IOMH
.
.
.
.
.
.
.WARNING TYPO ANYWHERE!!
.
.
.
.
.
.
." Kalau Halilintar pergi ke rumah Nk berarti itu tandanya Nk ga masuk kuliah dong ? Tak bisa aku harus mengikutinya " Setelah puas bermonolog sendiri akhirnya kembar kedua elemental itu memutuskan untuk menyusul Halilintar
" Oy... Taufan " Baru saja Taufan hendak melangkahkan kakinya tiba-tiba ia sudah dikejutkan lagi oleh suara salah satu adiknya. Taufan pun menoleh kearah sampingnya, ternyata dia adalah Blaze yang sedang duduk di atas motornya
" Blaze ? Ngapain kamu disini ? " Tanya Taufan bingung pasalnya anak ini berbeda kampus dengan dirinya, Halilintar, Solar dan ice
" Aku habis nganterin barangnya si Ice " Jawab Blaze dengan santai " Ka Taufan ngapain hayoo... Mau bolos kan ? Aku laporin kak Gempa ahh " Kata Blaze ia sudah bersiap mengeluarkan ponselnya dari dalam saku nya
" Ehh... Kalau mau lapor nanti aja sekalian laporin tuh si Hali dia juga lagi bolos, sekarang aku lagi mau nyamperin dia... karna kamu ada disini ayo anterin aku " Jelas Taufan, dan tanpa persetujuan Blaze lagi ia langsung naik keatas motor besar milik adiknya itu
" Dih... Tumben si gledek bolos ? Bolos kemana dia ? " Tanya Blaze penasaran. emang pada dasarnya anaknya emang kepo an sih.
" Ke rumah Nk " Jawab Taufan malas
" APA ?!! Tapi ngapain dia kesana? Atau jangan-jangan mereka sudah pacaran kah ?"
Plak
Dengan kesadaran penuh Taufan menempeleng kepala adiknya itu. untung saja si Blaze sedang menggunakan helm.
" Aduh "
" Udah buruan ga usah banyak nanya, atau mau aku tempeleng lagi huh? " Bagus suasana hatinya kini makin memburuk setelah mendengar perkataan Blaze tadi
" Isshh... Udah minta tolong marah-marah lagi, nih pakai nih helm " Ujar Blaze seraya ia memberikan salah satu helm nya kepada Taufan, dan Taufan pun menerimanya lalu langsung memakainya. Tentu saja ia menggunakan satu tangannya
" Ngebut Blaze " Pinta Taufan
" Oke oke... Gini gini gue gak rela kalau kakak biru gue ini jadi sad boy... Pegangan " Blaze pun langsung menjalankan motornya meninggalkan kawasan kampus kakaknya itu.
.
.
.
.
.Teett... Teett
Suara bel pintu rumah Nk. Ya benar Halilintar kini sudah berdiri didepan teras rumah Nk sambil berusaha memanggil Nk atau siapapun yang berada didalam.
" Mobilnya Nk ada disini, seharusnya dia ada dirumah kan ? " Gumam Halilintar bermonolog. Ia melihat mobil yang biasa NK pakai ke kampus terparkir dengan rapih di parkiran rumahnya
Teett... Teett...
Halilintar menekan lagi tombol bel pintu rumah Nk
" Tunggu sebentar... " Halilintar menghela nafas lega ketika ia mendengar sahutan dari dalam rumah, dan sepertinya ia tau siapa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Of My Heart ( Halilintar x Reader )
FantasyBagaimana jadi nya jika 2 dari elemental bersaudara mencintai satu gadis yang sama ? Berebutan Gadis idaman sama teman ❌ Berebutan Gadis idaman sama kembaran ✅ " Liat saja aku aku yang akan merebutnya dari Hali " " Hmmm.... Kau yakin ? " Penasaran...