Pagi harinya, aku bangun dari tidurku. Sinar matahari yang lembut mulai menyelinap masuk melalui tirai kamar, menggantikan kegelapan malam. Saat aku melihat sekeliling, aku menyadari bahwa Kak Angga masih tidur di sebelahku. Aku berusaha mengumpulkan kesadaranku setelah bangun tidur. Sinar matahari yang cerah menyilaukan sedikit, namun membawa kehangatan pagi yang menyegarkan. Aku meraih ponselku yang tergeletak di meja samping tempat tidur, ingin melihat jam dan mengetahui waktu pagi ini.
Kulihat layar ponsel, dan angka-angka menunjukkan pukul 8 pagi. Aku memutuskan untuk rebahan sejenak sambil bermain ponsel. Tak lama kemudian, Kak Angga bangun dari tidurnya.
"pagi anggi.." ucap kak angga.
"pagi kakk... " balasku.
"jam berapa nggi?" tanya kak angga.
"baru jam 8." Ucap ku.
"Ah, masih pagi," ucap Kak Angga sambil kembali menutup tubuhnya dengan selimut. ia mendekat ke arahku dan kemudian tidur sambil memelukku, tangannya mulai memainkan payudara dan menjelajahi tubuhku yang tak mengenakan baju.
"hmm mulai....." ucap ku.
"hehehe....enak nggi" ucap kak angga.
"jangan deket deket ih aku belum mandi. Bau acem tau." Ucap ku.
"haha semalem keringetan banget ya, tapi gak papa kok enak baunya hahaha." Ucap kak angga.
"ihh hahaha. Mandi dulu ah." Ucapku
aku bangun dari tempat tidur, lalu melangkah menuju kamar mandi. Sesampainya di sana aku hendak menutup pintu kamar mandi tetapi tertahan oleh sesuatu, dan ternyata itu adalah kak angga.
"ikut mandi dong." Ucap kak angga sambil melangkah masuk ke dalam.
"tapi sebelum mandi main dulu ya." Ucap kak angga.
Kak angga mendekatkan wajahnya lalu mencium bibirku, Lalu aku balas ciumannya itu. kak angga mendorongku ke belakang mengenai wastafel. Lalu ia mengangkatku ke atas wastafel, aku duduk di atas wastafel itu. aku lingkarkan tanganku di lehernya lalu kembali berciuman.
Beberapa menit berlalu kak angga perlahan turun menuju payudaraku. Ia kulum dan juga meremas payudaraku yang kiri dan kanan.
"emm....ahhh....." desahku.
Setelah puas memainkan payudaraku ia kembali turun menuju selangkangan ku. Langsung saja ia menjilati kemaluanku dengan lidahnya.
slurrpp.... slurpppp....
kak angga dengan ganasnya menjilati kemaluanku, memainkan klitorisku dengan lidahnya sambil jarinya keluar masuk di dalam lubang kemaluanku.
"ahh...stttt....enak kak..." desahku.
Beberapa menit kemudian tubuhku mengenjang, tanda akan orgasme. Srrr....srrrrr......srrrrr.....srrr...... tubuhku bergetar mengeluarkan cairan kenikmatan dari kemaluanku.
"ahhh......stttt.....emmm enak." Ucap ku.
"banyak banget, enak ya haha." Ucap kak angga.
"hehehe...." ucapku.
Lalu aku turun dari wastafel lalu berjongkok di depan kemaluan kak angga. Aku raih batang kemaluannya itu, segera aku kulum batang kemaluannya yang sudah tegang sempurna.
"ahhh....enak nggi." ucap kak angga.
Aku mainkan batang kemaluan itu dengan mulut dan lidahku, keluar masuk di dalam mulutku. Kak angga benar-benar menikmati permainan mulutku mengulum batang kemaluanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggi And Familly (18+)
Cerita PendekMenyambung cerita di series sebelumnya pengalaman anggi(18+). Setelah rahasia anggi dan angga terbongkar oleh kedua orang tuanya, kini mereka berdua menghadapi situasi yang gila. Kedua orang tuanya bukannya melarang, malah mereka mengikuti angga dan...