Kamu Milik 'Ku [On Going]

BAB 31 | Bang Rudi Meresahkan

Kembali lagi readers di “Kamu Milik ‘Ku”
Sebelum membaca mari tekan tombol vote dan tinggalkan jejak kalian melalui komen, untuk mendukung dan memberikan semangat bagi Shan. 

—<<>>—

Setelah sampai di halaman parkir Aza bergegas turun dari motor, lalu berjalan setengah berlari. Rayen yang masih bingung dengan gadis itu sejak menerima telpon dari Aulia.

Tanpa banyak berbicara Rayen dengan cepat berjalan di belakang Aza, mengikuti ritme langkah kekasihnya yang tergesa. Hingga mereka berdua sadari sejak keduanya memasuki area sekolah, sudah ada beberapa pasang mata yang menatap mereka berdua dan itu membuat Aza risih.

“Aza!” Panggil seseorang yang berhasil menghentikan langkah Aza lalu menoleh mencari sang pemilik suara.

Helaan napas keluar begitu saja setelah manik matanya melihat Hendri yang berlari ke arahnya. “Boleh ngobrol sebentar?” Tanya laki-laki berkacamata itu seraya menatap Rayen sekilas.

Rayen masih berdiri tepat di belakang Aza, bahkan laki-laki itu masih tidak tahu apa yang terjadi saat ini. Aza menoleh sekilas kepada Rayen kemudian menatap Hendri enggan-engganan.

“Jangan sekarang, Hen. G-gue buru-buru.” Jawab Aza kemudian berlalu dari hadapan Hendri.

Detik berikutnya kedua laki-laki itu saling pandang dengan wajah datar masing-masing, namun Hendri masih belum bisa menutup wajah penuh tanyanya. Rayen pun bergegas menyusul Aza menuju kelas.

“Aza! Akhirnya lo dateng juga!” Ujar Aulia yang duduk di mejanya ketika melihat Aza yang masih di ambang pintu. “Sumpah, Za! Kacau banget! Tiba tiba banget! Gimana dong?! Bukan gue yang nyebarin, please, lo percaya sama gue, Za. Please.” Gadis dengan model rambut baru berponi itu berjalan menghampiri Aza dan menariknya.

“I-iya, lo tenang dulu, tenang Lia, tenang.” Dua gadis itu perlahan mulai duduk di meja mereka, begitu pula dengan Rayen yang baru masuk sekilas menatap mereka berdua datar.

“Lo, udah kasi tau Rayen?” Tanya Aulia.

Dengan cepat Aza menggeleng untuk memberikan jawaban.

“Kenapa gak lo kasih tau?!” Tegas Aulia pada Aza.

“Ya, gue harus cari kebenaran dulu dari lo, Lia! Gue gak bisa langsung ngomong gitu aja!”

Aulia mengusap wajahnya kasar. “Masalahnya udah banyak yang tau kalau kalian berdua itu pacaran! Dan yang lebih parahnya kalian jadi bahan gosip anak-anak brokoli! Panas kuping gue, Za!” Kesalnya seraya berdecak.

Aza sekilas menatap Rayen yang saat ini sedang memakai headphone, betapa santainya laki-laki itu.

“Ini.” Tunjuk Aulia seraya menyodorkan ponselnya kepada Aza.

Sebuah screenshoot gosip dari sebuah grup yang Aulia dapatkan dari temannya yang berbeda kelas. "Dari, Meli. Dia kemarin tiba-tiba kirim screenshoot, dan baru gue buka tadi pagi pas di sekolah." Jelas Aulia.