"N-ki? gue bingung deh samaa lo, dari
kecil sampe sekarang masih sama aja
keras kepala" heeseung"Eughh panas" ni-ki menggeliat di
gendongannya heeseung sambil melepas
beberapa kancing bajuHeeseung pun membawa ni-ki ke dalam kamarnya
Heeseung merebahkan ni-ki secara perlahan
"Eungh panass!" ni-ki semakin membuka bajunya sampai ia telanjang dada"Eughh heeseungh" ucap ni-ki memohon
sambil menatap heeseung"No! I don't want to do it without our
consent!" ucap heeseung yg sedang duduk di sofa sambil melihat ni-ki"Eum? Yes?" tanya ni-ki berjalan
mendekati heeseung dan duduk di
pangkuan nyaDengan binal nya Ni-ki menggesekkan
pantat nya ke adik heeseung"Oh, this is delightful!" Ni-ki semakin
menekan adik heeseung sampai ia
benar-benar tegang"Stoph Ni-ki!" tegas heeseung
"No! until you really humiliate me" ucap
ni-kiNi-ki turun dari pangkuan heeseung
dan ia sekarang berada di depan adik
heeseung."Pasti sakit ya?, bagaimana kalo gue
bantuin lo!?" Ni-ki pun menurunkan
resleting heeseung ternyata heeseung
tidak mengenakan apapun kecuali celana yang akan dilepas ni-ki"Ouh very large!" Ni-ki salfok ya ges
"Pasti menyenangkan jika gue main
sebentar, bagaimana jika seperti ini?"
ni-ki meremas adik heeseung"Akhh" desah heeseung
"Hehe oke? gue akan melakukannya
dengan baik" ni-ki langsung saja
memasukkan urat tak bertulang tersebut ke dalam mulutnya,
Hangat itu yang heeseung rasakan"Ouh ini benar-benar buat gue gila" pikir
heeseung.Belum selesai dengan kegiatannya
tiba-tiba ni-ki digendong dan dibanting ke atas kasur."Akhh sial!, lo mau bikin gue patah
tulang?" ni-ki"Lebih dari itu!" heeseung
Jangan tanyakan keadaan ni-ki sekarang, ia benar-benar tak bisa berkata-kata bibir nya terasa kelu
"Ill continue, my dear!" heeseung
mencium bibir ni-ki dengan rakus,
heeseung mencoba melesakkan lidahnya untuk masuk kedalam mulut ni-ki, namun ni-ki menutup bibir nya rapat karena kesal heeseung menggigit bibir tersebut"Akkh" mereka pun beradu lidah sampai
saliva mereka turun ke leher entah itu milik siapa, Ni-ki menepuk bahu
heeseung dengan keras karena ia sudah
kehabisan pasokan oksigen"Hah hah, lo mau gue mati apa!?" ni-ki
"Ouh udah sadar dari maboknya ya?"
heeseung"Iya kenapa?" sinis ni-ki
"Yah gk seru dong, lo mau lanjut gak?"
heeseung"Gk!" ni-ki
"Yakin nih?, kayaknya ada yang gengsi nih mau lanjutin tapi juga malu karena udah basah duluan!" sindir heeseung
"Akh terserah lo mau lanjut apa gk!" ni-ki
"Oke, let's go darl" heeseung pun melepas celana yang ni-ki kenakan dan sekarang mereka berdua benar-benar naked.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Eungh heeseung jangan disitu" sekarang entah keberapa ni-ki sudah keluar.
"Ouh bagian ini sensitif ya?" heeseung
semakin menekan puting ni-ki"JANGANHH" ni-ki
Heeseung menulikan pendengarannya
dan ia mengubah posisi seperti bayi
kehausan"JANGANHH DI GIGIT" ni-ki
"Heeseung!" ni-ki yang sudah pasrah
dengan heeseung pun tidak tahu harus
apa Heeseung pun bergerak dengan
kecepatan yaang sangat tidak friendly
buat ni-ki"Eunghh hee fasterh" ni-ki
"Of course baby" heeseung
Tak berselang lama mereka keluar
bersama"Udah hah capek" ni-ki
"Tidur aja biar gue yang beresin"
heeseung"Hmm" ni-ki pun memejamkan matanya
karena capek teriak.Sesuai perkataan heeseung pun
membersihkan kamar nya dan badan
ni-ki, untuk ni-ki ia tak terusik sama sekali ya gimana ya? Namanya juga capek.Pendek dulu ya author lagi budrek
sama tugas😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sulit Ditebak {HEEKI} HIATUS
FanfictionHeeseung yang dijodohkan dengan salah satu murid paling nakal yaitu Ni-ki. alasan mereka dijodohkan adalah karena kerja sama perusahaan, alasan trsebut lah yang membuat mereka muak. akan tetapi lama kelamaan pola pikir mereka berubah. Apakah ini per...