Semenjak nama untuk debut itu disebutkan, perusahaan menyiapkan dorm terpisah untuk mereka. Tidak terlalu mewah, hanya sebuah apartemen yang memiliki tiga kamar, satu dapur disertai maja makan dan satu kamar mandi yang cukup besar. Setidaknya mereka masih bisa mandi bersama jika jadwal mereka padat atau ketika diburu waktu.
Yeonjun sebagai tertua diantara mereka tentu saja memutuskan untuk memiliki kamarnya sendiri. Sementara para maknae yang tak terpisahkan sedari dulu itu memilih untuk sekamar. Satu kamar tersisa untuk Soobin dan Beomgyu.
Pada malam pertama mereka, kehidupan asrama mereka nyaris lengang. Tak ada sekalipun pembicaraan, kecuali percakapan sederhana antara Taehyun dan Hueningkai. Dua anak itu selalu akrab baik dulu maupun kini. Mungkin karena perasaan saling memiliki itu membuat salah satu sudut asrama terasa hangat.
Lalu pada hari kedua, Soobin mencoba mencerahkan suasana asrama mereka dengan mencoba membuat sarapan. Tentu saja pemuda itu memiliki keterampilan memasak, tapi lebih berfokus ke baking-pembuatan kue. Jadi ketika telur ceplok itu dihidangkan, mata anggotanya hanya melihat tanpa minat. Tak ada diantara mereka yang berniat memakan telur hangus itu hingga Hueningkai mencobanya.
"Tidak, jangan makan makanan beracun itu Hueningie,"
"Sudut hatiku terluka,"
"Kenapa? Ga terlalu buruk kok, Taehyunie,"
Kedua maknae itu saling menatap hingga akhirnya Taehyun memutuskan untuk memasak makanan layak bagi mereka. Mungkin Hueningkai tak mengatakannya, tapi Taehyun sempat mencicipinya dan hanya garam disertai rasa pahit yang terasa. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk tak membiarkan leader mereka memasak makanan.
Meski tak banyak percakapan, mereka selalu sarapan masakan Taehyun pada hari berikutnya. Bukan semua, Yeonjun dan Beomgyu selalu berada di kamarnya ketika sarapan berlangsung. Hanya mereka bertiga yang mengusahakan percakapan terjadi. Pernah suatu hari ketika Soobin memaksa Beomgyu untuk sarapan, pemuda itu membentaknya dan tak kembali lagi hingga malam. Sepertinya jalannya masih jauh.
Hari ini tanggal 23 Januari 2021. 40 hari sebelum mereka debut pada tanggal 4 Maret. Seiring dengan semakin dekatnya debut mereka, jadwal mereka semakin padat. Hari ini jadwal mereka untuk shooting program yang mengisi masa debut, namun sayangnya salah satu diantara mereka sakit.
Taehyun menatap Soobin yang tengah memasak sesuatu di dapur dengan pandangan was was. Hari ini ia bangun sedikit terlambat karena malam panjang yang mereka habiskan sebelumnya. Belum sadar sepenuhnya dari tidurnya, jantungnya dipaksa berdegup cepat dengan melihat Soobin yang berada di dapur. Ia seharusnya memperingati Soobin lebih sering untuk menjaga jarak setidaknya satu meter dari kompor.
"Apa yang kau lakukan, hyung?" Taehyun berusaha mendekati leader itu sembari menyiapkan mental untuk memperbaiki kekacauan yang mungkin saja disebabkan pemuda itu.
"Sup rumput laut?"
Taehyun mengambil alih pekerjaan itu, "Siapa yang ulang tahun?" Sejauh ini sup itu tampak baik baik saja dan aromanya tidak terlalu buruk.
"Bukan, ini untuk Kai,"
"Ulang tahunnya masih beberapa bulan lagi, mengapa?"
Kekehan singkat keluar dari pemuda berdimpel itu, "Badannya hangat. Hanya makanan ini yang ku kuasai. Tentu saja aku tak mungkin membangunkanmu setelah menjadi penyebab semua orang menghabiskan malam di ruang latihan bukan?"
Tak ada tanggapan untuk pemuda itu. Mungkin sebagian dari pikiran Taehyun juga menyetujui ucapan pemuda itu, sejujurnya ia cukup kesal karena pulang terlambat kemarin. Tentu saja mereka pulang terlambat bukan karena Soobin, itu lebih dikarenakan perselisihan Yeonjun dan Beomgyu yang membuat pelatih tari mereka kesal dan memutuskan untuk menyerahkan semua sisa latihan pada sang leader. Namun, jika progress mereka berjalan cepat, mungkin mereka akan pulang lebih awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Dream
Fiksi Penggemar"One Dream! Annyeong haseyo, Tomorrow by Together imnida!" Ucapan serempak itu diucapkan dengan raut kesungguhan dan penuh senyum sumringah pada awal debut mereka. Kamera flash menangkap setiap kelima wajah tampan itu. Tak tampak celah pada masing...