24° Oleh oleh

6 1 0
                                    

Destinasi mereka yang terakhir di trip kali ini adalah malioboro untuk sekedar berbelanja pernak-pernik maupun oleh oleh untuk keluarga dirumah. Seharusnya mereka sudah pergi sejak tadi pagi dan sorenya mereka berada di malioboro.

Karena waktu yang pas dan enak untuk jalan jalan di sekitar malioboro adalah sore hari namun rencana itu sepertinya tidak bisa berjalan mulus akibat pagi hari Lolo dan Adel kembali ke pantai untuk mengembalikan barang yang mereka ambil.

Dan sekitar jam 1 mereka baru bisa on the way kearah malioboro. Tidak sampai sore mereka disana karena banyak orang tua yang meminta anak mereka untuk langsung pulang ke bogor akibat khawatir dengan kabar yang diberikan oleh anak anaknya.

"Anak-anak kita melipir sebentar ke tempat oleh-oleh ya, keadaan di bis kelas 11 tidak terkendali kita harus berhenti sejenak"

Kebanyakan yang kesurupan memang kelas 11, kelas 12 tidak ada yang kena sampai saat ini sehingga aman di bis mereka.

"Adis jatoh lagi, tolong angkat ke bagasi" Teriakan heboh anak kelas 11 mengundang atensi orang yang sedang berbelanja disekitar pemberhentian

"Pada di bis aja" Yoga menyuruh anak perempuan tetap di bis menghindari mereka ikut mengalami hal tersebut

"Jauh jauh dari anak ini! pergiiii!"
"Kamu yang pergi!"
"Anak ini kesepian saya akan menemani dia tidak seperti kalian yang meninggalkan dia sendirian! Hihihiihi"

Suara tersebut sangat dekat dengan telinga anak kelas 12 karena bagasi bis yang dipakai adalah bis mereka. Banyak yang tumbang disini, entah mereka pingsan atau memang jatoh karena kesurupan.

"Gua gabisa denger ini terus" Lia bergerak gelisah mendengar jeritan yang tidak wajar disertai kekehan yang mengerikan

Tersisa perempuan yang tidak ingin ikut campur yang berada di dalam bis itu sisanya keluar sekedar menonton atau membantu sedikit. Laki-laki membawa anak kelas 11 yang berjatuhan diluar.

"Ayo mau keluar?" Ajak Icha pada kelima temannya

"Ayo deh daripada ngedengerin kaya gini terus, takut kita ke trigger" Mereka memutuskan untuk membeli jajanan, oleh oleh maupun baju yang menarik disekitar situ

Berawal dari ingin melihat lihat saja menjadi kalap berbelanja baju, bakpia hingga jajan makanan ringan. Penjualnya pun ramah sehingga mereka nyaman untuk ngobrol dengan para penjual.

"Kelas kita gaada yang kena kan ya?" Tanya Hanna

"Gaada sih kayaknya aman" Jawab Icha

"Sha balik ke bis!" Teriak Ana dari ujung tempat dimana bis berada

Sepertinya sudah lumayan tenang lagi, mereka pun heran barang sudah dikembalikan ke pantai kenapa mereka masih diganggu sehingga terus menerus kesurupan massal seperti ini.

"Loh kok anak kelas 11 ada disini?" Putri heran dengan kehadiran beberapa anak kelas 11 di bis mereka seharusnya mereka tidak disini

"Mereka pindah kesini soalnya di bis mereka ga kondusif keadaannya" Jawab Della akan pertanyaan Putri yang mengambang tidak ada yang menjawab

"Anak-anak kita gajadi ke malioboro ya, kita langsung pulang ke bogor, hari sudah sore juga"

Selain ada penambahan anak kelas 11 di bis ini ada satu orang jogja asli yang menemani mereka sampai bogor untuk menjaga mereka.

Rainsha terdiam dengan keadaan yang ada dihadapannya sekarang, kemarin ia hanya mendengar tanpa melihat namun sekarang ia melihat sendiri adik kelasnya kena dan teman satu kelasnya menjadi kena.

Rainsha gemetar hebat sekarang, ia takut. Ia ingin menangis sekarang juga, ia ingin dipeluk seseorang.

"Kamu takut?" Bapak-bapak jogja itu menghampiri Rainsha karena ketara sekali perempuan itu takut, dengan suara tegas orang itu berbicara

Rainsha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang