— Their wedding day
“gue pengen kabur.”
sadewa melirik kirana yang duduk tegak di sebelahnya sembari menunggu acara pernikahan mereka dimulai. “coba lah.”
“ish..”
“lo ngga takut apa?” tanya gadis itu. “takut apaan?”
“asli lo ngeselin banget.” sadewa bangun dari tempat duduknya.
kirana memilih untuk memejamkan matanya sebentar sebelum gadis itu merasa ada seseorang duduk di sebelahnya. “minum.” ucap sadewa sambil memberikan segelas air putih untuk kirana.
“makasih.”
“...”
“gue mau nanya deh.” laki laki itu menaruh handphonenya dan menoleh menatap kirana. “lo kenapa nerima perjodohannya.” tanya gadis itu. “tradisi.” kirana mengerutkan dahinya. “tradisi?”
“iya.”
“terus harus banget sama gue kah?”
“tanya nyokap gue ki.”
“masa lo ngga bisa nolak dikit gitu.”
“ribet.”
“emang paling bener gue diem cok..” umpatan itu dia simpan di dalam hatinya.
🕊
kirana menahan napasnya pada saat sadewa mengucapkan janji pernikahan di hadapannya; dengan lantang tanpa mengalihkan pandangannya darinya.
sadewa menggenggam kedua tangannya untuk meyakinkannya.
kemudian, ketika mereka berdua diharuskan berciuman; kirana menundukkan pandangannya. “i’ll make it fast.” bisik laki laki itu sembari mengusap pipinya sebelum memberikan kecupan di bibirnya.
kirana benar benar ingin pergi dari tempat itu.
— sadewa’s secret
KAMU SEDANG MEMBACA
5391
Fanfiction[ ft. 박성훈 ; end ] somewhere between hello and goodbye; there was love, so much love. © 2O24