Berkisah tentang obsesi yang menguasai diri seorang Pria yang ambisius dan misterius, melakukan berbagai macam cara agar dapat mendapatkan sesuatu yang ia inginkan
Singto pracahya🦁 (Seme)
Krist Perawat 🐢 ( Uke)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengadakan preconferce nama krist kembali bersinar lagi, banyak masyarakat yang meminta maaf kepada krist karena pernah mencela dokter manis tersebut. bahkan krist mendapatkan bucket bunga dan parcel buah dari keluarga pimcha sebagai permintaan maaf karena mencela krist beberapa hari yang lalu. sebenarnya krist ingin merawat pimcha saat ini namun, karena masa skorsingnya dirinya harus menahan diri tidak bertemu dengan pimcha dulu. pagi ini hari pertama krist berkerja di panti asuhan milik singto, karena dia sudah menyepakati perjanjian dengan pria tan tersebut. hari ini krist sudah berada di panti asuhan milik singto, dirinya mulai mengecek suhu badan anak anak di panti tersebut, dan beberapa diantaranya mengalami demam, krist meminta bantuan kepada pengasuh di panti tersebut untuk memisahkan kamar anak yang demam dengan anak yang sehat.
" khun krist, ini selimut dan bantal milik anak anak yang mengalami demam" ucap salah satu pria muda yang merupakan salah satu pengurus panti tersebut
" terimakasih.., siapa namamu?" Krist menerima tumpukan selimut dan bantal dari anak anak yang terisolasi tersebut.
" fourth" ucap pemuda tersebut dengan senyuman ramahnya
"Baiklah ai fourth, mulai hari ini kita akan menjadi patner kerja disini dan panggil aku phi saja agar tidak canggung" ucap krist tersenyum manis
" baiklah phi..., sepertinya anak anak mulai nyaman dengan kehadiranmu phi" ucap fourth yang membuka obrolan
"Benarkah ?, syukurlah jika mereka menerima kehadiranku dengan baik" ucap krist yang menata tempat tidur untuk anak anak yang mengalami demam tersebut.
" aku senang memiliki patner kerja pria phi.., karena selama ini aku mendapatkan patner wanita " ucap fourth tertawa kecil
" ai fourth, berapa lama kau berkerja disini?" Ucap krist yang duduk di ranjang sembari menatap pemuda dihadapannya.
"Aku berada dipanti ini sejak berumur 10 tahun phi" jelas fourth.
" lalu dimana orangtuamu, kenapa kau berkerja diusia sekecil itu" gumam krist
" orangtuaku sudah tidak memperdulikanku, maeku sibuk dengan urusan bisnis sedangkan pho ku seoraang penjudi yang tempramental" ucap fourth
"Aau.. khotodna ai fourth aku tidak bermaksud menyinggung keluargamu" ucap krist yang menepuk pelan bahu pemuda tersebut
"Tidak masalah phi..., oleh sebab itu aku lebih nyaman tinggal di panti ini dibandingkan tinggal bersama mereka" jelas fourth.
" jika kau tidak keberatan kau bisa main kerumahku, suatu hari nanti" tukas krist
