Prolog

527 34 8
                                    




TIK TOK TIK TOK

Suara dentingan detik jam seakan-akan bersaing dengan suara tangisan Lea saat ini. Bagaimana tidak? Ayah yang merawatnya seorang diri sejak kecil, kini terkapar lemah di rumah sakit.

"Yah, Ayah yang kuat. Ayah harus sembuh demi Lea," isak Lea sambil menggenggam erat tangan ayahnya . Ayahnya hanya tersenyum lemah menatap putri semata wayangnya yang kini tengah terisak di sampingnya. "Lea, setelah Ayah tiada, carilah Ibumu."

Lea segera menggelengkan kepalanya. "Ayah tidak boleh bilang begitu! aku tidak mau cari wanita itu! Aku maunya Ayah!" isak Lea. Sekali lagi, ayah Lea tersenyum sambil mengusap airmata yang berlinang di pipi putri kesayangannya itu dan mengatakan,"dia Ibumu Lea, darahnya ada di dalam tubuhmu."

Sekali lagi, Lea menggelengkan kepalanya. "Tidak Yah, aku tidak punya Ibu. Tolong, cepat sembuh! Jangan khawatirkan dia yang telah meninggalkan kita!"

Ayahnya menggelengkan kepala pelan, kemudian mengatakan,"cari Ibumu, Lea. Ayah mohon."

"Ayah, please!!" Isak Lea. Mata Lea tiba-tiba membulat ketika melihat elektrokardiogram yang ada di samping ayahnya menunjukkan Flat Line. Dia menggoyang-goyang kan tubuh ayahnya sambil teriak memanggil ayahnya dengan perasaan kacau.

Setelah kurang lebih lima menit, Dokter datang. Dokter memeriksa denyut nadi ayah Lea, kemudian dengan sigap membawa ayah Lea menuju ruang operasi.

Lea ikut berlari mengikuti ayahnya. Lea terus menangis menatap mata ayanya yang terpejam. "Ayah! please! bangun!" isak Lea. Dokter akhirnya meminta Lea berhenti saat sampai di ruang operasi.

Tidak ada yang bisa dilakukan Lea kecuali berdoa dan menangis. Lea menekuk lututnya mengeluarkan semua tangisannya. "Tuhan! tolong selamatkan Ayahku!" isak Lea.

Setelah tiga puluh menit, Dokter keluar dari ruang operasi dengan wajah lusuh. Tanpa pikir panjang, Lea berlari menghampiri Dokter, menatapnya dengan penuh harapan.

Dokter menunduk seraya menggelengkan kepalanya, kemudian mengatakan,"Maaf Lea."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*elektrokardiogram : alat pendeteksi jantung di ruang ICU

*Flat Line : garis lurus pada elektrokardiogram yang menunjukan henti Jantung

I'm In Love With Stranger [EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang