EL-2.14

780 88 7
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Mereka sudah menentukan hari pertemuannya, Tuan Duch."

Uchiha Itachi melirik, lalu meraih berkas dari sekretarisnya. Mata hitamnya memandang tajam pada setiap huruf yang ia lihat. Senyuman tipis terukir di bibirnya. "Setelah kita membuat orang-orang itu terlilit hutang, aku tidak menyangka dia memiliki hubungan dengan target Hashirama Senju." 

Itachi melirik sekretarisnya. "Hubungi wartawan terbaik." Ia melirik lembar foto yang ada di meja. "Kita mulai dari Perusahaan Hurei."

"Bagaimana dengan Pemimpin Perusahaan Gyu, Tuan?" tanya sekretarisnya, pria berwajah dingin itu bernama Utakata.

Itachi terdiam begitu lama. Ia termenung sesaat, lalu memejamkan matanya. "Itu urusanku. Tahan saja mereka di penjara bawah tanah." 

"Baik." balas Utakata.

Itachi berdiri dari posisi duduknya, lalu mendekati kaca jendela pada ruang kerjanya. Pemandangan malam memanjakan mata dan ia meraih cerutu dari saku celana. Pandangan dingin, tatapan yang tidak terdefinisikan. Meraih pemantik, ia membakar ujung cerutu dan memandang lurus pada cahaya malam yang berpijar menghiasi kota. Asap berhembus dari belahan bibir tipisnya, Itachi memalingkan wajah ke samping untuk melirik Utakata dari sudut matanya.

"Lalu, jika Perusahaan Z-Corp mengalami kerugian setelah kita mengungkap semuanya, ambil peluang saat Perusahaan itu jatuh. Cabang perusahaan mereka menguntungkan. Berikan informasinya padaku." ucap Itachi.

Pria berpakaian jas itu menunduk hormat. "Baik, Tuan Gavin."

Itachi memandang lurus dan menghembuskan napas pelan. Asap menyebar diiringi suara pintu ruang kerja yang tertutup. Ia menikmati kesendiriannya dalam keheningan.

.

.

.

.

.

Mobil jeep militer hitam itu bergerak memasuki wilayah pusat kota. Perjalanan panjang dilakukan dari pagi hari hingga siang hari. Mobil jeep militer hitam milik instansi itu diisi oleh empat pria di dalamnya. Mereka mengenakan pakaian kaos berlapis jaket hitam dengan lambang instansi di dada beserta celana hitam seragam mereka dengan sepatu boots  militer hitam mereka. Tujuan mereka adalah kantor instansi Tim SWAT yang berada di pusat Kota Tokyo. 

Mereka berasal dari tempat kerja yang berbeda lokasi dan dikumpulkan disalah satu asrama instansi untuk berangkat menuju kantor pusat bersama-sama. Kini, mereka dipindah tugaskan dari wilayah kerja ke wilayah Tokyo. Mereka perlu melapor ke kantor pusat sebelum pergi menuju asrama khusus wilayah Tokyo yang ada di pinggir kota.

EL-2 [ SasuSaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang