EL-2 [ SasuSaku ]

EL-2.18

Pergantian pemimpin membuat Perusahaan Gyu mengalami kemunduran. Manajemen yang buruk dan penindasan dalam lingkungan pekerjaan. Putra bermasalah dengan kehidupan tanpa aturan. Bukti kekerasan terhadap perempuan dan pengedaran narkoba di lingkungan bar. Wartawan mulai mengusik dengan menyebar informasi kehidupan pribadi yang tersembunyi dari media.

Disaat pihak keluarga Gyu berusaha mencari putra yang tiba-tiba menghilang, penjara bawah tanah itu menjadi tempat untuk mengurung putra yang sedang dicari oleh Tuan Gyu.

Keluarga konglomerat yang ingin memberi perlindungan pada pelaku. Ia tidak akan memberikan kesempatan itu lagi.

Menutup rapat fakta tentang sisi buruknya dari mata khalayak, ini adalah titik terbaik yang ia miliki setelah penantian panjang. Bergerak dengan hati-hati, tidak menyentuh dan membiarkan orang-orang bergerak di bawah kekuasaannya, ia juga memiliki pelindung kuat untuk melancarkan rencana hingga mereka jatuh dalam genggamannya.

Senyuman angkuh terukir di bibir.

Uchiha Itachi dapat melakukan apapun demi kepentingannya.

.

.

.

.

.

Uchiha Itachi menjalani kehidupan barunya sebagai Gavin Duch.

Dinilai sebagai siswa berbakat dan berprestasi membuat Uchiha Itachi dilirik oleh banyak orang, terutama pembisnis kaya. Ia mengabaikan setiap tawaran dari pembisnis kaya yang ingin memberinya peluang untuk berkembang demi hidup bersama dengan adik bungsunya. Namun, satu kejadian menghancurkan segala pendiriannya karena rayuan sekretaris keluarga konglomerat.

"Kau bisa membahagiakan adikmu jika kau ikut dengan kami, Itachi. Hidup akan mudah jika kau memiliki banyak uang."

"Bisakah aku membawa adikku?"

"Tuan hanya menginginkanmu. Adikmu mungkin akan dibuang saat kita sampai di Prancis. Apa kau ingin hal itu terjadi?"

Itachi termenung sangat lama dan sekretaris keluarga konglomerat itu kembali meyakinkannya.

"Ini kesempatanmu, Itachi. Jangan disia-siakan. Cukup ikuti aturan kami dan jadilah bagian dari keluarga besar Tuan kami. Kau akan mendapat banyak keuntungan. Ini juga demi adikmu."

Mengambil kesempatan yang ia lewatkan beberapa kali, bertekad meninggalkan kota Tokyo dan pergi ke negara Prancis bersama beberapa pengawal keluarga, ia menjadi bagian dari keluarga dan bekerja sama untuk bisnis keluarga. Kasih sayang, cinta, dan kekayaan. Semua itu ia dapatkan dan lembaran hidup baru begitu memukau.