Pacar Impian ( END )

Pacar Impian

Mohon maaf jika typo bertebaran dan tulisannya berantakan 🙏

***

Xiao Zhan sedang menikmati waktu liburannya dengan bermalas-malasan dirumah seorang diri. Sementara kedua orang tuanya dan kakak kesayangannya sedang berlibur ke Bali.

Tidur, mandi, makan, nonton drama di televisi, bermain game dan tidur lagi.Begitu seterusnya yang dilakukannya selama 3 hari.Rutinitas baru Xiao Zhan di liburannya musim panas tahun ini.

Saat dirinya sedang menikmati sebungkus keripik kentang dan setoples cookies juga sebotol minuman dingin dengan rasa lemon tea sambil menonton drama yang sedang tayang di televisi, tiba-tiba saja bel rumahnya berbunyi.

Ting tong...
Ting tong...

Menginterupsi acara mari bersantai di siang hari yang sedang dilakukannya saat ini.

" Duhh.... Siapa sih yang bertamu siang-siang begini? Menggangu waktu bersantai saja " bibir Xiao Zhan memanyun lucu.

Mungkin jika Cheng Xiao melihatnya, maka dengan semangat membara dia akan mencubit bibir adiknya tersebut.

Dengan malas, Xiao Zhan akhirnya berjalan menuju kearah pintu dengan mulut yang tak hentinya menggerutu.

" Apa itu Jili? Tapi tidak mungkin karena dia kan sedang liburan ke Afrika. Ah Cheng? Lebih tidak mungkin karena dia tau password rumah ini dan bebas keluar masuk rumah, jadi untuk apa dia memencet bel segala. Lalu siapa? Arghh.. Sudahlah.. Nanti juga kau tahu sendiri kalau sudah dilihat, dasar Xiao Zhan pintar.. hehehehe "

Xiao Zhan akhirnya sampai didepan pintu dan langsung membukanya perlahan.

Terkejut.

Itu yang dialami Xiao Zhan begitu pintu rumahnya dibuka lebar.

Bagaimana tidak terkejut jika didepannya sekarang ini, telah berdiri seorang pemuda tampan bermata tajam. Hidung mancung dengan bibir pink menggoda. Rambut berwarna kecoklatan dan kulit putih bersih. Jangan lupa dengan jakunnya yang sexy itu.

Benar-benar Maha karya Tuhan yang sempurna. Apalagi pemuda didepannya mempunyai tubuh tinggi dan cukup atletis walaupun tertutup oleh kaos putih yang dipakainya.

" Apa dia juga punya perut sixpack ?" pikiran Xiao Zhan mulai berkelana kemana-mana.

" Ekhem "

Suara berdeham dari pemuda di depan pintu menyadarkan Xiao Zhan dari lamunan alam liarnya.

" Hehehe.. Maaf " Xiao Zhan cengegesan.

" Hai..Aku Wang Yibo " si pemuda tampan mengulurkan tangan untuk mengajak berkenalan.

Xiao Zhan yang masih terhipnotis pun hanya diam berdiri tanpa niatan untuk membalas jabatan tangan tersebut.

Hanya mulutnya saja yang sedikit terbuka. Mungkin masih syok karena tiba-tiba rumahnya kedatangan pangeran tampan yang mungkin kabur dari kerajaan.

" Apa kau baik-baik saja? " Wang Yibo jadi khawatir melihat pemuda bermole dibawah bibir tersebut hanya diam menatapnya dengan mulut menganga.

" Ahh... Aku.. Baik-baik saja kok.. Hehehehe "

Wang Yibo tersenyum sambil mengulurkan tangannya kembali untuk mengajak berkenalan lagi.

" Aku Wang Yibo. Salam kenal "

" Ahh....Aku Xiao Zhan "

Kali ini Xiao Zhan menyambut uluran tangan tersebut sambil tersenyum manis memperlihatkan gigi kelincinya yang imut hingga membuat Wang Yibo gemas melihatnya.