Ketos Galak Itu Milikku

Pertemuan tak di sangka

Haii semuaa apa kabarr

Happy Reading📖

"Kak.. " ucap livy kaget, karna melihat alaska yang melindunginya dari siraman itu.

Semua temannya pun ikutan kaget dan syok, terutama jasmine pelaku yang menyiram alaska itu.
Jasmine pun mengumpati livy habis-habisan.

"Persetan sama lo livy, awas aja lo ya, gue ga akan biarin lo tenang" ucap jasmine dengan marah

Karna yang seharusnya kena siraman itu adalah livy tapi kenapa malah alaska. Dan jasmine pun tak terima.

"Berani lo sakiti dia, jangan harap lo bisa liat matahari lagi" desis alaska dengan tajam

Hal itu membuat jasmine jadi semakin marah dan langsung pergi dari sanah, tak memperdulikan orang-orang menteriaki nya.

"Woyy nenek lampirr tanggung Jawab loo" teriak Xavier namun tak di perdulikan oleh jasmine

Teman-teman jasmine pun juga ikut pergi dari sana, sebelum hal buruk lainnya terjadi.

"Lo gapapa, baju lo basah" ucap livy

"It's okay" ucap alaska

"Suruh seseorang buat bawakan baju baru" ucap alaska

Tak berselang lama, baju sekolah alaska yang baru pun tiba, dan alaska segera mengganti pakainya itu.

***

"Livy sialan, lo ga akan gue biarin gitu aja" ucap jasmine

"Lo mau lakuin apa ke dia" ucap temannya itu, sebut saja dia indah

"Gue akan bikin dia, ga berani lagi buat dekat' ke alaska lagi" ucap jasmine sambil tersenyum miring

"Kapan lo akan mulai rencana lo ini" tanya yolan teman jasmine juga

"Untuk saat ini kita biarin dia senang dulu, nanti jika waktunya sudah tiba, kalian akan tau sendiri ada yang akan gue lakukan" ucap jasmine

***

Kini jam pelajaran pun telah habis, dan semua murid di sana sudah berhamburan keluar dari kelas masing-masing. Untuk pulang ke rumah, dan ada juga yang mampir ke tempat lain.

"Eh vyy lo pulang bareng siapa" tanya tya

"Gue kayaknya di jemput sama bang loen, tapi kok dia belum keliatan juga ya" ucap livy yang menunggu abangnya menjemputnya di depan gerbang

Tin..

Terdengar suara klakson mobil, yang ternyata itu adalah supir tya sepupunya. Tya mengajak livy untuk bareng saja dengan nya, tapi livy menolaknya karna kasian dengan abangnya yang sudah menjemputnya tapi dia bareng dengan tya.

"Okeh deh kalo gitu gue pulang duluan ya, kalo bang loen ga jemput lo. Kabarin ya, biar gue yang jemput lo" ucap tya sebelum masuk mobil dan di angguki oleh livy

Kini mobil Vellfire berwarna hitam itu telah melaju jauh dan meninggalkan nya seorang diri, karna teman' nya sudah pada pulang.