" Nakamoto Yuta pabo! Kukira pemimpin Yakuza itu menjadi salah satu yang bisa menaklukkan singa betina , tapi nyatanya dia yang tunduk pada ommy!" Gerutu Ryo, ayolah... Ia sudah memilih untuk berpihak pada calon ayahnya itu, namun harapannya sia-sia, lelaki Jepang yang katanya pimpinan Yakuza itu sudah seperti kerbau yang di cocok hidungnya oleh sang ibu.
" Dimana kau belajar mengumpat boy?" Tanya Johnny yang baru saja duduk dibatu disebelah Ryo.
" Bukan urusanmu juga bukan pak tua!"
" Wow?? Ku kira diantara kalian bertiga kaulah yang paling bisa menerima kami, tapi itu hanya kamuflase ya??" Ucap Johhny disertai dengan kekehan kecil.
" Aku meminta kalian untuk menjemput kami bukan untuk membuat ibuku tersiksa dengan melayani nafsu mesum kalian, tapi aku hanya lelah dengan cercaan orang luar yang selalu ia terima ketika kami masuk sekolah "
" Untuk ukuran anak kecil wawasan mu begitu luas, dan pikiranmu juga dewasa, dari mana sifat itu berasal?"
" Ckkkk tak perlu basa-basi, aku memiliki IQ diatas rata-rata yang bahkan sudah bisa merakit senjata api, kau pun tahu itu pak tua!"
" Yah, tak heran, mungkin karena gen yang mengalir di nadimu... Jadi selama ini hanya kaulah yang bersikap menggemaskan dihadapan ibumu? Dua yang lainnya bahkan terang-terangan menyatakan bahwa kami merupakan yang terburuk dan mengumpati kami terang-terangan, kenapa kau melakukan ini secara diam-diam?"
" Ommy banyak menangis karena sikap Eunhyeon dan Nari yang tak bisa mengerem mulutnya untuk berkata pedas, lalu apa jadinya jika ommy menyadari bahwa kami bertiga memang tidak bisa bersikap manis?? Alih-alih ikut berkata pedas, aku lebih suka membalas mereka secara diam-diam, tanpa sepengetahuan ommy tentunya "
" Kami tidak tahu seberapa besar ketakutan yang kalian alami hingga membuat kalian , anak-anak sekecil ini mampu membuat dinding pertahanan yang begitu kuat, tapi yahh harus ku akui kalau kalian melakukan hal yang baik, jika kau tidak mengirimkan sinyal keberadaan ommy kalian dan kalian, mungkin susah untuk bertemu dengan kalian "
" Ckk pak tua, kau memujiku seolah memang akulah yang memberikan clue, nyatanya bibi Han merupakan orangmu bukan?? Berhenti berpura -pura pak tua, siapa yang sedang kau coba untuk bohongi??"
" Hey dude!! Stop calling me pak tua aku masih ayahmu ! "
" Ckkk si pendek Huang itu bukannya ayah biologisku" ujar Ryo sinis.
" Wow??? Seberapa banyak hal yang kamu ketahui anak kecil?" Ucap Johhny sambil mengacak rambut Ryo.
Ryo menepis tangan Johnny sambil berdecak.
" Ckkkk , ommy bahkan menyebutkan nama kalian satu persatu saat kami tertidur, yahhh aku mengetahuinya karena berpura-pura tidur tapi tentunya aku mendengarkan segala keluh kesahnya, ommy itu galak, dan menjadi sosok yang tangguh dihadapan kami, namun saat kami tertidur tak jarang ommy menangis.. entahlah apa yang ia tangisi! Harusnya ia bersyukur terpisah dengan sekawanan anjing-anjing mesum seperti kalian "
" Astaga!! Mulutmu itu cabainya berapa kilo boys?? Pedas sekali!"
*******
" Yuta.. Nakamoto Yuta! Okay! Sekarang tugas untukmu adalah mencarikan aku seratus capung! Harus dapat!" Ucap Nari, ahh ia sedang memberikan tugas untuk Yuta, Jungwoo, Doyoung dan Mark. Mereka telah bergegas untuk mendapatkan apa yang gadis kecil itu minta. Mata gadis itu tertuju pada Jaehyun yang hanya diam ditempat.
" Kau tak melakukan tugasmu tuan Jung??" Nari bertanya sinis pada Jaehyun.
" Anak manis.... Dimana aku mendapatkan binatang itu sayang?? Binatang yang kamu inginkan itu hanya bisa hidup di negara yang memiliki iklim tropis, mana bisa aku mendapatkan hewan itu disini??"
" Ahhhh akhirnya.... Ada juga yang berfikiran waras!" Celetuknya.
Celetukan Nari membuat Jaehyun tertawa lepas, ahhhh gadis kecil itu memang berencana untuk mengerjai mereka ternyata.
*********
Makan malam berjalan dengan lancar, semua menikmati makanan yang Haechan masak dengan lahap, para kurcaci itu sudah masuk kedalam kamar milik mereka, Haechan pun sudah masuk kedalam kamar, lalu ia mandi dan berganti pakaian. Mengenakan gaun tidur bertahan sutra yang lembut dan begitu mengekspos lekuk tubuhnya . Dengan tali spaghetti dibahunya, jangan lupakan kebiasaan tidurnya yang tidak mengenakan bra. Membuat tampilannya benar-benar seksi, apalagi panjang gaun tidur itu hanya sejengkal dari pangkal pahanya.
Saat keluar dari kamar mandi, tubuhnya membeku.. ohhh tidak!!! Sepertinya ia melupakan kehadiran para dominannya itu.
" Hehehe kalian ingin mandi?? Ohh kenapa kalian masih disini?? Bukannya menyewa hotel??? Ohh iya aku lupa belum menyikat gigi ku"
" Berhenti di sana Mrs right!!! " Matilah dia!!! Tak mungkin bisa lari dari singa buas yang menatapnya lapar.
🔞🔞🔞🔞🔞
Part ini gak ada di WP yaaa.. hehehe peace
Canda.....😂😂😂
Jan pada eskopi dulu!!
Johhny melangkah maju menghalangi langkah Haechan yang akan masuk lagi ke dalam kamar mandi. Haechan hanya bisa meneguk ludahnya kasar, bisa dipastikan ia akan tamat malam ini.
" Want to escape my darling?? No! You won't be able to leave this room! " Seringai Jaehyun yang mendekati Haechan dan menyibakkan rambut Haechan yang menutupi bahu mulusnya.
Tatapan liar dari Johhny dan hembuskan nafas yang disertai dengan kecupan kecil di lehernya membuat tubuhnya membeku!! Ohh ayolah!! Selemah inikah dirinya?? Namun ingin melawan pun percuma rasanya, mana bisa ia melawan Johhny dan Jaehyun! Untung hanya mereka berdua yang ada dihadapan saat ini, yang lainnya memutuskan untuk menginap di hotel, setelah makan malam tadi mereka bergegas menuju hotel, ia kira Johhny dan Jaehyun pun menginap di hotel, kalau ia tahu bahwa 2 singa lapar itu masih berada di rumahnya , sudah pasti ia tak akan mengenakan pakaian terkutuk ini!
" Ingin menguji kami huh?? Kau tahu seberapa tipisnya iman kami ketika berdekatan denganmu bukan sweet heart?? .. cup" ucap Jaehyun sambil berbisik di telinga Haechan lalu mengecupnya, ia mengeluarkan lidahnya, lalu menjilati cuping Haechan sebelah kiri.
Tubuhnya masih membeku, tak siap dengan serangan Jaehyun, belum usai dengan itu, ia merasakan tubuhnya sudah melayang dalam gendongan Johhny, mata mereka bertemu, keberanian Haechan entah muncul dari mana, namun wanita itu justru mengalungkan kedua tangannya di leher Johhny, lalu perlahan ia mempertemukan bibir mungilnya dengan bibir tebal milik Johnny, ciuman itu begitu lembut, keduanya samping menyesap bibir satu sama lain, bahkan mata Haechan terpejam menikmati ciuman memabukkan yang kian lama kian panas, karena Johhny sudah melesakkan lidahnya untuk mengabsen organ mulutnya, mereka berperang lidah, sedangkan Jaehyun yang sudah tahu kemana mereka akan berakhir memilih untuk melucuti pakaiannya sendiri menyisakan bokser miliknya dan duduk di ranjang kamar Haechan.
Johnny akhirnya melepaskan pagutannya dengan Haechan, sisa Saliva menetes dari mulut Haechan entah milik siapa, bahkan ia jilati, tatapan sayu dengan nafas terengah Haechan membuat sesuatu dalam tubuhnya semakin meronta, ia lalu mendudukkan Haechan pada Jaehyun, ia juga akan melepaskan pakaian yang melekat pada tubuhnya. Agar bisa dengan bebas bermain dengan wanitanya itu.
Diatas pangkuan Jaehyun , Haechan merasa badannya kian memanas, gairahnya tersulut melihat tubuh seksi kekasihnya itu, otot yang terbentuk sempurna, memiliki 8 pack . Tangan lentiknya bergerak sensual menyentuh dada Jaehyun turun perlahan hingga membelai 8 otot yang terbentuk sempurna itu. Sementara Jaehyun sendiri menampil smirk miliknya, tak dapat ia pungkiri bahwa tubuhnya sangat menyukai sentuhan lembut tangan kekasihnya itu.
" Wanna ride me mommy??" Bisik Jaehyun ditelinga Haechan.
Hayolohhhh tanggung... Ha-ha-ha... 😂😂😂
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader and sexy girl (On Going)
Fiksi PenggemarTaeyong leader NCT dan seorang gadis yang bernama Lee Haechan yang menjadi manager NCT 127. Siapa Lee Haechan??? All picture by @pinterest