Mistress •Jensoo Indonesia

Prolog

Author POV

Hari pertama selalu yang paling sulit.

Hari ini jelas salah satunya. itu sehari setelah dia mengetahui meninggalnya suaminya. kecelakaan pesawat. dia duduk di sofa, memikirkan fakta bahwa suaminya sudah meninggal. tidak pernah berada di sisinya lagi. mereka mungkin baru menikah setahun, tetapi dia sangat merindukannya dan dia berharap itu semua hanyalah mimpi, bahwa dia akan kembali ke pelukannya lagi.

"Nyonya Kim? Ini surat wasiatnya?"

Kepala Jisoo tersentak, membawanya pergi sejenak dari set air mata lainnya. dia tidak bisa mendengar namanya, jadi dia hanya menatap. itu adalah eksekutor suaminya untuk surat wasiat yang dia tinggalkan. mereka baru berusia 27 tahun, dan itu membuatnya kesal mengapa suaminya membuat surat wasiat pada usia yang begitu muda, tanpa ahli waris.

"Ah ya, kemauannya. aku siap mendengarnya."

"Aku, Kim Junmyeon, menyatakan ini sebagai keinginanku. aku mengarahkan pelaksana ku untuk membayar biaya pemakaman ku. aku memberikan semua properti berwujud ku dan semua hasil ku kepada anak ku yang belum lahir. bersamaan dengan ini, aku memberinya semua tempat tinggal ku, kecuali rumah besar di New York, tempat istri ku tinggal."

Jisoo menghentikannya. "Tunggu, aku tidak hamil. Bagaimana dia bisa menyerahkan itu kepada anak yang belum lahir?" Jisoo tidak khawatir tentang uang itu, dia memiliki miliaran dolar di rekening banknya. tapi mengapa meninggalkan kekayaan kepada ahli waris yang tidak ada?

pelaksana melan saliva sebelum menjawab. "Dia..... punya yang lain."

Suhu diruangan mulai semakin dingin. Tatapan Jisoo kosong dari semua emosi, tapi marah.
"Apa."

Dia melanjutkan, "Dan dia meminta.....umm.... dia tinggal bersama mu disini di New York sampai bayinya lahir."

———————————————-——————————

Hai Semuanya kembali lagi sama author translate abal-abal

Sarannya dong guys kalo aku translate cerita Chaelisa, Chaennie, Chaesoo dan Jenlisa pada setuju nggak?