Part 1

11.1K 274 0
                                    

Pagi ini seorang gadis tengah berjalan sendirian di koridor kampus sambil menentang sebuah map di tangannya. Mahasiswi semester akhir ini sedang giat giatnya bimbingan ke kampus. Namanya Salma Putri Pramudya, Anak dari Gio Pramudya dan letta maharani. Salma berasal dari keluarga yang sederhana. Ayah salma bekerja sebagai petani di desanya. salma merupakan anak yang ceria dan tangguh, ia juga bekerja di sebuah restoran untuk membantu keluarganya dan memenuhi kebutuhan hidupnya di jakarta.

" sal" panggil seseorang yang membuat salma tersenyum dan melambaikan tangannya

" eh nab, lo udah lama disini? Novia mana?" tanya salma

" udah sal, gue udah dari jam 8 disini, novia lagi ke toilet sal" jawab nabila yang membuat salma mengangguk

" bimbingan jam berapa sal?" tanya nabila

" tadi kata dosennya jam 10 ini nab, tapi ngga tau deh nanti tepat jam atau ngga" keluh salma yang membuat nabila terkekeh

" yang sabar ya sal, gue juga gitu kok, untung aja dospem gue tadi datangnya tepat waktu" ucap nabila yang membuat salma mengangguk

" hai sal, udah dateng lo" sapa novia yang di angguki salma

" lo udah siap bimbingan nop" tanya salma

" udah" jawab novia

" ya tinggal gue doang yaa" keluh salma sambil melihat jam di tangannya

" jangan sedih gitu dong, nanti kita tungguin lo deh, abis itu kita jalan jalan, mau ngga?" tanya novia yang di angguki oleh nabila

" beneran ngga papa nih? Lo pada nungguin gue?" tanya salma tak enak hati

" ya ngga papa dong sal, lo kayak sama siapa aja sih" ucap novia yang membuat salma nyengir

" tapi nanti maaf ya, gue ngga bisa sampai sore banget jalan jalannya, soalnya kan jam 3 gue udah harus ke resto" ucap salma yang membuat kedua temannya mengangguk

" iya sal, ngga papa, kita ngerti kok" jawab nabila yang membuat salma tersenyum

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat lima, salma pun sudah celingukkan mencari dosennya, dan wajahnya pun tampak sumringah saat dosen pembimbing yang ia tunggu akhirnya datang juga

" akhirnyaa" ucap salma dengan wajah leganya yang membuat nabila dan novia terkekeh

" udah sana buruan lo bimbingan" ucap novia yang di angguki salma sambil berlalu dari keduanya

Setengah jam kemudian, salma pun keluar dari ruangan dosennya dengan wajah yang sumringah

" wah kayaknya ada yang di acc nih nab, sumringah banget wajahnya" goda novia yang membuat salma terkekeh

" ha ha ha lo tau aja nop, aaa gue seneng banget, bab 1 sampai bab 3 gue udah di acc, nab,nop" ucap salma sambil memeluk keduanya yang membuat kedua temannya tersenyum bahagia mendengarnya

" aaa selamat yaa sal, doain kita berdua yaa semoga segera di acc" ucap nabila yang di angguki antusias oleh salma

" yaudah ayo lets goo kita jalan jalan lagii" ucap novia yang di angguki keduanya. Nabila Amelia dan Novia Stefani merupakan sahabat salma sejak di bangku perkuliahan ini.

" kita mau jalan jalan kemana?" tanya salma

" gimana kalau kita main ke time zone aja" ucap nabila antusias yang membuat salma dan novia terkekeh melihatnya

" aduh bocil bocil, yaudah ayoo deh" ucap novia yang membuat salma tertawa melihatnya

Mereka pun pergi ke mall dengan menggunakan mobil novia. Sesampainya di time zone, ketiganya langsung antusias bermainan semua permainan yang ada di sana, mulai dari main basket sampai mereka main capit boneka.

*****

Sedangkan di sebuah perusahaan, terdapat seseorang yang sedang melamun sambil menatap foto seorang gadis yang tampak tersenyum ke arahnya.

" kamu dimana bell?, aku harus cari kamu kemana lagi?, kenapa kamu tega ninggalin aku di hari penting kita?" gumam seseorang yang bernama Rony Baskara Putra

Rony Baskara Putra, anak dari Evan Baskara dengan Azalea Steffani. Rony saat ini menjabat sebagai CEO di perusahaan Papanya yang bernama Baskara Company. Rony mempunyai sahabat yang bernama Paul dirgantara dan Alex Mahardika.

" Ron" panggil seseorang yang membuat rony menoleh dan melihat kedua sahabatnya yang sudah berada di ambang pintu ruangannya

" masuk powl, lex" ucap rony

" sibuk ngga?" tanya paul yang di jawab gelengan oleh rony

" yaudah ayo makan di luar kita, lo ngga suntuk di ruangan ini terus" ucap alex yang membuat rony menatapnya datar

" ayo lah ron, keluar sekali kali, lo ngga harus forsir tubuh lo buat kerja" ucap paul

" tau lo, uang udah banyak juga, ngapain sih" celetuk alex yang membuat rony mendengus dan mulai beranjak dari kursi kebesarannya yang di ikuti kedua temannya itu

*****

" aduh capek banget gue, laper juga, udahan yuk mainnya, kita cari makan dulu, hari juga udah mau jam 1" ucap novia yang di angguki salma sedangkan nabila masih aktif2nya yang membuat keduanya geleng geleng kepala

" iya nih sama, gue juga capek, ayoo nab kita cari makan" ucap salma sambil menarik tangan nabila yang masih asyik main di sana, kalau ngga ditarik nabila ngga akan berhenti bermain.

" yaa, kok udahan sih" keluh nabila

" kita udah capek nab, besok lagi yaa" ucap salma yang membuat nabila mengangguk

" kita makan di restoran itu aja" ucap novia menunjuk salah satu restoran yang ada di dalam mall tersebut

Namun saat baru memasuki resto, ada seseorang memanggil nabila yang membuat ketiganya menoleh

" nab, nab"

" abang" gumam nabila melihat abangnya yang juga ada di restoran tersebut

" kita kesana dulu yuk sal, nop" ajak nabila yang membuat keduanya mengikuti nabila

" abang disini juga" sapa nabila sambil menyalimi tangan alex mahardika

" iya, abang lagi makan siang sama teman teman abang, kamu udah selesai bimbingannya?" tanya alex

" udah tadi sekitaran jam 9" jawab nabila

" kalian mau pada makan kan, sini aja gabung, ajak teman teman kamu nab" ucap alex yang di angguki nabila antusias

" asyik, dapat traktiran nih, ayoo duduk sal, nop" ucap nabila yang membuat alex terkekeh melihat tingkah adiknya itu

Sedangkan salma sedari tadi hanya menundukkan wajahnya ketika melihat bos restoran tempat ia bekerja juga ada disini yaitu Paul dirgantara.

" sal, ayoo duduk, kenapa jadi patung gitu" ucap nabila yang membuat salma menggeleng

" duduk aja sal, lo ngga perlu segan sama gue" ucap paul tiba tiba yang membuat semuanya menoleh

Married With CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang