Karakter, latar, dan alur cerita dalam karya ini adalah hasil imajinasi penulis. Meskipun mungkin terinspirasi dari peristiwa nyata, tidak ada niatan untuk menggambarkan orang, tempat, atau kejadian tertentu secara akurat. Cerita ini ditujukan untuk hiburan semata.
• • •
Hari-hari Jocelyn di SMA Nusa Harapan berjalan dengan lancar. Ia mulai terbiasa dengan lingkungan barunya, memiliki teman-teman baru, dan bahkan mulai menikmati pelajaran di sekolah. Namun, kebahagiaan Jocelyn tidak berlangsung lama.
Pada suatu hari, saat Jocelyn sedang berjalan di koridor sekolah, ia tidak sengaja menabrak seorang gadis bernama Lisa. Lisa adalah gadis paling populer di sekolah, dikenal dengan kecantikan dan sikapnya yang angkuh.
"HEI, LIHAT-LIHAT DONG KALAU JALAN!" bentak Lisa sambil membersihkan seragamnya yang terkena noda.
Jocelyn segera meminta maaf, "Maaf, Lisa. Aku tidak sengaja."
"Maaf saja tidak cukup!" Lisa menatap Jocelyn dengan tajam. "Kamu harus ganti rugi seragamku."
Jocelyn merasa tidak enak hati. Ia tahu seragam Lisa pasti mahal. "Tapi aku tidak punya uang sebanyak itu," kata Jocelyn lirih.
"Kalau begitu, kamu harus jadi pesuruhku selama seminggu," kata Lisa dengan nada memerintah.
Jocelyn terkejut. Ia tidak menyangka Lisa akan meminta hal seperti itu. "Tapi..."
"Tidak ada tapi-tapian!" potong Lisa. "Kamu harus menuruti perintahku, atau aku akan membuat hidupmu sengsara di sekolah ini."
Jocelyn tidak punya pilihan lain selain menuruti perintah Lisa. Ia merasa terhina dan diperlakukan tidak adil. Selama seminggu, Jocelyn harus melakukan berbagai tugas untuk Lisa, seperti membawakan buku-buku Lisa, membelikan makanan, dan bahkan membersihkan sepatu Lisa.
Jocelyn merasa sangat tertekan. Ia tidak bisa menceritakan masalah ini pada orang tuanya, karena ia tidak ingin membuat mereka khawatir. Ia juga tidak berani menceritakannya pada Sarah, karena ia takut Sarah akan terlibat masalah dengan Lisa.
Suatu hari, saat Jocelyn sedang membersihkan sepatu Lisa di toilet, ia tidak sengaja mendengar percakapan Lisa dengan teman-temannya.
"Si anak baru itu bodoh sekali," kata Lisa sambil tertawa. "Dia mau saja jadi pesuruhku."
"Iya, dia pasti takut sama kamu," timpal salah satu teman Lisa.
"Aku akan terus memanfaatkan dia sampai dia tidak tahan lagi," kata Lisa dengan nada puas.
Jocelyn merasa sangat sedih dan marah. Ia tidak menyangka Lisa setega itu memperlakukannya. Jocelyn memutuskan untuk tidak lagi menjadi pesuruh Lisa.
Keesokan harinya, saat Lisa menyuruh Jocelyn membawakan buku-bukunya, Jocelyn menolak.
"Maaf, Lisa. Aku tidak bisa melakukannya," kata Jocelyn dengan tegas.
Lisa terkejut. Ia tidak menyangka Jocelyn berani menolak perintahnya. "APA KAMU BILANG?" tanya Lisa dengan nada mengancam.
"Aku bilang aku tidak bisa melakukannya," ulang Jocelyn. "Aku bukan pesuruhmu."
Lisa marah besar. Ia mencengkram lengan Jocelyn dengan kuat. "KAMU BERANI MELAWAN AKU?" bentak Lisa.
Jocelyn berusaha melepaskan diri, tapi cengkraman Lisa terlalu kuat. "LEPASKAN AKU!" teriak Jocelyn.
Tiba-tiba, Jason muncul. Ia melihat Lisa sedang mencengkram lengan Jocelyn.
"Hei, ada apa ini?" tanya Jason sambil melepaskan cengkraman Lisa.
Lisa terkejut melihat Jason. Ia langsung melepaskan Jocelyn dan mundur beberapa langkah.
"Tidak ada apa-apa," jawab Lisa dengan gugup.
"Jangan bohong," kata Jason. "Aku melihat kamu mencengkram lengan Jocelyn."
Lisa tidak bisa berkata apa-apa. Ia hanya menatap Jason dengan tatapan takut.
"Jocelyn, kamu tidak apa-apa?" tanya Jason pada Jocelyn.
Jocelyn mengangguk. "Aku tidak apa-apa, terima kasih."
Jasonmenatap Lisa dengan tajam. "Jangan pernah mengganggu Jocelyn lagi," kata Jason dengan tegas. "Atau kamu akan berurusan denganku."
Lisa tidak berani membantah. Ia langsung pergi meninggalkan Jocelyn dan Jason.
Jocelyn merasa sangat bersyukur Jason datang menolongnya. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi jika Jason tidak datang.
"Terima kasih, Jason," kata Jocelyn sambil tersenyum.
"Sama-sama," jawab Jason. "Lain kali kalau ada yang mengganggu kamu, bilang saja sama aku."
Jocelyn mengangguk. Ia merasa aman berada di dekat Jason. Pemuda itu seperti pelindungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dying Wish
RomantikJocelyn, gadis SMA ceria dari kota, harus pindah ke desa terpencil karena penyakit yang mengancam hidupnya. Di desa itu, ia bertemu dengan Jason, pemuda desa yang baik hati dan penyayang. Persahabatan mereka tumbuh menjadi cinta yang tulus di tengah...