Menjadi Model: 47

812 103 50
                                    

Kalau ada typo koreksi ya ...

.

.

.

Saat melihat kasur setelah memasuki kamar hotel, Aera langsung menghempaskan tubuhnya di atas ranjang. Ia lelah dan mengantuk.

"Gue lapar," ucap Karina lalu duduk di sofa.

"Gue juga," sahut Nurul.

"Nanti kita cari makan," balas Aera sambil memejamkan matanya. "Tapi aku sudah ngantuk nih."

"Awas kalau tidur! Gue mau mandi dulu biar segar." Karina bangkit dari duduknya.

"Gue juga mau mandi."

"Yuk mandi bareng!" Karina menoleh menatap Nurul sambil tersenyum menggoda.

Nurul memasang ekspresi jijik. "Gak mau! Gue jera, lo bisa macam-macam."

Aera tertawa mendengarnya. "Kamu diapain sama dia?" tanyanya.

"Dia godain gue, natap gue kek cowok mesum, Ra! Dia mau deketin gue tapi gue langsung kabur."

"Si Nunu ketakutan, Ra! Ekspresi wajahnya lucu hahaha ..." ucap Karina lalu masuk ke kamar mandi.

Aera dan kedua sahabatnya baru saja sampai Bandung. Ia datang ke Bandung tidak hanya untuk kerjaan, tapi liburan bersama kedua sahabatnya itu. Sudah lama mereka tidak liburan bersama.

"Yuk cari makanan!" ajak Karina. Ia sudah mandi, begitu juga dengan Nurul.

"Mager ... Aku capek. Kalian aja yang nyari gimana?" ucap Aera yang sedari tadi hanya rebahan.

"Lo harus ikut!"

"Ngantuk ... Pengen tidur ..."

Karina mendekati Aera lalu menarik kedua kaki gadis itu.

"Arina!" pekik Aera keget.

"Sini gue gendong kalau lo malas jalan."

"Gak mau!"

"Makanya ayo! Cuci muka biar gak ngantuk!"

Aera menghela napasnya, dengan sangat terpaksa ia beranjak dari kasur.

Ketiga gadis itu meninggalkan kamar hotel. Tujuan mereka keluar hanya ingin mencari makan.

"Aku mau bakso," ucap Aera.

"Oke, kita cari bakso. Lo yang nyetir, Nu." Karina melempar kunci mobil, ia merental mobil agar bisa pergi kemana-mana.

Mereka masuk ke dalam mobil, lalu pergi meninggalkan kawasan hotel.

"Btw, ayah tinggal di sini loh, tapi bukan daerah sini," ucap Nurul.

"Loh, sudah lama?" tanya Aera.

"Gak kok, baru dua bulan. Ayah ngikutin bininya, bininya asli orang Bandung. Gue pernah sekali ke rumah ayah."

"Hubungan kamu sama istri baru ... gimana?"

"Gak terlalu dekat sih, Ra. Gue jarang ngobrol sama dia, ketemu juga jarang. Sama ayah gue juga jarang, kalau ayah pengen ketemu gue, baru gue temuin."

"Tapi beliau baik kan?" tanya Karina.

Nurul mengangguk. "Baik kok," jawabnya. "Ini kita kemana ya?"

"Gue sudah nyari lokasi bakso yang enak. Nih ikutin rutenya, gak jauh dari sini." Karina menunjukkan ponselnya.

Aera menatap keluar jendela, ia duduk di belakang sendirian.

Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya sampai ditujuan, mereka berhasil menemukan tempatnya dan tidak disesatkan oleh Google.

I'm Not Crocodile GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang