ngaku-ngaku

66 9 0
                                    

Haloo semuaaa🍭

Happy Reading📖

Pagi yang sangat cerah, matahari bersinar dengan indah. Seseorang yang melihat nya pasti akan terpukau

Namun tidak dengan livy, entah mengapa dia hari ini harus terlambat lagi untuk ke sekian kalinya.

Dan ini lebih parah, yang biasanya dia telat 10-15 menit, kini dia terlambat 20-25 menit.

Dan itu membuat livy sangat panik, dan sudah bisa di pastikan jika livy akan di hukum oleh ketos galak itu lagi.

"Aduhh mampus gue, bisa di hukum lagi ini sama ketos galak itu" ucap livy sambil melihat gerbang sekolahnya itu sudah di tutup rapat dan di gembok

Dan naas nya di gerbang itu tidak ada yang menjaga, yang biasanya pak dadang/ujang yang menjaga kini mereka tak ada, niatnya livy ingin meminta untuk membukakan gerbang, dan akan di beri imbalan dengan uang rokok

"Ini pasti gara-gara abang ini, cobak aja dia ga usah beli bubur ayam di lampu merah tadi, pasti gue ga akan telat" dumel livy

Kali ini livy berangkat sekolah di antar oleh abangnya, karna motor milik livy sedang berada di bengkel.

Awalnya livy kira dia tidak akan terlambat lagi seperti hari sebelumnya, tapi kali ini dia terlambat lagi, dikarenakan sang abang ingin membeli bubur ayam di lampu merah.

Namun mereka harus  mengantri sangat lama, karena yang beli juga sangat banyak
Livy sudah berpesan kepada sang abang untuk beli di tempat lain saja.

Namun sang abang kekeh ingin yang ini, dan ujung-ujungnya juga livy ikut makan juga, karna mereka makan di tempat.

"Oiyaa ketos nyebelin itu kan dari kemarin ga berangkat, pasti hari ini juga ga berangkat" ucap livy menebak jika ketos galak itu tidak berangkat hari ini juga

Alhasil livy pun menemui ide untuk masuk ke dalam sekolahnya itu, dia pun langsung berlari ke arah samping gerbang sekolah dah berniat untuk memanjat nya.

Walaupun saat ini pakaiannya tidak mendukung untuk livy memanjat, karna dia menggunakan baju sekolah yang rok selutut bermotif kotak-kotak bewarna cream itu.

Namun livy tak putus asa, dia tetap memanjat dengan cara mengumpulkan batu besar yang ada di sekitar untuk dijadikan tangga, agar memudahkan livy memanjat.

Dan benar saja kini livy sudah berada di atas tembok gerbang sekolahnya itu dan melihat sekitar yang sudah sepi, karna yang lainnya pasti sudah masuk kelas.

Bruk!!

Livy pun langsung turun dari situ sebelum ada yang melihat, dan langsung berjalan mengendap-endap ke arah lorong kelasnya.

"Ekhem, mau ke mana?" tanya orang itu yang ternyata ada di belakang livy saat ini

Livy yang mendengar itu pun merem sejenak dengan wajah panik, dan dia sudah bisa menebak jika itu suara siapa.

Kini livy sudah membalikan badan dan sesuai tebakannya jika itu adalah suara alaska, ketos galak dan dingin di sekolahnya itu.

"Hehehe mau ke toilet, iyaa mau ke toilet" ucap livy yang mencari akal untuk kabur dan tidak ketauan jika dia telat

"Kok bawa tas" tanya alaska dengan datar

Ketos Galak Itu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang