Be Mine (Bl Ship)

karoke

Typo bertebaran!!

Happy Reading!
.

.

.

.

.

.

Beberapa dari mereka sudah ada yang pulang, Karasu janjian dengan kekasih lainnya, Kaiser dan Aiku pergi entah kemana, Shidou Kunigami dan Sae pergi ke supermarket.

Hiori, nagi, Isagi dan Kurona pulang ke asrama(aku singkat jadi asrama aja biar ga terlalu susah ucapnya, kalau kalian nonton bnha seperti itulah asramanya).

Dan yang lain pun masih berada di cafe tersebut.

"Enak-enak juga ya makanannya!" Ucap Ness.

"Oh tentu!"

"Habis ini mau kemana lagi kita?" Tanya Chigiri.

"Eumm, kemana yah?"

"Oh iya! Minggu lalu aku dapet voucher karoke dari Restaurant itu loh." ucap Bachira.

"oh ya kah, coba cek itu dimana."

"etto...hee deket dari sini loh, mau kesana ga?"

"boleh juga, ayoo!" ucap Reo.

Yukimiya pun sedikit khawatir dan dia bertanya "gapapa kah? ini pun udah agak malam, kalian yakin?"

"Kalian yakin, aku punya feeling yang tidak bagus.." ucap ness.

"Tenanglah, kan cuman tempat karoke aja."

Yukimiya pun menghela nafas "yasudah, tapi jangan berbuat yang aneh-aneh disana nanti."

"Siap!!" Ucap mereka.

Mereka pun langsung memesan taxi dan pergi menuju tempat tersebut.

"Ini kah tempat yang kamu bilang?"

"Ya kurasa begitu, tapi kenapa ini tidak terlihat seperti tempat karoke?" Ucap Ness.

"Coba kita masuk dulu, kalau salah kita pulang aja."

"Okay..."

Mereka pun melangkah dan mulai memasuki tempat tersebut.

Sreet...

"Iiikkh?!"

"I-ini bukan tempat karoke yang kumaksud...ini tempat jual diri!"

Mereka mematung saat melihat tempat tersebut, terdapat banyak perilaku tak senonoh disana.

"Kita harus pergi dari sini, cepatlah!" Bisik yukimiya.

Hendak mereka pergi, ada seseorang yang menarik tangan Bachira.

"Hai adik manis, sepertinya kau cocok untuk memuaskanku, ikut aku!" Ucap pria tua tersebut.

Bachira pun memberontak "Ee, apasih lepasin!"

Yukimiya, Otoya, Ness, Chigiri dan Reo yang menyadari hal tersebut langsung menuju ke bachira.

"Pak, tolong lepasin teman saya, dia bukan orang yang anda maksud." Ucap Yukimiya.

"Huhh?! Siapa kau mengaturku? Aku akan membawa bocah manis ini, jangan  menghalangiku!"

"Tapi pak–"

"Penjaga! Hei penjaga usir mereka, mereka membuat keributan!" Teriak pria tersebut.

"H-hei apa maksudmu, —huh lepaskan aku!!"