bab 18 ke lulusan

81 3 1
                                    

Sebelum baca jangan lupa bismillah.

                           🌞 Heppy reading 🌞
    

"owh," ucap nur.
Gus Fatih  langsung mengandeng tangan nur dan menunju ke ruang makan, sampainya di ruang makan

"Mbak " panggil Naya.

Nur pun langsung menoleh ke arah naya "kanali mbak, nama saya Naya" ujar naya. Sambil menyodorkan tangannya.

"Iya dek, kenalin nama mbak nur" ucap nur.

"Yuk, kita makan mbak," ajak naya.

Merekapun memakan makanan nya.
Nur yang melihat Gus Fatih masih makan  pun menunggu. Yang lain sudah siap memakan makanan nya.

Sekarang tinggal nur dan Gus Fatih saja yang masih di meja makan

"Gus," panggil nur.

Gus Fatih pun menoleh ke arah nur "iya" ucap Gus Fatih.

"Besok kan kelulusan, jadi nanti aku ke asrama ya, Gus." ujar nur.

"Iya" ucap Gus Fatih dia tau kalok pernikahan nya, masih di rahasiakan oleh semua santri, jadi dia tidak bisa melarang istri nya untuk tidur di dalem.

"Saya ke atas dulu, gus," izin nur dan hanya diangguki oleh Fatih.

Nur  berjalan menuju ke kamar, sampainya di kamar nur Langsung mengambil koper dan memasukkan barang-barang nya ke koper.

Sesiap nya dia pun keluar dari kamar menuju ke ruang tengah, Nur pun langsung menyalami punggung tangan Abi, dan ummi, secara bergantian, nur pun menyalami punggung tangan adek ipar nya.

"Mbak, mau ke mana?" tanya naya.

"Mau ke asrama, mbak tidur di asrama, karna pernikahan mbak masih mau mbak rahasiakan, dari semua murid pondok " jelas nur.

Naya yang mendengar pun langsung syok kenapa harus di rahasiakan batin Naya.

Nur pun langsung menyalami punggung tangan suaminya.

"Saya izin ke, asrama dulu bi, mi, Gus, dek." Ujar nur.

"Assalamu'alaikum," ucap nur.

"Wa'alaikumsalam," ucap semua yang ada di sana.

"Kenapa harus di rahasiakan, pernikahan nya. mas?" tanya naya.

"Besok akan mas, umumin  kok" ujar Fatih.

"Oke, aku pegang ucapan mas" ucap naya.

Nur sudah sampai di depan asrama "assalamu'alaikum, temen-temen" panggil nur dan berjalan memasuki kamar asrama.

"Wa'alaikumsalam, baru sampai nur,?" tanya Lia.

"I_iya" ucap nur.

"Sini aku bantu, beresin barang-barang kamu," ucap Lia dan hanya di angguki oleh nur.

Sesiapnya membereskan barang-barang nur Mereka pun mandi

"Cepet nur, nanti kita telat" ucap Lia.

"Sabar, Aisah, sama Ani, udah dulu?" tanya nur.

"Udah, makan nya cepet" ucap Lia.

"Yuk pergi," ajak nur dan mengandeng tangan lia.

Nur dan teman-teman nya  menuju lapangan yang masih membangun sebuah pentas untuk ke lulusan besok mereka pun membantu nya.

Sesiapnya mereka pun pulang ke asrama karna waktu sudah sore mereka pun mandi dan Menuju ke masjid untuk melaksanakan shalat Maghrib

Sesampainya mereka di Masjid mereka pun shalat dan mendengarkan ceramah, ceramahnya sudah usai dari beberapa waktu lalu jadi mereka pun kembali ke asrama.

Sesampainya Mereka di kamar asrama

Nur dan teman-teman nya pun langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Gimana ya, besok kegiatan, kita?" tanya Lia.

"Gak tau juga, mudahan aja kita lulus ya" ujar Ani.

"Amiin" ucap Mereka.

Merekapun tertidur

Nur  terbangun dari tidurnya dan membangun kan teman-teman nya. Merekapun mandi dan menuju masjid untuk melaksanakan shalat tahajud berjamaah. Dan membaca Al-Qur'an sesiapnya.

Merekapun melaksanakan shalat subuh berjamaah sesiap nya Mereka pun membaca kitab setelah itu Mereka pun pulang ke asrama untuk mengganti baju dan sedikit berhias untuk ke lulusannya.

Sesampainya dia dan temannya di lapangan merekapun duduk di bangku yang sudah di persiapkan, Mereka pun menunggu pengumuman.

Merekapun di nyatakan lulus semua

"Selamat ya sayang" ujar Gus Fatih dan menyodorkan buket bunga.

"Makasih Gus, umi, sama Abi. Gak datang ya?" tanya nur.

"Masih di perjalanan mungkin" ujar Fatih.

Gus Fatih pun mengandeng tangan istrinya menuju panggung
Gus Fatih pun meminjam mikropon

"Assalamu'alaikum," ucap Gus Fatih.

"Wa'alaikumsalam,"

"Saya di sini, ingin menyampaikan bahwa, saya sudah menikah jadi sama mau, memperkenalkan istri saya, nama nya nur Andriani" ucap Gus Fatih.

"Itu saja yang saya sampaikan, Assalamu'alaikum, " ucap Fatih.

"Wa'alaikumsalam,"

Merekapun seketika heboh nur dan Gus Fatih pun turun dari panggung

"Nur" ucap Lia.

"Selamat ya, " ucap Mereka bertiga.

"Iya" ucap nur.

Dan menyambut uluran tangan dari teman-teman nya. Dan saat Mereka asyik mengobrol ada dering dari hp nur. Nur pun langsung mengambil hp nya.

Sesudah baca Alhamdulillah

Lanjut atau of

Aku Bersamamu Gus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang