"Yuk, guys, kita mulai rencanain petualangan kita kali ini!" seru Mawar sambil melompat dengan penuh semangat ke tengah ruang tamu.
"Mulai dari mana, nih?" tanya Aulia, sambil menyeruput kopi dan melirik ke arah peta besar di meja.
Elina, yang duduk di sofa sambil browsing tempat-tempat keren di internet, berkata, "Gimana kalau kita ke pulau-pulau kecil di luar kota? Banyak aktivitas seru yang bisa kita coba."
Kasih, yang duduk di lantai sambil melipat pakaian, menimpali, "Setuju! Aku juga dengar ada pantai tersembunyi dan gua-gua keren di sana. Pasti seru banget kalo kita ke sana."
Aini, yang sibuk mencatat di buku, nambahin, "Nah kita juga perlu mikirin jadwal, nih. Biar kita bisa memanfaatkan waktu eksplorasi kita."
Mukti, yang baru masuk dengan tas penuh camilan, berkata dengan semangat, "Kalau stok makanan kalian tenang aja jangan khawatir aku udah siapin stok makanan kok. Cuma jangan minta es krim, ya, gampang meleleh soalnya!"
"Duh, Mukti! Kamu selalu tahu cara bikin suasana jadi ceria," kata Mawar sambil tertawa. "Oke, jadi kalau kita ke pulau-pulau itu, kita bisa mulai dengan snorkeling, terus lanjut hiking pagi-pagi."
Elina nambahin, "Dan jangan lupa juga, kita harus bawa kamera. Banyak momen seru yang harus kita abadikan!"
"Betul banget!" timpal Kasih. "Aku udah siapin kamera dan tripod. Jadi, siap-siap aja buat foto-foto keren."
"Mari kita rencanakan detailnya," ujar Aini, sambil menunjukkan jadwal yang dia siapkan. "Berangkat besok pagi pukul 08:00, nginep di penginapan dekat pantai, dan mulai eksplorasi dari sana."
Mukti menepuk punggung Aini. "Siap! Aku udah siap banget buat semua petualangan ini. Sekarang, ayo kita semua kumpul buat makan malam. Kita butuh energi buat hari-hari seru ke depan!"
Dengan semangat tinggi, mereka semua antusias merencanakan dan membayangkan petualangan yang akan mereka jalani. Malam itu penuh dengan canda tawa, jadi awal dari perjalanan yang penuh warna dan pengalaman tak terlupakan.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
"Enam Hati, Satu Perjalanan: Menembus Batas"
AdventureMawar, Aulia, Elina, Kasih, Aini, dan Mukti adalah enam sahabat karib yang telah bersama sejak tahun pertama kuliah. Mereka memiliki satu kesamaan yang mempersatukan mereka: kecintaan pada petualangan. Di liburan terakhir sebelum kelulusan, mereka m...