga???" Tanya Rahsya
"Ga"
"Oiya gw lupa kabarin papah, ntar gw tlpn papah dulu" ucp Rahsya dan ingin pergi tp tangannya ditahan oleh rakha
"Gaush, jgn smp papah tau klo sampe ada yg tau habis lo sm gw" ancam Rakha
"Iya gw gabakal kasih tau ke papah sm yg lain, yaudh ayok pulang apa lo mau disini" ujar Rahsya
"Hmm"
Skipp rakha dan Rahsya sudah sampai di rumah, mereka berdua berjalan memasuki rumah dangan Rahsya yang membantu rakha berjalan karena tubuhnya masih lemas
"Loh knp ko keliatan lemes bgt gitu si rakh" tanya Al
"Iya ga kayak biasanya" sambung naya
"Ini pah mah tadi rakh-"
"Rakha kecapean pah mah" potong Rakha
"Ohh yaudah klo gitu istirahat, kekamar gih" minta Al
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rakh lo yakin mau ikut balapan itu" tanya rahsya
"Pake nanya lo" jawab rakha ketus
"Santai dong"
Tak sadar bahwa dari tadi Faro mendengarkan pembicaraan mereka, karena terkejut ia langsung masuk dan berdiri di depan Rakha
"Maksud lo apa rakh" tanya Faro ketus dan tak ada jawaban dari rakha
"JAWAB RAKHA!!!!! GW LAGI NGOMONG" Bentak Faro membuat rakha menunduk ketakutan
"MAU IKUT BALAPAN LO, JANGAN SOK JAGO BISA GAK!!!! LO BARU AJA SEMBUH RAKH" sentak Faro membuat tubuh Rakha bergetar hebat
"Jawab gw, gw ngomong sm lo, gw ga ngomong sendiri" ucp Faro sambil mendongakkan kepala Rakha
"Abang ngomong apasih bang, kok sampe balapan-balapan" kini bukan rakha yg menjawab melainkan Rahsya
"Bener kan rakha mau balapan" tanya Faro
"Orang td kita lagi main game, yg dimaksud balapan di game kalii" ucap Rahsya menutupi faktanya
"bener??" Tanya Faro memastikan
"Iyee"
"Huffftttt....... Maafin abang ya Rakh, td abang ga sengaja bentak kamu...btd krn kebawa emosi maafin ya" ucp faro dan duduk disamping Rakha
"I-iya bang ga-papa ko" jawab rakha
***
"Pah mah" panggil Rakha dan Rahsya yg kini berjalan menuju kedua orangtuanya
"Kenapa sayang" tanya Naya dengan suara lembut khasnya
"Kita izin mau nginep di rumah afan ya boleh kan" ucp Rakha
"Boleh dong, tp jangan lupa bawa obatnya dan gaboleh aneh-aneh"
"Iya pah, kalo gitu kita pamit ya" jawab rakha
Rakha dan Rahsya kini mencium punggung tangan kedua orangtuanya, mereka segera menaiki motornya masing-masing dan menjalankan motornya ke tempat yg di Sherlock Afan
